Untuk mengekspor kopi dari Indonesia ke Kanada, terdapat seperangkat persyaratan hukum yang harus diikuti dari kedua negara ini. Selain itu, terdapat sejumlah persyaratan sukarela untuk pembelian umum dalam perdagangan kopi. Selain itu, penting untuk menjelajahi sejumlah peluang guna mengisi ceruk pasar kopi di Kanada. Bagian berikut dimaksudkan untuk memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai hal tersebut.
Persyaratan Wajib
Di Kanada, kopi yang diimpor untuk tujuan komersial diatur oleh berbagai instansi pemerintah federal, terutama Badan Pemeriksa Makanan Kanada (Canadian Food Inspection Agency atau "CFIA"), Badan Pertanian dan Pertanian Pangan Kanada (Agriculture and Agri-Food Canada atau "AAFC"), Departemen Kesehatan Kanada (Health Canada), dan CBSA. Setiap instansi yang berwenang mengatur dan menegakkan hukum dan peraturan terkait aspek-aspek berikut ini:
- CFIA memberlakukan semua standar kesehatan dan keselamatan di bawah Peraturan Perundangan tentang Makanan dan Obat Kanada dan juga mengelola peraturan lain di luar kesehatan dan keselamatan yang berkaitan dengan kemasan makanan, pelabelan, dan iklan;
- Health Canada menetapkan standar keselamatan dan kualitas gizi makanan yang dijual di Kanada. Health Canada, bersama CFIA, juga bertanggung jawab atas pemberian label makanan di Kanada;
- AAFC mengatur sektor pertanian dan pertanian pangan, termasuk kopi, dan menjalin kerja sama erat dengan pemerintah provinsi dan daerah dalam mengembangkan dan melaksanakan kebijakan serta program yang berhubungan dengan pertanian dan pangan.
CBSA memberlakukan hukum dan peraturan bea cukai serta mengatur tata kelola perbatasan terkait orang dan barang yang masuk ke Kanada. Instansi ini juga memberikan informasi mengenai proses impor barang komersial ke Kanada kepada importir di negara itu. Informasi yang diberikan adalah untuk melengkapi persyaratan yang ditetapkan undang-undang, peraturan, dan kerangka acuan yang ada mengenai impor dan imigrasi yang diawasi oleh instansi pemerintah terkait di Kanada. Panduan langkah demi langkah mengenai impor barang niaga ke Kanada dapat diakses di situs CBSA.
Pemerintah Kanada juga telah menetapkan sejumlah ketentuan hukum mengenai impor kopi ke negara itu. Berikut adalah sebagian persyaratan hukum khusus untuk produsen kopi dan eksportir di Indonesia jika ingin mengekspor produk kopi mereka ke Kanada:
| Tipe Peraturan | Nama dan Tautan ke Peraturan | Keterangan |
| Undang-Undang Umum tentang Makanan | Undang-Undang Makanan dan Obat Peraturan Makanan dan Obat |
§ Peraturan ini dilaksanakan oleh Health Canada, yang menetapkan standar keselamatan dan kualitas gizi makanan yang dijual di Kanada. CFIA melaksanakan seluruh standar kesehatan dan keselamatan yang berada di bawah Peraturan Makanan dan Obat. § Untuk informasi lebih lengkap, kunjungi: Direktorat Makanan CFIA |
| Undang-Undang Label Makanan | Undang-Undang Label dan Kemasan Konsumen Peraturan Label Angka Kandungan Gizi |
§ Baik Health Canada maupun CFIA bertanggung jawab atas pemberian label makanan di Kanada; CFIA juga melaksanakan peraturan selain kesehatan dan keselamatan yang terkait dengan kemasan makanan, pelabelan, dan iklan. § Label nilai kandungan gizi telah ditetapkan wajib untuk dicantumkan pada sebagian besar label makanan sejak Peraturan Obat dan Makanan diubah pada tahun 2002. § Untuk mengetahui dan memenuhi persyaratan label produk Anda, lihat Perangkat Label Industri |
| Undang-Undang Produk Organik | Peraturan Produk Organik Label Makanan untuk Industri - Klaim Organik |
§ Peraturan-peraturan ini menentukan produk organik di Kanada dan menetapkan aturan tentang penggunaan logo organik pada produk organik. Hal tersebut juga mengatur klaim organik, termasuk klaim organik mana yang diizinkan dan mana yang tidak. § Untuk persyaratan dan prosedur terkait penerapan, negosiasi, dan penetapan pengaturan kesetaraan organik antara Kanada dan Indonesia, lihat Pengaturan Kesetaraan |
| Undang-Undang Pelestarian Lingkungan Hidup | Undang-Undang Pelestarian Lingkungan Kanada Undang-Undang Penilaian Lingkungan Kanada |
Produsen kopi juga perlu mematuhi peraturan ini untuk memastikan bahwa proses produksi memenuhi standar perlindungan lingkungan hidup di Kanada, sebagai negara tujuan ekspor. |
| Undang-Undang Pengendalian Hama | Undang-Undang Pengendalian Hama |
Peraturan ini diterapkan Health Canada untuk menjaga kesehatan manusia dan melindungi lingkungan hidup. Aturan-aturan di dalamnya menentukan pestisida mana yang diizinkan penggunaannya dan cara penggunaannya. |
Persyaratan Pembeli
Selain persyaratan hukum yang ditetapkan oleh kedua pemerintah, adalah hal yang wajar bagi produsen, eksportir, dan importir kopi untuk menempuh sejumlah langkah sukarela agar dapat bersaing di pasar Kanada. Pembeli di Kanada memiliki kepentingan untuk memastikan langkah-langkah sukarela tersebut diterapkan secara konsisten oleh produsen kopi Indonesia. Berikut adalah sejumlah langkah umum sukarela yang terkait dengan keamanan makanan dan pengelolaan keberlanjutan pangan yang dapat diterapkan untuk kopi:
- Titik Pengendalian Penting Analisis Bahaya (Hazard Analysis Critical Control Point atau "HACCP") - ini merujuk pada sistem manajemen risiko yang mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengendalikan bahaya terkait keamanan makanan di seluruh rantai suplai.
