Ada tiga instansi pemerintahan pada tingkat pusat (federal) yang terlibat dalam pengembangan dan penegakan peraturan mengenai impor, distribusi, dan penjualan produk konsumen seperti mebel kayu di Kanada.
- CBSA adalah instansi federal yang bertugas menginspeksi barang-barang impor di perbatasan Kanada.
- Health Canada bertanggung jawab mengembangkan kebijakan, standar, dan peraturan yang berkenaan dengan syarat-syarat keamanan bagi produk konsumen di Kanada. Instansi pemerintah ini juga bertanggung jawab untuk menyediakan informasi kepada masyarakat mengenai penarikan dan peringatan mengenai produk konsumen, termasuk mebel.
- ECCC merupakan instansi pemerintah federal terkemuka dengan program-program yang berfokus, di antaranya, pada “meminimalkan ancaman polusi bagi warga Kanada dan lingkungannya”. Untuk melaksanakan mandatnya, ECCC menyusun dan menerapkan berbagai keputusan dan peraturan. Salah satu yang berkenaan dengan mebel kayu adalah peraturan mengenai pengurangan emisi formaldehida yang berasal dari produk kayu komposit, yang saat ini sedang dikembangkan. Peraturan tersebut diterapkan untuk mengatasi dampak buruk kesehatan dari formaldehida pasa ruang tertutup dengan cara mengatur emisi formaldehida dari produk-produk kayu komposit yang diproduksi, digunakan, diolah, dijual, ditawarkan untuk dijual, atau diimpor di Kanada.”
Persyaratan wajib atau persyaratan legal yang ditetapkan pemerintah.
Persyaratan wajib merupakan persyaratan legal yang harus dipenuhi sebuah produk untuk dapat dipasarkan di Kanada. Berikut persyaratan wajib yang harus dipenuhi eksportir Indonesia untuk ekspor mebel kayu ke Kanada:
- CCPSA berlaku untuk sebagian besar produk konsumen, termasuk mebel yang diproduksi, diimpor, diiklankan, atau dijual di Kanada.
- Ada lima ketentuan utama dalam CCPSA:
- larangan umum: barang konsumen yang dapat menimbulkan risiko kesehatan atau keselamatan bagi warga Kanada dilarang untuk diproduksi, diimpor, dijual, dan di diiklankan di Kanada;
- informasi tentang keselamatan produk: produsen atau pengimpor dapat diwajibkan untuk menyediakan atau memberikan informasi keselamatan, yang menunjukkan bahwa produk-produk tersebut telah sesuai dengan persyaratan CCPSA;
- kemasan dan pelabelan, informasi palsu, menyesatkan, atau menipu yang terdapat di kemasan, label, atau iklan produk konsumen dilarang oleh CCPSA;
- pelaporan insiden: industri dan pemasok barang diwajibkan untuk melapor kepada Health Canada setiap insiden keselamatan produk konsumen atau cacat yang dapat menyebabkan kematian atau dampak kesehatan yang merugikan; dan
- mempersiapkan dan memelihara dokumen: seperti dipersyaratkan CCPSA, dokumen tertentu harus dipersiapkan dan dipelihara agar produk yang tidak aman dapat dilacak kembali ke sumbernya. Kewajiban ini berlaku pada mereka yang memproduksi, mengimpor, mengiklankan, menjual, atau menguji produk konsumen untuk tujuan komersial.
- Peraturan ini membatasi penggunaan bahan pelapis permukaan pada mebel yang digunakan oleh anak-anak, seperti pagar pengaman bayi (yang biasanya terbuat dari kayu). Peraturan ini mewajibkan jumlah total timbal dalam bahan pelapis permukaan tidak boleh melebihi 90 mg/kg.
- Mebel kayu dengan pelapis harus memenuhi dengan persyaratan yang ditetapkan pada Peraturan-Peraturan tentang Sifat Mudah Terbakar pada Tekstil. Persyaratan yang ditetapkan dalam Peraturan-Peraturan ini adalah tambahan pada hal-hal yang diatur dalam CCPSA.
