Regulasi Teknis dan Persyaratan Mutu

Ekspor Produk Kimia Organik ke Vietnam

  • Berikut ini informasi persyaratan mutu dan regulasi teknis terkait produk yang akan diekspor ke Vietnam.

1. Pemahaman Kimia Organik

Bahan Kimia Organik dasar didefinisikan sebagai bahan kimia yang menggantikan senyawa alifatik dan aromatik dari berbagai gugus fungsi seperti halogen, ester, amina, nitro, belerang, dan senyawa karbonil dll. Bahan Kimia Organik ini digunakan sebagai bahan dasar untuk bahan kimia organik sintetis hilir seperti pewarna dan zat antara pewarna, cat, obat-obatan curah, pestisida dll.

Industri manufaktur kimia organik dasar, yang memproduksi berbagai jenis halo-alifatik, aromatik, aromatik tersubstitusi, plasticizer, dan deterjen, berkontribusi terhadap pencemaran lingkungan sampai batas tertentu.

Tiga sumber utama bahan baku untuk semua bahan Kimia Organik adalah sebagai berikut: minyak dan gas alami turunan tar batubara dan produk yang diperoleh dari molase, alkohol dan produk pertanian lainnya serta minyak/lemak yang dapat dimakan sulfur, fosfor dan blok bangunan dasar serupa lainnya.

Produk Kimia Organik
  • 1. Pemahaman Kimia Organik
  • 2. Undang-Undang.
  • 2.1 Manajemen Perdagangan Luar Negeri.
  • 2.2 Undang-Undang Kima.
  • 2.3 Undang-Undang Mutu Produk.
  • 2.4 Undang-Undang Standar dan Regulasi Teknis.
  • 2.5 Undang-Undang Perlindungan Hak Konsumen.
  • 3. Regulasi.
  • 3.1 Imlementasi Undang-undang Kimia.
  • 3.2 Pengaturan dan Pengendalian Prekursor di Industri.
  • 3.4 Pelabelan Prekursor.
  • 3.2 Inspeksi Negara Bahan Pangan Impor.
  • 4. Regulasi Teknis.
  • 4.1 Regulasi Teknis: Keamanan Produksi, Penyimpanan, Transportasi dan Penggunaan Bahan Berbahya.
  • 4.2 Regulasi Teknis Aditif Makanan (Food Additive).
  • 5. Standar
  • 5. Lembaga Berwenang.
  • 6. Informasi Lainnya.

Tautan Terkait