- FSSC/FS 2200 - skema sertifikasi ini merupakan integrasi ISO 22000: Sistem Pengelolaan Keamanan Makanan 2005 dan Spesifikasi Publik (Publicly Available Specification atau "PAS") 220;
- Rangkaian sertifikat ISO 22000 - sertifikasi ini mencakup seluruh rantai suplai, meliputi pengolah makanan, pemasok, dan distributor;
- Makanan Aman dan Berkualitas (Safe Quality Food atau "SQF") - sistem ini mengatur pengelolaan kualitas dan keamanan makanan yang dikembangkan untuk pengecer dan pemasok;
- Praktik Pertanian yang Baik (Canada Good Agricultural Practices atau "CanadaGAP") - program keamanan makanan ini ditujukan untuk pekerja yang terlibat dalam penanganan buah dan sayuran; dan
- PACsecure - ini adalah standar berbasis HACCP untuk industri kemasan.
Ceruk Pasar
Pasar ceruk kopi merujuk pada segmen pasar tertentu dalam industri kopi secara keseluruhan di mana kopi dengan karakteristik tertentu diperdagangkan untuk memenuhi kebutuhan khusus konsumen. Kopi khusus ini biasanya memiliki harga premium yang berkisar 1-30%.[1] Klaim keunikannya bersumber dari karakteristik tertentu (misal, kopi dengan kualitas unggul, cita rasa yang berbeda, berasal dari satu bahan [single origin] atau campuran [blend], tumbuh di lingkungan yang unik, memiliki sejarah unik, dll.); atau dari metode produksi dan perdagangan yang mematuhi standar sosial, ekonomi, dan lingkungan tertentu (contoh: organik, perdagangan yang adil, tumbuh di bawah pohon pelindung, berkarbon rendah, dll.); atau dari kombinasi keduanya. Standar sosial sering mencakup kepatuhan terhadap undang-undang ketenagakerjaan yang mengatur non-diskriminasi dan kondisi kerja, serta perhatian terhadap kesejahteraan anak dan masyarakat. Kopi yang memenuhi standar (kadang-kadang disebut kopi berkelanjutan) merupakan kopi khusus dengan perkembangan paling pesat, dan segmen pasar ini secara bertahap bergerak menuju arus utama. Sebuah penilaian pasar tahun 2015 di Kanada menemukan bahwa pasar kopi konvensional di Kanada telah jenuh, sementara pasar kopi khusus (termasuk kopi yang memenuhi standar) masih terus berkembang.[2] Produksi global untuk kopi bersertifikat yang memenuhi standar tumbuh 26% per tahun dari 2008 sampai 2012. Sekitar 3,3 juta metrik ton kopi jenis ini diproduksi pada tahun 2012, yang merupakan 40% dari total produksi kopi internasional dan 12% dari ekspor kopi dunia.[3]
Meskipun standar berkelanjutan dan sertifikasi bersifat sukarela, hal ini semakin menjadi persyaratan de facto untuk pembeli kopi tertentu, terutama di tujuan pasar tradisional (Amerika Serikat, Kanada, Uni Eropa, dan Jepang).[4] Jenis kopi memenuhi standar yang paling umum di pasar Kanada adalah Fairtrade, Organic, Rainforest Alliance, UTZ Certified, dan 4C (yaitu, Common Codes for Coffee Community) Association. Informasi lebih lanjut tentang ragam standar dan sertifikasi yang berbeda dapat ditelusuri di: http://www.standardsmap.org.
Kopi premium terpopuler di pasar Kanada, sejauh ini, adalah Fairtrade dan Organic.[5] Banyak lembaga sertifikasi internasional memiliki anak perusahaan yang beroperasi di Indonesia, termasuk Control Union, CERES, IMO, SGS, Biocert, Sucofindo, dan SDS Indonesia.