- Mebel kayu berlapis biasanya mudah terbakar. Untuk mengontrol risiko kebakaran dan untuk membatasi penyebaran api ketika hal itu terjadi, Peraturan-Peraturan tersebut mengharuskan bahwa produk-produk tekstil harus memenuhi salah satu ketentuan waktu penyebaran api sebagai berikut:
- “Lebih dari 3,5 detik apabila produk tidak memiliki permukaan serat yang terangkat, atau
- Lebih dari 4 detik, apabila produk memiliki permukaan serat yang terangkat dan menunjukkan penyalaan atau peleburan serat dasarnya.”
- Untuk keterangan lebih lanjut mengenai metode pengujian yang digunakan, silakan mengacu pada Peraturan-Peraturan terkait.
- Furnitur berlapis, termasuk yang terbuat dari kayu, termasuk dalam produk konsumen yang tunduk pada persyaratan pelabelan di bawah Peraturan Pelabelan dan Periklanan Tekstil.
- Bagian pelapis furnitur kayu harus diberi label sesuai dengan Peraturan ini. Berikut adalah informasi yang harus muncul pada label:
- Konten serat: label harus menyatakan nama generik serat yang ada yang kadarnya minimum 5% dari berat, disajikan dalam persentase dan diurutkan dari yang terberat, ditempatkan pada lokasi yang mudah diakses oleh pelanggan, dan disajikan dalam bahasa Inggris dan Prancis.
- Identitas pedagang: label harus menyertakan nama dan alamat pos lengkap dari pembuat, pengolah, pihak yang melakukan finishing, pengimpor, atau peritel.
- Untuk mebel kayu berlapis yang terdiri dari kain dan kulit, hanya pada produk yang terbuat dari kain, Peraturan ini hanya mewajibkan agar porsi kainnya dideklarasikan.Kendati demikian, beberapa pedagang memilih untuk juga mendeklarasikan kadar kulit pada label produk.
- Akurasi informasi konten serat pada label produk merupakan tanggung jawab semua pedagang (seperti, pembuat, pengimpor, grosir/distributor, dan peritel).
- Beberapa peraturan di Kanada berlaku untuk jenis-jenis mebel rumah tangga dari kayu yang lebih spesifik, seperti boks bayi, yang memiliki peraturan tertentu.
- Mengacu pada CCBR, setiap bagian yang terbuka dari produk-produk terkait yang terbuat dari bahan keras, termasuk kayu, “harus bebas dari retakan, sisi tajam, dan cacat lainnya dan harus diberi finishing dengan baik untuk menghilangkan tepi dan ujung yang tajam.”
- Peraturan itu juga menentukan persyaratan ukuran, bentuk, dan kedalaman untuk setiap celah, takik, alur, atau bukaan lainnya dalam boks bayi yang terbuat dari kayu, aksesori, atau dudukannya. Setiap celah, takik, alur, atau bukaan lainnya yang dapat diakses oleh anak atau yang terletak di atas kasur, harus memenuhi salah satu persyaratan berikut:
- “Produk harus berukuran dan berbentuk sedemikian rupa sehingga bila dapat diidentifikasi dengan batang ukur diameter 5,33 mm maka produk itu juga dapat teridentifikasi dengan batang ukur berdiameter 9,53 mm, atau
- Produk harus memiliki kedalaman yang tidak melebihi dimensi bentang minor pada bukaan, jika dimensi bentang minor itu lebih besar dari atau sama dengan 5,33 mm dan kurang dari 9,53 mm.”
- Sejak Peraturan diubah dan diberlakukan pada bulan Desember 2016, Pemerintah Kanada melarang pembuatan, impor, iklan, dan penjualan boks tipe drop-side karena bahaya mekanis.
Sumber: ECCC, Health Canada, Situs Web Perundang-Undangan (Justice Laws), Jaringan Bisnis Kanada (Canada Business Network), dan Badan Persaingan Usaha Kanada (Competition Bureau Canada).
