- Badan Layanan Perbatasan Kanada (Canadian Border Service Agency atau “CBSA”), Dinas Kesehatan Kanada (Health Canada), dan Badan Lingkungan dan Perubahan Iklim Kanada (Environment and Climate Change Canada atau “ECCC”). CBSA adalah instansi federal yang bertugas untuk menginspeksi barang-barang impor di perbatasan Kanada. Sementara itu,
- Health Canada bertanggung jawab mengembangkan kebijakan, standar, dan peraturan yang berkenaan dengan syarat-syarat keamanan bagi produk konsumen di Kanada.[1] Instansi pemerintah ini juga bertanggung jawab untuk menyediakan informasi kepada masyarakat mengenai penarikan dan peringatan terkait produk konsumen, termasuk mebel.[2]
- ECCC merupakan instasi pemerintah federal terkemuka dengan program-program yang berfokus, antara lain, pada upaya “meminimalkan ancaman polusi bagi penduduk Kanada serta lingkungan mereka.”[3] Untuk melaksanakan mandat tersebut, ECCC menyusun dan menjalankan berbagai keputusan dan peraturan.
- Perlindungan produk konsumen, Undang-Undang (UU) Keselamatan Produk Konsumen Kanada (Canada Consumer Product Safety Act atau "CCPSA")
- CCPSA berlaku untuk sebagian besar produk konsumen, termasuk mebel yang diproduksi, diimpor, diiklankan, atau dijual di Kanada.
- Ada lima ketentuan utama dalam CCPSA:[1]
- larangan umum: barang konsumen yang dapat menimbulkan risiko kesehatan atau keselamatan bagi warga Kanada dilarang untuk diproduksi, diimpor, dijual, atau diiklankan di Kanada;
- informasi tentang keselamatan produk: produsen atau pengimpor dapat diwajibkan untuk menyediakan atau memberikan informasi keselamatan yang menunjukkan bahwa produk-produk tersebut telah memenuhi persyaratan CCPSA;
- kemasan dan pelabelan: informasi palsu, menyesatkan, atau menipu yang terdapat pada kemasan, label, atau iklan produk konsumen dilarang oleh CCPSA;
- pelaporan insiden: industri dan pemasok barang diwajibkan untuk melaporkan ke Health Canada setiap insiden keselamatan atau cacat pada produk konsumen yang dapat menyebabkan kematian atau dampak kesehatan yang merugikan, dan
- menyiapkan dan memelihara dokumen: sebagaimana dipersyaratkan oleh CCPSA, dokumen tertentu harus dipersiapkan dan dipelihara agar produk yang tidak aman dapat dilacak kembali asal usulnya. Kewajiban ini berlaku pada mereka yang memproduksi, mengimpor, mengiklankan, menjual, atau menguji produk konsumen untuk kepentingan komersial.
- Kandungan timbal dalam produk konsumen: Peraturan tentang Produk Konsumen yang Mengandung Timbal
- Peraturan tentang Produk Konsumen yang Mengandung Timbal dibuat pada bulan Mei 2018 berdasarkan CCPSA. Peraturan yang akan diberlakukan mulai tanggal 2 November 2018 ini[2] menggantikan Peraturan tentang Produk Konsumen yang Mengandung Timbal (Kontak dengan Mulut).
- Tidak ada perubahan pada jumlah maksimum kandungan timbal yang diizinkan dalam Peraturan baru dibanding yang sebelumnya. Level maksimum kandungan timbal masih tetap tidak boleh melebihi 90 mg/kg (pada bagian yang dapat diakses). [3]
- Namun demikian, cakupan Peraturan baru ini telah diperluas. Peraturan baru tersebut mengatur:
- “Produk-produk yang kontak dengan mulut pengguna selama pemakaian normal,
- Produk yang digunakan untuk belajar atau bermain oleh anak-anak di bawah usia 14 tahun,
- Pakaian atau aksesori pakaian untuk anak-anak di bawah usia 14 tahun,
- Buku atau produk cetak serupa bagi anak-anak di bawah usia 14 tahun. Hal ini tidak berlaku apabila buku dicetak pada kertas atau karton, dan dicetak serta dijilid dengan cara konvensional menggunakan material konvensional, dan
- Barang-barang perawatan anak yang didesain dan ditujukan untuk memfasilitasi relaksasi, tidur, kebersihan, membawa atau memindahkan anak kecil yang berusia di bawah 4 tahun.” [4]
- Untuk keterangan lebih lanjut tentang perubahan peraturan, silakan mengacu Peraturan terkait.