Satu-satunya standar yang telah ditetapkan menjadi aturan hukum di kebanyakan negara adalah standar organik. Impor kopi organik dan kopi khusus Kanada mencapai sekitar 3 juta kg atau kurang lebih 18% dari total impor kopi tahun 2011, meningkat 16% dari tahun sebelumnya. Indonesia memasok 5,4% dari kopi organik dan kopi khusus global di tahun yang sama[6]. Penting untuk dicatat bahwa Kanada memiliki pengaturan kesetaraan organik bersama Amerika Serikat, Uni Eropa, Jepang, Kosta Rika, dan Swiss, yang berarti produk organik bersertifikat sesuai dengan undang-undang di negara-negara tersebut juga diakui di Kanada, dan sebaliknya. [7] Namun, ketika produk bersertifikat organik berasal dari negara ketiga seperti Indonesia, terdapat beberapa pembatasan yang berlaku.[8]
Bagi eksportir kopi Indonesia yang tertarik untuk menyediakan produk kopi organik mereka di pasar Kanada, produk tersebut harus mengikuti persyaratan berikut agar dapat diklaim organik dan dijual di Kanada:
Meskipun standar berkelanjutan dan sertifikasi bersifat sukarela, hal ini semakin menjadi persyaratan de facto untuk pembeli kopi tertentu, terutama di tujuan pasar tradisional (Amerika Serikat, Kanada, Uni Eropa, dan Jepang).[4] Jenis kopi memenuhi standar yang paling umum di pasar Kanada adalah Fairtrade, Organic, Rainforest Alliance, UTZ Certified, dan 4C (yaitu, Common Codes for Coffee Community) Association. Informasi lebih lanjut tentang ragam standar dan sertifikasi yang berbeda dapat ditelusuri di: http://www.standardsmap.org.
Kopi premium terpopuler di pasar Kanada, sejauh ini, adalah Fairtrade dan Organic.[5] Banyak lembaga sertifikasi internasional memiliki anak perusahaan yang beroperasi di Indonesia, termasuk Control Union, CERES, IMO, SGS, Biocert, Sucofindo, dan SDS Indonesia.
Satu-satunya standar yang telah ditetapkan menjadi aturan hukum di kebanyakan negara adalah standar organik. Impor kopi organik dan kopi khusus Kanada mencapai sekitar 3 juta kg atau kurang lebih 18% dari total impor kopi tahun 2011, meningkat 16% dari tahun sebelumnya. Indonesia memasok 5,4% dari kopi organik dan kopi khusus global di tahun yang sama[6]. Penting untuk dicatat bahwa Kanada memiliki pengaturan kesetaraan organik bersama Amerika Serikat, Uni Eropa, Jepang, Kosta Rika, dan Swiss, yang berarti produk organik bersertifikat sesuai dengan undang-undang di negara-negara tersebut juga diakui di Kanada, dan sebaliknya. [7] Namun, ketika produk bersertifikat organik berasal dari negara ketiga seperti Indonesia, terdapat beberapa pembatasan yang berlaku.[8]
Bagi eksportir kopi Indonesia yang tertarik untuk menyediakan produk kopi organik mereka di pasar Kanada, produk tersebut harus mengikuti persyaratan berikut agar dapat diklaim organik dan dijual di Kanada:
- disertifikasi oleh lembaga sertifikasi berakreditasi CFIA;
- mencantumkan nama lembaga sertifikasi pada produk.
Sesuai dengan Peraturan Produk Organik, klaim organik berikut diperbolehkan:
- "organic": logo "Canada organic" hanya dapat digunakan pada produk organik dengan kandungan organik lebih besar dari 95%;
- "% organic ingredients": logo "% organic ingredients" dapat digunakan pada produk yang memiliki komposisi organik 70-95%, namun jenis produk ini tidak diperbolehkan untuk mencantumkan logo "Canada organic";
- "organic" dalam daftar bahan: produk dengan kandungan organik kurang dari 70% diperbolehkan untuk mengidentifikasi produk organik dalam daftar bahannya, namun tidak diperbolehkan untuk menggunakan logo "Canada organic".
Buka tautan berikut untuk memperoleh informasi lebih lanjut tentang sertifikasi kopi organik:
- Agar produk organik Anda disertifikasi oleh lembaga sertifikasi yang telah diakreditasi CFIA, lihat halaman Lembaga Sertifikasi Penyedia Layanan Sertifikasi Organik - Kanada.
- Untuk daftar Lembaga Verifikasi Kepatuhan yang memiliki perjanjian untuk menilai, merekomendasikan akreditasi, dan memantau lembaga sertifikasi, kunjungi situs Lembaga Verifikasi Kepatuhan.
[1] Potts, Jason, dkk. 2014. The State of Sustainable Initiatives Review. IISD dan IIED. https://www.iisd.org/pdf/2014/ssi_2014.pdf. 27 Juli 2015.
[3] Potts, Jason, dkk. Idem.
[4] International Trade Centre. 2011. Tren Perdagangan Kopi Bersertifikasi. ITC, Jenewa. www.intracen.org/WorkArea/DownloadAsset.aspx?id=37613
[5] International Trade Centre. Idem.
[6] dev.ico.org/documents/cy2013-14/sc-40e-organic.pdf
