Ekspor Produk Hasil Hutan (Kayu) ke Maroko

Berikut ini informasi persyaratan mutu dan regulasi teknis terkait produk yang akan diekspor ke Maroko.

1. Informasi Umum

Negara Maroko

Maroko adalah negara paling barat laut yang terbentang dari Laut Mediterania dan Samudera Atlantik di utara dan barat, hingga daerah pegunungan besar di pedalaman, hingga Gurun Sahara di ujung selatan.

Produk Hasil Hutan/Kayu

Hasil hutan/kayu merujuk pada berbagai produk yang berasal dari hutan, terutama pohon-pohon yang ditebang untuk tujuan komersial. Hasil hutan/kayu mencakup berbagai jenis kayu yang digunakan untuk pembuatan berbagai produk seperti kertas, pulp, panel, furnitur kayu, dan kerajinan kayu.

2. Undang-Undang

     Law No. 24-09 Safety of Products and Services

Undang-undang ini menetapkan persyaratan keamanan yang harus dipenuhi oleh semua produk dan layanan yang disediakan di pasar Maroko. Ini mencakup kewajiban berbagai pihak yang terlibat dalam distribusi produk dan layanan, serta langkah-langkah administratif untuk mencegah dan mengatasi risiko yang ditimbulkan. Produsen, importir, dan penyedia layanan bertanggung jawab untuk memastikan bahwa produk dan layanan yang mereka sediakan di pasar adalah aman. Produk dianggap aman jika memenuhi standar yang relevan, baik nasional maupun internasional, atau sesuai dengan pedoman praktik baik yang berlaku di sektor terkait.

Law No. 11-03 Protection And Development Of The Environment

Undang-undang ini menetapkan aturan dasar dan prinsip umum kebijakan nasional dalam perlindungan dan pengembangan lingkungan. Tujuannya termasuk melindungi lingkungan dari polusi dan degradasi, meningkatkan kualitas hidup, serta menetapkan kerangka legislatif, teknis, dan keuangan untuk perlindungan lingkungan. Undang-undang ini menetapkan bahwa tanah, sumber daya alam, flora, fauna, dan keanekaragaman hayati harus dilindungi melalui pengelolaan yang rasional. Tindakan perlindungan khusus harus dilakukan untuk mencegah deforestasi, erosi, dan polusi tanah.

Law No. 13-89 Foreign Trade

Undang-undang ini mengatur ekspor dan impor barang dan jasa berdasarkan batasan yang ditentukan oleh undang-undang ini maupun regulasi lain dalam hal menjaga keamanan, keselamatan, kesehatan dan lingkungan hidup. Regulasi ini juga bertujuan untuk melindungi industri dalam negeri dari ancaman masuknya produk-produk impor yang tidak terkontrol. Undang-undang ini juga memungkinkan pemerintah untuk memberlakukan pembatasan atau larangan impor dan ekspor dalam situasi tertentu, seperti untuk melindungi keamanan nasional, kesehatan masyarakat, lingkungan, atau untuk mematuhi komitmen internasional.

 

Law No. 12-06 Standardization, Certification and Accreditation

Undang-undang ini mengatur standardisasi, sertifikasi dan akreditasi. Undang-undang ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan yang tersedia di pasar Maroko, memastikan bahwa mereka memenuhi standar internasional, serta memfasilitasi perdagangan internasional dengan mengakui sertifikasi dan akreditasi yang memenuhi standar internasional.

3. Regulasi

Legalitas Kayu

Maroko memiliki kerangka hukum yang ketat untuk memastikan bahwa produk kayu yang diimpor mematuhi standar keberlanjutan dan legalitas. Dalam beberapa tahun terakhir, Maroko telah memperkuat peraturan ini sebagai bagian dari upaya untuk melindungi lingkungan dan memastikan bahwa produk hutan yang masuk ke negara tersebut tidak berasal dari sumber yang tidak sah atau berkontribusi pada deforestasi ilegal.