- Pengontrolan bahaya mudah terbakar pada mebel berlapisan penutup, Peraturan tentang Sifat Mudah Terbakar pada Tekstil:
- Mebel terbuat dari logam yang menggunakan bahan pelapis harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan dalam Peraturan-Peraturan tentang Sifat Mudah Terbakar pada Tekstil. Persyaratan-persyaratan yang ditetapkan dalam Peraturan-Peraturan ini melengkapi hal-hal yang telah diatur dalam CCPSA.
- Furnitur berlapis biasanya mudah terbakar. Untuk mengontrol risiko kebakaran dan membatasi penyebaran api ketika terjadi kebakaran, Peraturan-Peraturan tersebut di atas mewajibkan bahwa produk tekstil harus memenuhi salah satu ketentuan mengenai waktu penyebaran api berikut:
- “Lebih dari 3,5 detik apabila produk tidak memiliki permukaan serat yang terangkat; atau
- Lebih dari 4 detik apabila produk memiliki permukaan serat terangkat dan menunjukkan nyala atau peleburan pada serat dasarnya.”[5]
- Untuk rincian mengenai metode pengujian yang digunakan, silakan mengacu pada Peraturan terkait.
- Pelabelan mebel berlapisan penutup, UU Pelabelan Tekstil dan Peraturan Periklanan dan Pelabelan Tekstil:
- Mebel berlapisan penutup, termasuk mebel dengan rangka logam, adalah produk konsumen yang tunduk pada persyaratan pelabelan di bawah Peraturan Periklanan dan Pelabelan Tekstil.
- Bagian pelapis dari mebel berbahan logam harus diberi label yang sesuai Peraturan. Di bawah ini adalah informasi yang harus tertera pada label:
- Konten serat: label harus menyatakan nama generik jenis serat yang digunakan yang kadar minimumnya 5% dari berat, disajikan dalam persentase dan diurutkan dari yang terberat, serta dicantumkan pada lokasi yang mudah diakses oleh pelanggan, dan disajikan dalam bahasa Inggris dan Prancis.
- Identitas pedagang: label harus menyebutkan nama dan alamat pos lengkap dari pembuat, pengolah, pihak yang melakukan finishing, pengimpor, dan peritel.
- Untuk pelapis mebel dari logam yang berupa kain dan kulit, Peraturan hanya mewajibkan bagian kain yang harus dicantumkan informasinya dalam label.[6] Kendati demikian, sebagian pedagang memilih untuk menginformasikan keterangan kandungan kulit pada label produk.[7]
- Ketepatan informasi mengenai konten serat pada label merupakan tanggung jawab dari para pedagang (pembuat, pengimpor, distributor, dan peritel).[8]
- Pencegahan bahaya mekanis pada mebel anak, Peraturan Penggunaan Boks Bayi (Cribs, Cradles and Bassinets Regulations atau “CCBR”)
- Terdapat beberapa peraturan di Kanada yang berlaku untuk jenis-jenis mebel rumah tertentu yang terbuat dari logam. Contohnya seperti boks bayi yang memiliki peraturan tertentu.
- Menurut CCBR, setiap bagian pada produk tersebut yang terpapar dan yang terbuat dari materi keras “harus bebas dari retakan, sisi tajam, dan cacat lainnya dan harus disempurnakan dengan baik untuk menghilangkan sisi dan ujung yang tajam”.[9]
- Peraturan juga menentukan persyaratan ukuran, bentuk, kedalaman pada setiap celah, takik, alur, dan bukaan lainnya pada boks bayi, aksesori, atau dudukannya. Setiap celah, takik, alur, atau bukaan lainnya yang dapat diakses oleh anak atau yang terletak di atas kasur harus memenuhi salah satu persyaratan di bawah ini:
- “Produk harus memiliki ukuran dan bentuk sedemikian rupa sehingga bila dapat diidentifikasi dengan batang ukur diameter 5,33 mm, juga dapat diidentifikasi dengan batang ukur diameter 9,53 mm, atau
- Produk harus memiliki kedalaman yang tidak melebihi besar dimensi bentang minor pada bukaan, jika dimensi bentang minor itu lebih besar dari atau sama dengan 5,33 mm dan kurang dari 9,53 mm.”[10]
- Sejak Peraturan diubah dan diberlakukan pada bulan Desember 2016, Pemerintah Kanada melarang pembuatan, impor, iklan, dan penjualan boks bayi dengan pintu pada salah satu sisinya (drop-side) karena terdapat bahaya mekanis.[11]
Sumber: ECCC, Health Canada, Situs Web Perundang-Undangan (Justice Laws), Jaringan Bisnis Kanada (Canada Business Network), dan Badan Persaingan Usaha Kanada (Competition Bureau Canada).
