Ekspor Produk Alas Kaki ke Kanada

Berikut ini informasi persyaratan mutu dan regulasi teknis terkait produk yang akan diekspor ke Kanada.

Produsen dan eksportir alas kaki Indonesia harus mengetahui tiga poin penting untuk mengakses pasar Kanada.

Persyaratan hukum wajib untuk impor alas kaki komersial ke Kanada yang ditetapkan oleh Pemerintah Kanada.

Terdapat sejumlah instansi pemerintah federal yang mengatur dan melaksanakan kebijakan dan peraturan terkait impor komersial produk alas kaki ke Kanada. Instansi tersebut antara lain CBSA, Kementerian Kesehatan Kanada (Health Canada), dan Badan Pengawas Persaingan Usaha Kanada (Competition Bureau Canada). Setiap instansi memiliki mandatnya masing-masing:
  • CBSA memberlakukan hukum dan peraturan bea cukai serta mengatur tata kelola perbatasan terkait orang dan barang yang masuk ke Kanada. Instansi ini juga memberikan informasi mengenai proses impor barang komersial ke Kanada kepada importir di negara itu. Informasi yang diberikan adalah untuk melengkapi persyaratan yang ditetapkan undang-undang (UU), peraturan, dan kerangka acuan yang ada mengenai impor yang diawasi oleh instansi pemerintah terkait di Kanada. Panduan langkah demi langkah mengenai impor barang niaga ke Kanada dapat diakses di situs CBSA.
  • Health Canada mengatur produk makanan, kesehatan, dan konsumen untuk menjaga agar warga Kanada tetap selamat. Untuk produk konsumen seperti alas kaki, Health Canada menetapkan UU dan peraturan tentang keselamatan produk konsumen yang dijual di Kanada.
  • Competition Bureau Canada adalah lembaga federal yang merupakan bagian dari Inovasi, Ilmu Pengetahuan, dan Pembangunan Ekonomi Kanada (Innovation, Science and Economic Development Canada). Biro ini bertanggung jawab atas pelaksanaan dan penegakan UU dan Peraturan Kemasan Konsumen dan Pelabelan untuk produk non-pangan.
Pemerintah Kanada telah menetapkan sejumlah persyaratan hukum mengenai impor dan penjualan alas kaki di negara itu. Berikut adalah sebagian persyaratan hukum khusus yang harus dipenuhi oleh produsen alas kaki di Indonesia yang hendak mengekspor produk mereka ke Kanada.
 
Tipe Peraturan Nama dan Tautan ke UU/Peraturan/Pedoman Keterangan
Keselamatan Produk Konsumen UU Keselamatan Produk Konsumen Kanada (CCPSA)
UU Produk Berbahaya
§  Terdapat lima ketentuan utama CCPSA, yaitu: (1) Larangan umum: barang konsumen yang menimbulkan risiko kesehatan atau keselamatan bagi warga Kanada dilarang untuk diproduksi, diimpor, dijual, atau diiklankan di Kanada; (2) Informasi tentang keselamatan produk: produsen atau importir dapat diwajibkan untuk menyediakan atau memperoleh informasi keselamatan, yang menunjukkan bahwa produk bersangkutan telah memenuhi persyaratan CCPSA; (3) Kemasan dan pelabelan: CCPSA melarang adanya informasi palsu, menyesatkan, atau menipu pada kemasan, label, atau iklan produk konsumen; (4) Pelaporan insiden: industri dan pemasok produk diwajibkan melapor ke Health Canada tentang setiap insiden keselamatan pada produk konsumen atau cacat produk yang dapat menyebabkan kematian atau dampak kesehatan yang merugikan; dan (5) Kelengkapan dan pemeliharaan dokumen: sebagaimana dipersyaratkan CCPSA, dokumen tertentu harus dilengkapi dan dipelihara agar produk yang tidak aman dapat ditelusuri kembali ke sumbernya. Kewajiban ini berlaku bagi produsen, importir, pengiklan, penjual, atau penguji produk konsumen untuk tujuan komersial.
§  UU Produk Berbahaya ini berlaku untuk alas kaki yang mengandung bahan tekstil.
Pelabelan Produk Konsumen Non-Pangan UU Label dan Kemasan Konsumen
Peraturan Label dan Kemasan Konsumen
Untuk mengetahui persyaratan kemasan dan pelabelan bagi produk Anda, lihat tautan yang telah disediakan. Persyaratan ini diberlakukan pada produk konsumen non-pangan yang dijual di Kanada.
Sumber: Health Canada; Competition Bureau Canada.
 