Mebel kayu seharusnya tidak hanya aman untuk dimiliki, tapi juga aman dalam penggunaannya. Health Canada melaporkan bahwa setiap tahun terdapat ratusan insiden di Kanada tentang perabotan yang jatuh menimpa anak-anak di bawah usia 10 tahun. Meski sebagian besar insiden yang dilaporkan melibatkan televisi, jenis perabotan lain yang jatuh menimpa anak-anak, seperti meja rias dan rak buku, juga menjadi perhatian karena tertimpa perabotan dapat menyebabkan cedera pada kepala dan luka dalam yang serius, mati lemas, dan bahkan kematian.
Persyaratan pembeli yaitu persayaratan yang diminta oleh pembeli di Kanada,
Lingkungan yang berkelanjutan merupakan konsep sekaligus praktik yang secara luas dikenal oleh konsumen Kanada pada umumnya. Banyak konsumen memilih untuk menerimanya, yang sering kali tercermin dari perilaku pembelian atau konsumsi mereka. Meskipun pengaruhnya berbeda-beda terhadap keputusan pembelian konsumen, keberlanjutan lingkungan telah menjadi faktor yang tidak lagi dapat diabaikan oleh produsen atau pemasok ketika mengadakan produk.
Sebuah studi tentang Tren Sektor Lingkungan Kanada yang dilakukan oleh organisasi lingkungan hidup Environmental Careers Organization (ECO) Kanada pada tahun 2010 mengungkapkan bahwa “terdapat indikasi bahwa perhatian pada lingkungan memengaruhi keputusan membeli konsumen dan juga semakin banyak konsumen yang secara aktif mencari barang dan jasa yang ramah lingkungan dan tidak memiliki dampak pada kesehatan. Di pasar, produk semacam itu sering kali menggunakan logo spesifik pada label atau kemasan yang dapat memverifikasi bahwa pembuatannya dilakukan melalui serangkaian proses yang mematuhi praktik-praktik keberlanjutan lingkungan.
Salah satu cara paling umum untuk membuat klaim lingkungan yang berkelanjutan adalah dengan mengadopsi standar-standar sukarela yang telah diakui secara global, yang mencakup proses produksi yang memperhatikan keberlanjutan lingkungan. Dalam beberapa kasus, standar tersebut juga memasukkan proses produksi yang bertanggung jawab secara sosial. Namun, mengadopsi standar tersebut saja hampir tidak cukup bagi produsen untuk meyakinkan calon pelanggan bahwa produk mereka ramah lingkungan dan/atau diproduksi di bawah kondisi yang bertanggung jawab secara sosial. Dengan demikian, sangat penting bagi produsen untuk memperoleh sertifikasi independen oleh lembaga penilai kepatuhan pihak ketiga untuk produk-produk mereka.
Seperti produsen komoditas lain yang “jadi ramah lingkungan” untuk menarik konsumen Kanada, produsen mebel kayu Indonesia juga harus mempertimbangkan untuk menerapkan standar-standar yang telah diakui secara global mengenai keberlanjutan lingkungan demi alasan yang sama sebagaimana dijelaskan di atas. Dari aspek daya saing, mengadopsi standar-standar tersebut dapat menguntungkan baik untuk produsen/eksportir mebel dari Indonesia maupun importir Kanada karena produk-produk mebel tersebut dapat lebih bersaing di pasar Kanada. Beberapa sertifikasi yang diakui secara global dalam manajemen kehutanan/produk kehutanan yang berkelanjutan, seperti mebel kayu, meliputi Program for the Endorsement of Forest Certification (PEFC), Forest Stewardship Council (FSC), Sustainable Forestry Initiative (SFI), dan GREENGUARD Certification.