Lingkungan yang berkelanjutan adalah sebuah konsep sekaligus praktik yang secara luas dikenal oleh konsumen Kanada pada umumnya. Banyak konsumen juga memilih untuk menganutnya yang sering kali tercermin dalam perilaku membeli/konsumsi mereka. Meskipun terdapat tingkatan pengaruh yang berbeda pada keputusan konsumen dalam membeli, lingkungan yang berkelanjutan adalah faktor yang tidak dapat diabaikan oleh produsen atau pemasok dalam pengadaan produk. Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2010 mengenai Tren Sektor Lingkungan Kanada oleh organisasi lingkungan Environmental Careers Organization (ECO) di Kanada mengungkap bahwa “terdapat indikasi bahwa kepedulian lingkungan mempengaruhi keputusan konsumen dalam membeli dan semakin banyak konsumen yang secara aktif mencari barang dan jasa yang ramah lingkungan dan tidak berdampak pada kesehatan”.[1] Di pasar, produk-produk yang ramah lingkungan sering kali ditempeli logo khusus pada label atau kemasan yang membenarkan bahwa pembuatan barang-barang tersebut sudah melalui serangkaian proses yang sesuai dengan praktik-praktik lingkungan yang berkelanjutan.
Salah satu cara paling umum untuk menegaskan keberlanjutan lingkungan adalah dengan mengadopsi standar-standar sukarela yang telah diakui secara global yang meliputi praktik produksi yang memperhatikan prinsip keberlanjutan lingkungan. Dalam beberapa hal, standar-standar tersebut juga mencakup praktik produksi yang bertanggung jawab secara sosial. Namun, mengadopsi standar-standar itu saja tidak cukup bagi produsen untuk meyakinkan calon konsumen bahwa produk yang dihasilkan ramah lingkungan atau telah diproduksi dalam kondisi yang bertanggung jawab secara sosial. Oleh karena itu, sangat penting bagi produsen untuk memperoleh sertifikasi secara independen untuk produk-produk mereka dari badan penilaian kesesuaian pihak ketiga. Akan tetapi, proses sertifikasi semacam itu memerlukan biaya yang tidak sedikit; sehingga pihak-pihak yang menggunakan strategi ini harus memastikan bahwa sistem sertifikasi yang dipilih merupakan pilihan yang tepat untuk membidik pasar yang dituju.
Mebel logam yang ramah lingkungan bisa dibuat dengan menggunakan logam yang dapat dipakai kembali dengan tingkat toksisitas rendah, mudah untuk diperbaiki, mudah dibongkar, dan mudah untuk didaur ulang. Untuk menarik konsumen di Kanada seperti yang dilakukan oleh produsen komoditas lain yang “ramah lingkungan”, produsen mebel logam dari Indonesia juga dapat mempertimbangkan penerapan standar sukarela yang telah diakui secara global mengenai keberlanjutan lingkungan. Dari aspek daya saing perdagangan, mengadopsi standar-standar sukarela dapat menguntungkan baik bagi produsen/ekportir mebel Indonesia maupun importir di Kanada karena produk-produk Indonesia bisa lebih kompetitif di pasar Kanada. Beberapa sertifikasi yang telah diakui secara global pada bidang lingkungan dan tanggung jawab sosial industri mebel, antara lain, adalah Cradle to Cradle Certified™ Product Standard, MAS Certified Green, LEVEL® oleh BIFMA, dan GREENGUARD Certification.
- Cradle to Cradle Certified™ Product Standard — Cradle to Cradle Products Innovation Institute mengembangkan program sertifikasi ini untuk membantu desainer dan produsen produk konsumen, termasuk mebel, meningkatkan kualitas produk secara terus-menerus.[2] Penilaian kualitas produk menggunakan lima kategori, yaitu kondisi bahan, pemanfaatan kembali bahan, manajemen karbon dan energi yang dapat diperbarui, pengelolaan air, dan keadilan sosial.[3] Setiap produk yang dinilai melalui proses sertifikasi menerima kartu skor untuk pemberian nilai mulai dari skor “dasar” hingga “platinum” untuk setiap kategori tersebut di atas. Nilai keseluruhan atau level sertifikasi sebuah produk berdasarkan nilai terendah yang diberikan pada produk dalam setiap kategori di atas. Untuk keterangan lebih lanjut mengenai program sertifikasi ini, silakan kunjungi situs web Cradle Products Innovation Institute.