Produk kayu yang diimpor ke Maroko harus disertai dengan sertifikat asal usul yang membuktikan bahwa kayu tersebut berasal dari sumber yang legal. Sertifikasi ini biasanya mencakup informasi tentang asal geografis kayu, jenis kayu, dan legalitas penebangan. Pentingnya sertifikasi dalam proses impor produk kayu. Sertifikasi, seperti yang diberikan oleh FSC (Forest Stewardship Council), menjadi elemen kunci dalam memastikan bahwa produk kayu yang diimpor berasal dari hutan yang dikelola secara berkelanjutan.

Regulasi CITES

Maroko adalah pihak dalam beberapa perjanjian internasional terkait perlindungan hutan dan perdagangan kayu, seperti Konvensi CITES (Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora) yang mengatur perdagangan spesies flora dan fauna yang terancam punah, termasuk jenis kayu tertentu. Maroko juga terlibat dalam inisiatif-inisiatif untuk mengurangi deforestasi dan degradasi hutan, seperti REDD+ (Reducing Emissions from Deforestation and Forest Degradation).

Verifikasi Kesesuaian (Verification of Conformity – VoC)

Ministry of Industry, Trade, Green and Digital Economy Maroko telah menerapkan Verification of Conformity (VoC) untuk barang-barang industri yang diimpor ke Maroko yang mulai berlaku pada tanggal 1 Februari 2020. VoC dilakukan untuk menyatakan bahwa produk yang diimpor ke Maroko mematuhi peraturan nasional mengenai kualitas dan keamanan produk. VoC dilakukan melalui market survaillance atau pengawasan pasar.

Decree No. 02-212-502 dan Order No. 3873-13. Konvensi untuk penyediaan layanan verifikasi kesesuaian produk industri yang diimpor ke Maroko.

Ekspor ke Maroko diwajibkan untuk memberikan Sertifikat Kesesuaian untuk pengurusan Bea Cukai sesuai dengan peraturan Pemerintah yang hanya dapat diperoleh dari Badan Inspeksi yang disetujui. Inspeksi dapat dilakukan baik di negara asal (pre-shipment) atau di wilayah Maroko (Destination Inspection) – tergantung pada kategori produk yang diatur.

Beberapa produk berbahan kayu yang diatur:

  • Jendela berbahan kayu.
  • Pintu berbahan kayu.
  • Panel kayu dengan lapisan melamin penggunaan interior.
  • Panel kayu lapis termasuk blockboard

Daftar produk kayu wajib inspeksi saat kedatangan di Maroko:

Controlled Import Products

Kode HS

Panel Kayu

Kelompok 4410 dan 4412

Pintu kayu dan rakitan pintu interior

Kelompok HS 4418

Lihat selengkapnya pada Liste des produits contrôlés à l'arivée au Maroc

Daftar produk kayu wajib inspeksi di negara asal (sebelum pengapalan):

Controlled Import Products

Kode HS

Jendela Kayu

Kelompok HS 4418

Lihat selengkapnya pada Liste des produits contrôlés à l'origine

Regulasi Penggunaan Formaldehyde

Ekportir produk kayu Indonesia perlu mengetahui bahwa terdapat usulan Uni Eropa tentang pengaturan penggunaan formaldehyde pada produk berbahan kayu melalui notifikasi WTO G/TBT/N/EU/888. Terutama bila Maroko mengikuti usulan pengaturan ini yang dapat mulai berlaku pada 2026.

Regulasi Pengawasan Pasar

Pengawasan pasar adalah alat mendasar untuk menerapkan ketentuan UU No. 24-09 tentang keamanan produk dan jasa.

Kerangka peraturan pengawasan pasar antara lain:

  • Decree No. 1-11-140 tanggal 16 Ramadhan 1432 (17 Agustus 2011) yang menetapkan Undang-Undang Nomor 24-09 tentang Keamanan Produk dan Jasa serta melengkapi Surat Keputusan tanggal 9 Ramadhan 1331 (12 Agustus 1913) yang membentuk Kode Kewajiban dan Kontrak.
  • Decree No. 2-12-502 tanggal 2 Rejeb 1434 (13 Mei 2013) dibuat dalam rangka judul pertama Undang-undang No. 24-09 tentang keamanan produk dan jasa serta melengkapi Surat Keputusan 9 Ramadhan 1331 (12 Agustus 1913) pembentuk kode Kewajiban dan Kontrak.
  • Decree No. 1-10-15 Tahun 26 Safar 1431 (11 Februari 2010) yang mengundangkan Undang-Undang Nomor 12-06 tentang Standardisasi, Sertifikasi, dan Akreditasi, khususnya Pasal 33 dan 34 yang mengatur:
  • Ministerial Order No. 3229-13 Tahun 11 Moharram 1435 (15 November 2013) tentang Tata Cara Pemberitahuan Produk dan Jasa yang Tidak Memenuhi Persyaratan Keselamatan.
  • Ministerial Order No. 3228-13 Tahun 11 Moharram 1435 (15 November 2013) tentang Penandaan Kesesuaian.
  • Ministerial Order No. 2361-13 Tahun 22 Moharram 1435 (26 November 2013) tentang Tata Cara Pelaksanaan Penarikan, Penarikan dan Pemusnahan Produk.
  • Ministerial Order No. 1679-14 Tahun 12 Rejeb 1435 (12 Mei 2014) tentang Tata Cara Pelaksanaan Kewajiban Terkait Kewajiban Umum Keamanan Produk dan Jasa.

Persyaratan Umum Pelabelan

Setiap produk yang dipasarkan harus memiliki label, yang menggambarkan karakteristik produk. Informasi pada label:

  • Identifikasi produk
  • Negara asal untuk produk impor
  • Lokasi produksi untuk produk lokal Maroko
  • Nama dan alamat penanggung jawab produk yang dipasarkan
  • Kuantitas/jumlah
  • Komposisi produk dan petunjuk penggunaan

Informasi pelabelan harus disajikan dalam bahasa Arab, dan dapat mencentumkan bahasa lain jika diperlukan.

Untuk produk kayu atau hasil hutan, juga dapat dicantumkan informasi tentang sertifikasi yang terkait dengan produk kayu, seperti sertifikasi dari Forest Stewardship Council (FSC) atau Programme for the Endorsement of Forest Certification (PEFC).

Produk kayu yang diekspor atau diimpor harus mematuhi peraturan dan persyaratan pelabelan yang ditetapkan oleh perjanjian internasional seperti Konvensi CITES (untuk spesies kayu yang dilindungi), dan informasi ini harus dicantumkan pada label produk.

Regulasi Kemasan Kayu ISPM 15

Sejak Januari 2019, Bea dan Cukai Maroko menerapkan circular 5899/311 of 09/01/2019 issued by the Ministry of Economy and Finance, yang menetapkan bahwa setiap kemasan kayu yang digunakan untuk pengangkutan barang, diimpor atau transit melalui Maroko, harus diperlakukan dan ditandai sesuai dengan standar ISPM No. 15 tentang kepatuhan fitosanitari kemasan kayu.

Langkah ini adalah pengendalian/pemeriksaan impor oleh ONSSA Maroko (National Office for Health Security), terkait dengan semua tanaman dan produk yang berasal dari tanaman serta semua kemasan kayu.

Sejak penerapan standar ISPM 15 di Maroko, semua palet, peti, atau kemasan kayu lainnya yang digunakan untuk pengangkutan harus mendapat perlakuan sebelum diekspor ke Maroko.

Tanda kesesuaian harus ada pada setiap kemasan kayu, untuk membuktikan bahwa kayu sudah mendapat perlakuan sesuai standar ISPM 15.