Sertifikasi-sertifikasi semacam ini memiliki tujuan menyeluruh yang sama, yaitu mengenalkan, meningkatkan, dan/atau memperkuat lingkungan yang berkelanjutan dalam berbagai tahap rantai pasok produk. Informasi mengenai program sertifikasi tersebut adalah sebagai berikut:
- Program for the Endorsement of Forest Certification (PEFC) – Ada dua skema sertifikasi yang ditawarkan oleh PEFC: Forest Management Certification (Sertifikasi Pengelolaan Hutan) and Chain of Custody Certification (Sertifikasi Lacak Balak). Sertifikasi yang disebut terakhir dapat diaplikasikan pada pabrikan, pengolah, dan pembeli mebel kayu. Melalui sertifikasi ini, produk-produk yang dihasilkan dapat dilacak “dari asal mereka melalui semua tahapan pemindahan dan produksi hingga sampai ke tangan konsumen sebagai produk akhir.” Proses sertifikasinya memastikan bahwa standar etis, sosial, dan ekologis diberikan perhatian tertinggi dalam mengelola hutan secara berkelanjutan serta dalam memproduksi kayu dan produk-produk berbasis kayu. Silakan kunjungi situs web PEFC untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai proses sertifikasi.
- Forest Stewardship Council (FSC) — FSC adalah skema sertifikasi hutan terkemuka di dunia yang menggalakkan implementasi praktik pengelolaan hutan yang bermanfaat secara sosial dan lingkungan. Produk-produk hutan, seperti kayu dan kertas, yang memperoleh sertifikasi ini menunjukkan bahwa mereka bersumber dari “hutan yang dikelola secara bertanggung jawab” dan memenuhi standar lingkungan dan sosial ketat yang ditetapkan oleh FSC. FSC juga memiliki dokumen panduan untuk mempromosikan kesetaraan gender dalam standar kehutanan internasional. Salah satu program sertifikasi FSC yang dapat diterapkan bagi para pemangku kepentingan di sektor mebel kayu adalah Chain of Custody Certification (Sertifikasi Lacak Balak). Sertifikasi ini berlaku untuk produsen, pengolah, dan pedagang yang produknya dinilai berdasarkan Sertifikasi Lacak Balak FSC di sepanjang rantai produksi. Program sertifikasi ini memverifikasi bahwa produk kayu bersertifikasi FSC dipisahkan dari yang tidak bersertifikasi atau “dicampur dengan cara yang disetujui” selama tahap pemrosesan dan transformasi produk. Silakan kunjungi situs web FSC untuk mempelajari lebih lanjut mengenai proses dan persyaratan sertifikasi mereka.
- Sustainable Forestry Initiative (SFI) — Ada banyak jenis produk konsumen, termasuk mebel kayu yang memiliki label sertifikasi SFI (yaitu, Label Lacak Balak Bersertifikasi SFI yang Mempromosikan Kehutanan Berkelanjutan, Lacak Balak Bersertifikasi SFI yang Mempromosikan Kehutanan dan Konten Daur Ulang yang Berkelanjutan, dan Label Pengadaan Bersertifikasi SFI). Untuk mendapatkan sertifikasi tersebut, produk dinilai berdasarkan setidaknya salah satu standar SFI yang mencakup: pengelolaan kehutanan, pengadaan serat, dan lacak balak. Sertifikasi SFI menunjukkan bahwa kegiatan yang berlangsung di hutan bersertifikasi SFI memenuhi hak-hak pekerja laki-laki maupun perempuan yang sejalan dengan konvensi inti Organisasi Perburuhan Internasional (ILO). Untuk informasi lebih lanjut tentang proses dan persyaratan sertifikasi, silakan kunjungi situs web SFI.
- GREENGUARD Certification — Sertifikasi ini dikembangkan oleh UL Environment, yang merupakan sebuah unit bisnis dari Underwriters Laboratories (UL). Sertifikasi ini menggabungkan tiga aspek, yaitu: kesehatan, kelestarian lingkungan, dan dorongan pasar. Produk bersertifikasi GREENGUARD menunjukkan bahwa produk-produk tersebut telah memenuhi “persyaratan emisi kimia yang ketat” seperti penyaringan senyawa organik yang mudah menguap (volatile organic compound atau “VOC”) dan berkomitmen untuk mengusahakan “keberlanjutan bangunan yang sehat dan kesejahteraan pelanggan,” sehingga dengan demikian mereka mempertahankan pengakuan pasar global terhadap kualitas produk.” Hal Ini membantu produsen dalam membuat produk dan bahan rendah emisi, sehingga menghasilkan peningkatan kualitas udara ketika produk digunakan. Sertifikasi GREENGUARD pada suatu produk diverifikasi secara independen oleh pihak ketiga. Untuk informasi lebih lanjut tentang proses sertifikasi ini, silakan kunjungi situs web GREENGUARD Certification.