- MAS Certified Green — Program sertifikasi ini dikembangkan oleh Materials Analytical Services, LLC (MAS). Program ini merupakan laboratorium pengujian emisi yang berfokus untuk membantu bisnis yang ingin masuk ke “pasar ramah lingkungan” dengan memperkenalkan produk-produk bersenyawa organik mudah menguap dalam kadar rendah.[4] Program ini berlaku untuk produk-produk konstruksi untuk interior, mebel, dan perabotan. Yang menerima sertifikasi ini adalah produk-produk yang telah terbukti dirancang dan diproduksi dengan mempertimbangkan keberlanjutan lingkungan agar dapat “menurunkan secara drastis emisi kimia yang dilepas ke lingkungan di dalam ruangan.”[5] Produk-produk yang mengajukan sertifikasi harus menjalani uji emisi, termasuk uji senyawa organik yang mudah menguap dan formaldehid. Uji emisi akan menentukan jenis dan level konsentrasi senyawa kimia yang dikeluarkan dari bahan baku dan juga produk jadi.[6] Silakan kunjungi situs web Certified Green untuk informasi lebih lanjut mengenai persyaratan dan proses sertifikasi.
- LEVEL® by BIFMA — Sertifikasi ini dikembangkan oleh Business and Institutional Furniture Manufacturers Association (BIFMA). BIFMA memberikan penilaian atas mebel kantor dengan mengacu pada serangkaian persyaratan dasar atau prasyarat terkait bahan, energi dan suasana, kesehatan manusia dan ekosistem, serta tanggung jawab sosial.[7] Sistem ini menawarkan tiga tingkat sertifikasi LEVEL, yaitu LEVEL 1, 2, dan 3. Setiap level sertifikasi produk bergantung pada “kepatuhan atau pencapaian di luar persyaratan yang dilarang.”[8] Tingkatan yang lebih tinggi untuk sebuah produk berarti produk tersebut telah memperoleh nilai lebih besar karena mematuhi serangkaian persyaratan yang telah ditetapkan. Silakan kunjungi situs web LEVEL untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai panduan, proses, dan biaya sertifikasi.
- GREENGUARD Certification — Sertifikasi ini dikembangkan oleh UL Environment, yang merupakan unit bisnis dari Underwriters Laboratories (UL). Sertifikasi ini menggabungkan tiga aspek, yaitu kesehatan, keberlanjutan lingkungan, dan dorongan pasar. Produk-produk yang telah bersertifikasi GREENGUARD menunjukkan kepatuhan pada “persyaratan emisi kimia yang ketat”, seperti proses penyaringan senyawa kimia yang mudah menguap dan komitmen untuk membangun “infrastruktur yang sehat, kesejahteraan konsumen, dan keberlanjutan”, yang dengan demikian meraih pengakuan pasar global terhadap kualitas produk.[9] Sertifikasi ini membantu produsen dalam membuat produk dan bahan yang memiliki emisi rendah, sehingga dapat meningkatkan kualitas udara ketika produk digunakan.[10] Produk bersertifikasi GREENGUARD dibuktikan secara independen oleh pihak ketiga. Untuk informasi lebih lanjut mengenai proses sertifikasi ini, silakan kunjungi situs web GREENGUARD Certification.
Persyaratan Ceruk Pasar, adalah persyaratan yang ditetapkan pembeli komunitas khusus.