Lihat pada international-standards-for-phytosanitary-measures.pdf

4. Standar

Contoh Standar Kayu Lapis

  • NM EN 635-1 Plywood - Classification according to the appearance of faces - Part 1: General
  • NM EN 635-2 Plywood - Classification by Face Appearance - Part 2: Hardwoods
  • NM EN 635-3 Plywood - Classification according to the appearance of the faces - Part 3: Softwood
  • NM CEN/TS 635-4 Plywood - Classification according to the appearance of faces - Part 4: Finishability parameters, guide
  • NM EN 635-5 Plywood - Classification by Face Appearance - Part 5: Methods of Measurement and Expression of Characteristics and Defects
  • NM ISO 1954 Plywood - Tolerances on dimensions
  • NM 13.6.116 Plywood Panels Including Batten Panels - Requirements
  • NM 13.6.117 Plywood - Dynamic Punching Test
  • NM EN 14272 Plywood - Calculation Method for Certain Mechanical Characteristics
  • NM 13.6.116 Plywood Panels Including Batten Panels - Requirements
  • NM 13.6.117 Plywood - Dynamic Punching Test
  • NM EN 14272 Plywood - Calculation Method for Certain Mechanical Characteristics
  • NM EN 313-1 Plywood - Classification and Terminology - Part 1: Classification
  • NM EN 313-2 Plywood - Classification and Terminology - Part 2: Terminology
  • NM EN 314-1 Plywood - Bonding Quality - Part 1: Test Method
  • NM EN 314-2 Plywood - Bonding Quality - Part 2: Requirements
  • NM ISO 2074 Plywood Vocabulary
  • NM EN 315 Plywood - Tolerances on dimensions
  • NM ISO 2426-1 Plywood - Classification according to the appearance of faces - Part 1: General
  • NM EN 14279 Laminated veneer lumber (LVL) - Definitions, classification and specifications

Contoh Standar Panel Kayu

  • NM EN 322 Wood-based panels - Moisture determination
  • NM EN 1058 Wood-based panels - Determination of fractile characteristics at 5% exclusion and average characteristic values
  • NM EN 323 Wood-based panels - Determination of density
  • NM EN 13810-1 Wood-based Panels - Floating Floors - Part 1: Requirements and Functional Specifications
  • ST CEN/TS 13810-2 Wood-based Panels - Floating Floors - Part 2: Test Methods
  • NM EN 324-1 Wood-based panels - Determination of panel dimensions - Part 1: Determination of thickness, width and length
  • NM EN 324-2 Wood-based panels - Determination of panel dimensions - Part 2: Determination of squareness and straightness of edges
  • NM EN 12871 Wood-based panels - Determination of the performance characteristics of working panels used in floors, roofs and walls
  • M EN 318 Wood-based panels - Determination of dimensional changes under the influence of changes in relative humidity
  • NM EN 311 Wood-based panels - Surface tearing - Test method
  • NM ISO 17064 Wood-based panels - Fibreboard, particleboard and thin, long oriented strand board (OSB) - Vocabulary
  • NM EN 326-1 Wood-based panels - Sampling and cutting of test pieces - Part 1: Sampling and cutting of test pieces and expression of test results
  • NM EN 326-2 Wood-based panels - Sampling, cutting and inspection - Part 2: Initial type test and factory production control
  • NM EN 326-3 Wood-based panels Sampling, cutting and inspection Part 3: Inspection of an isolated batch of panels.
  • NM EN 717-1 Wood-based panels - Determination of formalydehyde release - Part 1: Formaldehyde emission by the chamber method
  • NM EN 717-2 Wood-based panels - Determination of formalydehyde release - Part 2: Formaldehyde release by gas analysis method
  • NM EN 717-3 Wood-based panels - Determination of formaldehyde release - Part 3: Formaldehyde release by the jar method
  • NM EN 120 Wood-based panels - Determination of formaldehyde content - Extraction method known as the perforator method
  • NM CEN/TR 12872 Wood-based panels - Guide to the use of structural panels in floors, walls and roofs
  • NM 13.6.160 Wood-based panels - Hardness test "MONNIN"
  • NM EN 13446 Wood-based panels - Determination of the pull-out capacity of fasteners
  • NM EN 310 Wood-based panels - Determination of flexural modulus of elasticity and flexural strength
  • NM ISO 16978 Wood-based panels - Determination of flexural modulus of elasticity and flexural strength
  • NM ISO 16979 Wood-based panels - Moisture determination
  • NM ISO 16981 Wood-based panels - Determination of surface tear-off
  • NM ISO 16983 Wood-based panels - Determination of swelling in thickness after immersion in water
  • NM ISO 16984 Wood-based panels - Determination of tensile strength perpendicular to panel faces
  • NM ISO 16985 Wood-based panels - Determination of dimensional variations under the influence of variations in relative humidity
  • NM EN 14323 Wood-based panels - Melamine surfaced panels for interior use - Test methods
  • NM ISO 20585 Wood-based panels - Determination of wet flexural strength after immersion in water at 70 °C or 100 °C (boiling temperature)
  • NM ISO 12460-3 Wood-based panels - Determination of formaldehyde release - Part 3: Gas analysis method