Persaratan ceruk pasar, yaitu persyaratan yang diminta pembeli dari kalangan terbatas.
Pasar ceruk merupakan sekelompok konsumen di dalam pasar yang memiliki perilaku pembelian dan/atau karakteristik gaya hidup tertentu. Salah satu pasar ceruk untuk mebel kayu adalah furnitur serbaguna. Perabotan yang, sesuai desainnya, menawarkan fungsi berbeda dan fitur menghemat ruang menarik bagi segmen konsumen tertentu. Contohnya adalah konsumen yang tinggal di hunian kecil, seperti apartemen atau kondominium. Hasil dari sensus 2016 tentang tempat tinggal di Kanada menunjukkan bahwa apartemen, baik di gedung rendah maupun tinggi, adalah tipe hunian yang populer, terutama di Montreal dan Vancouver ― kota terbesar kedua dan ketiga di Kanada Di Montreal, pada tahun 2016, kira-kira 58,5% dari warga yang memiliki hunian pribadi (seperti, rumah yang berdiri sendiri, apartemen, atau flat) tinggal di apartemen. Hasil sensus menunjukkan bahwa kecenderungan perilaku warga Vancouver juga hampir sama dengan orang-orang yang tinggal di Montreal, yaitu 58,2% pada tahun yang sama. Seiring konsumen di area berpenduduk padat cenderung memilih tinggal di tempat tinggal yang lebih kecil bila dibandingkan dengan mereka yang tinggal di pinggiran kota atau di pedesaan, sebagian dari mereka akan mendapati bahwa furnitur serbaguna merupakan solusi menarik untuk mengatasi keterbatasan ruang tempat tinggal.
Contoh lain dari konsumen pasar ceruk ini adalah orang-orang yang tidak dibatasi oleh lingkup ruangan yang kecil, tetapi sekadar memilih untuk mempertahankan sifat multifungsi ruangan di rumah mereka. Adalah hal lumrah bagi rumah-rumah di Kanada untuk memiliki ruang bawah tanah atau ruang tambahan, dan sebagian orang memilih untuk membuat dan menjaga agar ruang tamu sedapat mungkin menjadi ruang serbaguna dan mudah diubah sesuai kebutuhan. Sebagai contoh, beberapa ruang tamu serbaguna pada rumah dapat diubah menjadi area belajar, ruang latihan olahraga dalam ruangan, atau kamar tidur tamu. Ruang serbaguna di rumah akan merasakan manfaat adanya furnitur serbaguna yang dapat mengakomodasi berbagai kegiatan apabila dan ketika dibutuhkan.
Furnitur serbaguna yang kerap ditemukan di pasar Kanada adalah tempat tidur Murphy. Ini adalah furnitur serbaguna hemat ruangan yang dibuat seluruhnya atau sebagian dari kayu yang biasanya berfungsi sebagai bingkai tempat tidur dan lemari penyimpanan. Ketika tidak digunakan, bagian tempat tidur bisa disimpan dengan melipatnya ke atas untuk menyembunyikan tampilan dan fungsinya sebagai bingkai tempat tidur. Dengan demikian, tempat tidur Murphy menciptakan perpaduan mulus dengan lemari penyimpanan. Ini hanya salah satu contoh bagaimana tempat tidur Murphy berinovasi dalam hal tampilan, karena ada banyak jenis yang tersedia―beberapa di antaranya menggabungkan bingkai tempat tidur dengan ruang lemari, sementara sebagian memilih untuk menggabungkannya dengan meja belajar. Mengingat popularitas apartemen atau kondominium sebagai hunian, terutama di kota-kota padat penduduk di Kanada dan lazimnya ruang tamu multifungsi di rumah-rumah warga Kanada, ada peluang bagi produsen mebel Indonesia untuk menangguk manfaat dari pasar ceruk untuk furnitur serbaguna di Kanada.