Pasar ceruk merupakan sekelompok konsumen dalam sebuah pasar yang memiliki perilaku pembelian dan/atau karakteristik gaya hidup tertentu.[1] Salah satu contoh pasar ceruk untuk mebel berbahan logam adalah kursi ergonomis. Kursi jenis ini dirancang khusus untuk menopang anggota badan yang terdampak oleh cara kita duduk, baik dalam jangka panjang maupun pendek. Kursi ergonomis menarik perhatian konsumen dari segmen tertentu. Misalnya, orang-orang yang memiliki masalah kesehatan yang berkaitan dengan gaya hidup tidak aktif atau kondisi tertentu seperti sakit punggung, atau mereka yang ingin mencegah penyakit serupa. Meskipun kursi ergonomis diproduksi secara massal, bagian-bagian yang dirancang supaya dapat disesuaikan (contohnya, sandaran punggung, bantal duduk, dan sandaran lengan) harus dapat disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan fisiologis pengguna kursi. Canadian Centre for Occupational Health and Safety (CCOHS) menjelaskan bahwa sebuah kursi dianggap sebagai kursi ergonomis hanya jika kursi tersebut “sesuai ukuran (dimensi tubuh) pekerja, tempat kerjanya, dan tugas-tugas yang harus dikerjakan di tempat itu.”[2] Terdapat sejumlah klaim tentang manfaat kesehatan yang berkaitan dengan penggunaan kursi ergonomis. Salah satu klaim tersebut adalah kursi semacam itu dapat menopang bagian pinggang yang sering kali menerima tekanan akibat duduk—sebuah aktivitas yang tidak banyak membutuhkan kerja fisik, tidak seperti berdiri atau berlari.[3] Klaim serupa adalah bahwa kursi ergonomis dapat “membantu mencegah cedera yang berkaitan dengan aktivitas duduk (seperti sakit atau rasa tidak nyaman di punggung).”[4]
Contoh lain dari pasar ceruk untuk mebel berbahan logam adalah meja yang dapat dipakai dalam posisi duduk maupun berdiri (sit-stand). Seperti kursi ergonomis, terdapat beberapa klaim manfaat kesehatan yang berkaitan dengan penggunaan meja sit-stand ini. Menurut studi yang dilakukan oleh University of Iowa, yang dikutip oleh Canadian Chiropractor, meja sit-stand menawarkan “pendekatan yang berkelanjutan untuk mengurangi perilaku tidak aktif bagi pekerja, yang ketidakaktifannya memicu berbagai risiko, seperti rentan terhadap penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan obesitas.”[5]
Dalam penelitian tentang perilaku tidak aktif secara fisik dan lebih banyak duduk, The Conference Board of Canada mengutip bahwa “sebagian besar warga Kanada menjalani gaya hidup yang kurang banyak bergerak.”[6] Masalah kesehatan fisik yang berkaitan dengan gaya hidup dan perilaku tidak aktif tidak hanya mempengaruhi seseorang, tetapi juga perusahaan atau organisasi karena masing-masing pekerja berupaya mengatasi masalah kesehatan fisik di tempat kerja. Sebagai contoh, untuk menyediakan tempat kerja yang sehat dan aman, banyak perusahaan atau organisasi di Kanada[7] menawarkan penilaian ergonomis kepada karyawan dan menyediakan kursi ergonomis dan/atau meja sit-stand kepada sebagian pekerja, tergantung hasil penilaian mereka masing-masing.
Mengingat adanya pertimbangan manfaat kesehatan di atas, mebel berbahan dasar logam menarik konsumen perorangan yang sangat mementingkan upaya menjaga gaya hidup dan kebiasaan sehat bagi diri sendiri sekaligus konsumen korporat (perusahaan/organisasi) yang secara aktif mempromosikan tempat kerja yang sehat dan aman bagi karyawan. Hal ini memberikan peluang bagi produsen dan eksportir mebel berbahan logam khusus seperti kursi ergonomis dan meja sit-stand— termasuk dari Indonesia, untuk memasuki pasar ceruk ini di Kanada.
Terlepas dari jenis mebel berbahan logam yang dibuat oleh produsen Indonesia, satu hal yang perlu diperhatikan saat memasuki pasar Kanada adalah bagaimana agar produk-produk tersebut menarik bagi konsumen wanita dan pria. Bahan berbasis logam terkesan dingin, maskulin, dan karena itu, rancangan mebel berbahan logam biasanya diarahkan untuk menarik pasar maskulin. Sebagian perancang bertujuan untuk mematahkan pandangan ini dengan menghadirkan perancang wanita untuk merancang mebel logam yang memiliki “daya tarik emosional.”[8] Dengan cara demikian, mebel logam jenis ini memiliki corak yang hangat dengan lekukan dan detail yang menarik. Dengan mempertimbangkan berbagai fitur pada rancangan mebel logam semacam ini, diharapkan dapat menarik pasar yang lebih luas (termasuk wanita di Kanada) untuk produk ini.