Contoh Pengujian Sifat Kayu

  • NM ISO 13061-1 Physical and mechanical properties of wood - Test methods for small defect-free wood specimens - Part 1: Determination of moisture content for physical and mechanical tests
  • NM ISO 13061-2 Physical and mechanical properties of wood - Test methods for small defect-free wood specimens - Part 2: Determination of density for physical and mechanical tests
  • NM ISO 13061-3 Physical and mechanical properties of wood - Test methods for small defect-free wood specimens - Part 3: Determination of static flexural fracture strength
  • NM ISO 13061-4 Physical and mechanical properties of wood - Test methods on small defect-free wood specimens - Part 4: Determination of the modulus of elasticity in static bending
  • NM ISO 13061-6 Physical and mechanical properties of wood - Test methods for small defect-free wood specimens - Part 6: Determination of maximum longitudinal tensile stress
  • NM ISO 13061-7 Physical and mechanical properties of wood - Test methods for small defect-free wood specimens - Part 7: Determination of the maximum tensile stress perpendicular to the grain
  • NM ISO 13061-10 Physical and mechanical properties of wood - Test methods for small defect-free wood specimens - Part 10: Determination of dynamic flexural impact
  • NM ISO 13061-11 Physical and mechanical properties of wood - Test methods on small defect-free wood specimens - Part 11: Determination of resistance to dynamic penetration
  • NM ISO 13061-12 Physical and mechanical properties of wood - Test methods for small defect-free wood specimens - Part 12: Determination of static hardness
  • NM ISO 13061-13 Physical and mechanical properties of wood - Test methods for small defect-free wood specimens - Part 13: Determination of radial and tangential shrinkage
  • NM ISO 13061-14 Physical and mechanical properties of wood - Test methods for small defect-free wood specimens - Part 14: Determination of volume shrinkage
  • NM ISO 13061-17 Physical and mechanical properties of wood - Test methods for small defect-free wood specimens - Part 17: Determination of maximum longitudinal compressive stress
  • NM EN 113-2 Durability of Wood and Wood-Based Materials - Test Method for Basidiomycete Fungi - Part 2: Determination of Inherent or Improved Durability
  • ST CEN/TS 15083-2 Durability of wood and wood-based materials - Determination of the natural durability of solid wood against wood-eating fungi - Test methods - Part 2: Soft rot microorganisms
  • NM ISO 9086-1 Wood - Physical and Mechanical Test Methods - Vocabulary - Part 1: General and Macrostructure
  • NM ISO 3347 Wood - Determination of Shear Fracture Stress Parallel to Fibers
  • NM ISO 3132 Wood - Compression test perpendicular to fibres
  • NM EN 351-1 Durability of Wood and Wood-Based Products - Preservative-treated mass timber - Part 1: Classification of preservative penetrations and retentions
  • NM EN 351-2 Durability of Wood and Wood Products - Preservative-Treated Mass Lumber - Part 2: Sampling Guide for the Analysis of Preservative-Treated Wood
  • NM EN 335 Durability of Wood and Wood-Based Materials - Usage Classes: Definitions, Application to Solid Wood and Wood-Based Materials
  • NM EN 599-1 Durability of Wood and Wood-Based Materials - Efficacy of Wood Preservatives Established by Bioassays - Part 1: Specification by Use Class
  • NM EN 14220 Wood and wood-based materials in exterior windows, exterior door leaves and exterior door frames - Requirements and specifications

Contoh Standar Kayu Gergajian

  • NM EN 844 Roundwood and sawn lumber - Terminology
  • NM EN 13183-1 Moisture Content of a Piece of Sawn Wood - Part 1: Desiccation Determination
  • NM EN 13183-2 Moisture Content of a Piece of Sawn Wood - Part 2: Electrical Resistance Estimation
  • NM EN 13183-3 Moisture Content of a Piece of Sawn Wood - Part 3: Capacitive Estimation
  • NM ISO 8905 Sawn timber - Test methods - Determination of shear fracture stress parallel to fibres
  • NM ISO 8906 Sawn timber - Test methods - Determination of transverse localized compressive strength
  • NM ISO 4470 Sawn lumber - Determination of the average moisture content of a lot
  • NM ISO 24294 Wood - Round and sawn wood - Vocabulary
  • NM 11.2.057 Sawn wood used in industrial packaging - Permissible deviations and preferential dimensions