Standar sukarela yang diakui secara global yang diterima oleh pembeli produk alas kaki di Kanada.
Salah satu cara lazim untuk meningkatkan daya saing produk di pasar Kanada adalah produsen alas kaki menerapkan standar sukarela yang diakui secara internasional. Hal tersebut memberikan jaminan pihak ketiga yang menyatakan bahwa produk dibuat melalui praktik-praktik yang diterima secara sosial dan/atau lingkungan. Namun, sertifikasi sukarela umumnya jarang ditemui dalam industri alas kaki karena sertifikasi semacam itu belum banyak dicari konsumen saat memutuskan untuk membeli alas kaki. Meskipun demikian, jika diadopsi oleh produsen/eksportir alas kaki Indonesia, hal ini dapat menguntungkan mereka dan importir Kanada karena produknya dapat menjadi lebih kompetitif pada segmen pasar tertentu di Kanada.
 
Di Kanada terdapat sejumlah kalangan pembeli yang berkepentingan untuk memastikan bahwa langkah-langkah sukarela tambahan diterapkan secara konsisten oleh produsen alas kaki Indonesia. Sertifikasi sukarela yang diakui internasional umumnya ditetapkan oleh kelompok LSM dan/atau sektor swasta. Hal ini meliputi logo TÜV SÜD Footwear dan Ecosecure Product:
  • TÜV SÜD Footwear ‒ Logo atau label sertifikasi ini menunjukkan bahwa produk alas kaki yang mencantumkannya telah melalui pengujian dan inspeksi pabrik yang tuntas untuk melindunginya dari bahan kimia berbahaya, dan juga memenuhi standar kepatuhan sosial, seperti misalnya audit Business Social Compliance Initiative (BSCI), audit Ethical Trading Initiative (ETI), dan audit SA8000 Social Accountability Management System.
  • Ecosecure Product ‒ Sertifikasi ini menandakan bahwa produk alas kaki yang memilikinya tidak mengandung bahan kimia yang dapat menyebabkan reaksi alergi kulit atau masalah kesehatan lain pada manusia. Sertifikasi ini juga memberikan jaminan bahwa produk yang bersangkutan ramah lingkungan, karena proses sertifikasi ini menggalakkan jaminan kualitas yang ketat pada bahan yang masuk dan bahan kimia yang digunakan dalam proses produksi.
Kanada juga memiliki sertifikasi sukarela untuk alas kaki, khususnya sepatu safety, yang dikeluarkan oleh Canadian Standards Association (CSA) Group. Logo CSA memberikan jaminan bahwa sepatu safety tersebut memenuhi standar yang berlaku di Kanada dan AS serta persyaratan kinerja dalam melindungi konsumen dari risiko bahaya yang ditimbulkan gergaji mesin, sengatan listrik, hantaran listrik, benturan ke tulang metatarsal, tusukan ke dalam sol, listrik statis, dan benturan ke ujung kaki.[1]
 
Selain langkah-langkah sukarela tersebut di atas, Organisasi Standardisasi Internasional (ISO) telah menyusun standar yang dapat diberlakukan pada industri alas kaki. Standar ini mencakup:
  • ISO 9001: 2015 – Skema sertifikasi ini berfokus pada persyaratan umum sistem manajemen mutu yang diterapkan oleh setiap organisasi yang perlu menunjukkan kemampuannya untuk secara konsisten menghasilkan barang dan/atau jasa yang memenuhi kebutuhan pelanggan dan persyaratan UU serta peraturan yang berlaku.
  • ISO 14001: 2015 – Standar ini menetapkan persyaratan bagi setiap organisasi yang berusaha untuk secara sistematis mengelola tanggung jawabnya terhadap lingkungan hidup.
 
Sejumlah cara khusus untuk mengakses pasar ceruk untuk alas kaki di Kanada.
Pasar ceruk merupakan kelompok konsumen dalam suatu pasar yang memiliki perilaku pembelian dan/atau karakteristik gaya hidup tertentu (Thilmany, 2008). Konsumen Kanada saat ini semakin peduli dan memperhatikan pilihan produk yang bertanggung jawab dan berkelanjutan yang ada di pasaran. Hal itu telah memicu timbulnya pasar ceruk tempat konsumen menuntut transparansi mengenai karakteristik keberlanjutan produk, seperti dampak lingkungan dan/atau kinerja sosialnya. Konsumen kadang menggunakan informasi terkait negara asal untuk menilai mutu produk, keselamatan, kinerja pengelolaan lingkungan, dan/atau isu ketenagakerjaan. Akan tetapi, pasar untuk alas kaki yang berkelanjutan secara sosial dan lingkungan masih sangat kecil.
 