Contoh Standar Produk Kayu Lainnya

  • NM 10.2.002 Wood or Metal Windows – Specifications
  • NM 13.6.049 Wood-based panels - Melamine surfaced panels for interior use - Definition, requirements and classification
  • NM 10.2.476 wooden doors and interior door assemblies - Technical specifications.
  • NM EN 599-2 Durability of Wood and Wood-Based Materials - Efficacy of Wood Preservatives Established by Bioassays - Part 2: Labelling
  • NM EN 212 Wood Preservatives - General Sampling and Preparation Guide for the Analysis of Wood Preservatives and Treated Wood

Lihat pada Standards | IMANOR

5. Lembaga Berwenang

The Ministry of Industry, Trade, Green and Digital Economy

(Ministére de I’Industrie, du Commerce, de I’Economie Verte et Numérique – MICEVN)

MICEVN bertanggung jawab atas perancangan dan pelaksanaan kebijakan pemerintah di bidang industri, perdagangan dan teknologi baru di Kerajaan Maroko.

Quertier Administratif, Rabat, Morocco

Tel. +212 (0) 537 76 5227

l’Agence Nationale des Eaux et Forêts

Badan Air dan Hutan di Maroko bertugas untuk melaksanakan kebijakan pemerintah di bidang konservasi dan pembangunan hutan.

Quartier Administratif, Rabat - Chellah
Tel : 05 37 76 26 94

Haut Commissariat aux Eaux et Forêts et à la Lutte Contre la Désertification (HCEFLCD)

The Office of the High Commissioner for Water and Forests and the Fight against Desertification (HCEFLCD) Maroko bertugas untuk:

  • mengembangkan dan melaksanakan kebijakan Pemerintah di bidang konservasi dan pembangunan berkelanjutan sumber daya hutan, alfaer, sylvo-pastorales di lahan berbasis hutan, serta perburuan, perikanan kontinental, dan taman serta cagar alam;
  • mengoordinasikan pembentukan mekanisme kelembagaan untuk persiapan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi kebijakan Pemerintah untuk memerangi penggurunan;
  • berpartisipasi dalam pengembangan dan pelaksanaan kebijakan pembangunan pedesaan pemerintah.

Office National de Securte Sanitaure des Produits Alimentaires (ONSSA).

ONSSA adalah lembaga publik, yang ditetapkan melalui law n° 25-08 tanggal 18/2/2009 dan ditempatkan di bawah pengawasan negara. ONSSA melaksanakan tugas , atas nama Negara, misi dan atribusi yang berkaitan dengan perlindungan kesehatan konsumen dan pelestarian kesehatan hewan dan tumbuhan.

Phone: +212 5 37 67 65 00 / +212 5 37 68 13 51

Email: contact@onssa.gov.ma

Address: Avenue Hadj Ahmed Cherkaoui Agdal - Rabat – Maroc

Website: Home - ONSSA

IMANOR (Institut Marocain de Normalisation)

IMANOR adalah badan standar nasional Maroko dan bertanggung jawab atas standardisasi di Maroko. IMANOR dibentuk pada tahun 2010 menggantikan SNIMA yang merupakan bagian dari Kementerian Perindustrian. IMANOR adalah badan yang memberikan label NM NM (Normes Marocaine, Moroccan Norms) label sebagai bukti kualitasnya.

Angle Avenue Kamal Zebdi et Rue Dadi,

Secteur 21, Hay Riad, Rabat 10100, Morocco

Email: imanor@imanor.gov.ma

Tel. 0537571948

6. Informasi Lainnya

https://www.mcinet.gov.ma/en/content/quality-and-market-surveillance/market-surveillance


Diterbitkan pada  30 Aug 2024

Hasil Hutan (Kayu)
  • 1. Informasi Umum
  • 2. Undang-Undang
  • 3. Regulasi
  • 4. Standar
  • 5. Lembaga Berwenang
  • 6. Informasi Lainnya
Produk Ekspor Lainnya ke Maroko

Temukan teknis dan persyaratan mutu produk ekspor

Semua produk (Maroko)

Tautan Terkait