Di industri alas kaki, membuktikan dan mengomunikasikan karakteristik keberlanjutan produk kepada konsumen mungkin merupakan tantangan bagi banyak produsen, terutama yang masih merupakan usaha rintisan (start-up) dan/atau UKM. Hal ini bisa jadi dapat mengecilkan hati mereka yang ingin memasuki pasar ceruk alas kaki. Sebuah penelitian telah dilakukan oleh Innovation, Science and Economic Development Canada dengan melibatkan perusahaan alas kaki tentang apa yang harus disampaikan dan bagaimana perusahaan berkomunikasi terkait karakteristik keberlanjutan produk mereka.[1][2] Berdasarkan penelitian itu, isu-isu keberlanjutan paling umum yang disampaikan perusahaan alas kaki kepada konsumen mereka berhubungan dengan:
  • ·Perubahan iklim dan energi – 'Tingkat' konsumsi energi dalam suatu siklus hidup dan jejak karbon produk serta penghematan energi dalam pemakaian produk.
  • Pengadaan – Proses produksi alas kaki dilakukan sesuai dengan standar etika dan lingkungan.
  • Kimia – Produk dibuat menggunakan bahan-bahan alami/organik.
  • Air – Produk memiliki jejak air yang rendah.
Penelitian ini melaporkan ada contoh unik tentang bagaimana poin-poin di atas disampaikan kepada konsumen – sebuah perusahaan alas kaki menggunakan semacam "label gizi" pada kotak sepatu untuk mengkomunikasikan upaya keberlanjutan perusahaan (lihat contohnya di bawah). Label ini memberikan gambaran jelas, ringkas, dan mudah dipahami dari pesan keberlanjutan utama yang ingin dikomunikasikan perusahaan kepada konsumen.
 

Sumber: Innovation, Science and Economic Development Canada. Pemasaran untuk Keberlanjutan: Hal yang Dikomunikasikan Mengenai Keberlanjutan di Tempat Pembelian. https://www.ic.gc.ca/eic/site/csr-rse.nsf/eng/rs00575.html
 
Penelitian ini juga melihat bagaimana perusahaan alas kaki mengkomunikasikan pesan mereka mengenai keberlanjutan. Meskipun terdapat berbagai metode dan pendekatan yang digunakan perusahaan, prinsip-prinsip umum utama yang disorot dalam penelitian ini antara lain:

  • Memilih media komunikasi – Media umum yang digunakan mencakup label, kemasan, poster, tampilan, katalog, dan interaksi staf-pelanggan.
  •  Mengembangkan pesan – Pesan yang dikomunikasikan harus jelas, sederhana, nyata (bukan konsep abstrak), berulang, dan menggarisbawahi tindakan nyata bagi konsumen.
  • Menjaga keselarasan pesan – Menjaga keselarasan antara media komunikasi yang digunakan serta pengetahuan dan pemahaman staf mengenai pesan tersebut.
  • Melibatkan konsumen – Mencari cara untuk melibatkan pelanggan secara langsung dalam inisiatif keberlanjutan perusahaan.
  • Menjamin akurasi – Memastikan bahwa data dan bahasa yang digunakan akurat, terpercaya, dan mudah dipahami.
  • Mengelola kinerja – Mengidentifikasi rencana aksi keberlanjutan yang akan membantu meningkatkan kinerja produk.

[1] Innovation, Science and Economic Development Canada. Pemasaran untuk Keberlanjutan: Hal yang Dikomunikasikan Mengenai Keberlanjutan di Tempat Pembelian. https://www.ic.gc.ca/eic/site/icgc.nsf/eng/home
[2] Innovation, Science and Economic Development Canada. Pola-Pola Komunikasi tentang Keberlanjutan di Tempat Pembelian. https://www.ic.gc.ca/eic/site/icgc.nsf/eng/home

Diterbitkan pada  05 Jun 2021

Alas Kaki
Produk Ekspor Lainnya ke Kanada

Temukan teknis dan persyaratan mutu produk ekspor

Semua produk (Kanada)

Tautan Terkait