1. Ekspor Kopi ke Amerika Serikat.
Tidak ada batasan atau kuota untuk kopi, teh, dan rempah-rempah baik dalam kemasan, diseduh atau dikemas, yang berarti tidak ada batasan jumlah yang dapat diimpor ke AS, tetapi Impor kopi harus ditinjau oleh Food and Drug Administration (FDA) dan penerimaannya ditentukan oleh FDA.
Impor kopi ke AS melibatkan tiga lembaga pemerintah:
- Customs and Border Protection (CBP)
- The Food and Drug Administration (FDA)
- United States Department of Agriculture (USDA)
1.1 Bea Cukai - US Customs & Border Protection (CBP),
Bea Cukai Amerika menghendaki agar setiap importir kopi mengerti ketentuan yang ditetapkan disini.
- Sebelum pengiriman (Prior to Shipping): Pastikan Country of Origin (Negara Asal) ditandai dengan jelas di setiap bag. Importer Security Filing (ISF) - Importir Arsip Keamanan harus diajukan paling lambat 48 jam sampai perkiraan waktu keberangkatan Anda dari pelabuhan asing terakhir.
- Dokumen Ekspor - Certificate of Origin: Sertifikat Negara Asal diharuskan oleh ICO (International Coffee Organization). Ini adalah tanggung jawab pemasok atau pengirim. Untuk informasi lebih lanjut lihat website http://www.ico.org/
- Pada saat masuk: Kacang utuh bebas bea dengan kode klasifikasi (HS) 0901, namun Biaya Pemeliharaan Merchandise & Biaya Pemeliharaan Pelabuhan akan berlaku.
1.2 Inspeksi oleh FDA & USDA.
Baik FDA maupun USDA akan memeriksa importasi kopi, FDA akan ambil sample berdasarkan ukuran.
Sebelum Kedatangan
- Permohonan izin untuk mengimpor tanaman atau produk tanaman (USDA PPQ587) harus dilengkapi dan diserahkan ke USDA.
- FDA memerlukan Pemberitahuan Pemberitahuan Sebelumnya (Prior Notice) sebelum kedatangan.
- Nama, alamat bisnis, telepon, dan email dari individu yang mengajukan Pemberitahuan Sebelumnya, serta nama dan alamat perusahaan (jika berlaku)
- Nama, nama perusahaan (jika ada) dan alamat bisnis, telepon, dan email dari Pemberitahuan Pemberitahuan Pemancar individu (jika orang lain mentransmisikan Pemberitahuan Sebelumnya atas nama pengirim)
- Tipe entri dan pengenal CBP (jika identifier tersedia). Ini termasuk:
- Kode produk FDA
- Nama produk atau nama pasar yang umum
- Perkiraan kuantitas (dari ukuran kemasan terkecil ke wadah terbesar)
- Lot, nomor kode atau identifier lainnya (jika makanan diharuskan memilikinya)
- Jika makanan tidak lagi dalam keadaan alami: nama pabrik dan baik 1) nomor registrasi, kota, dan negara produsen, atau 2) alamat lengkap dari produsen dan alasan nomor registrasi tidak diberikan ( alasan yang tercantum dalam Panduan Kebijakan Kepatuhan untuk Pemberitahuan Sebelumnya Pangan yang Diimpor)
- Jika makanan dalam keadaan alami: nama petani dan lokasi tumbuh, jika diketahui
- Negara FDA Produksi
- Nama pengirim (pengirim, jika makanan dikirim) dan alamat lengkap
- Negara tempat makanan dikirim; atau, jika makanan diimpor oleh surat internasional, tanggal pengiriman surat dan negara yang diantarkan makanan
- Informasi kedatangan yang diantisipasi (lokasi, tanggal, dan waktu); atau, jika makanan diimpor melalui surat internasional, nama dan alamat penerima A.S.
- Nama dan alamat lengkap importir, pemilik, dan penerima, kecuali jika pengirimannya diimpor atau ditawarkan untuk impor transshipment melalui A.S. di bawah entri transportasi dan ekspor (T & E); atau, jika makanan diimpor melalui surat internasional, nama dan alamat penerima A.S.
- Operator dan moda transportasi (kecuali untuk makanan yang diimpor melalui surat internasional)
- Informasi pengiriman yang direncanakan (kecuali untuk makanan yang diimpor melalui surat internasional)
2. Ketentuan Tentang Kopi.
- 7 CFR Subpart O - Coffee
- 7 CFR § 319.73-1 - Definitions
- 7 CFR § 319.73-2 - Products prohibited importation
3. Persyaratan Pelabelan Produk Impor Kopi AS.
Menurut peraturan FDA untuk mengimpor biji kopi ke AS, pada kopi harus ditandai negara asal dengan jelas dan terbaca di setiap kemasan dalam bahasa Inggris. Jika kopi disangrai, impor akan memerlukan persyaratan pelabelan khusus produk tambahan yang dapat mencakup:
- Ingredients (Bahan)
- Net Weight (Berat bersih)
- Gross Weight (Berat kotor)
- Content (Isi)
- Other details (Detail lainnya). Hubungi FDA. untuk mengetahui informasi rinci tentang pelabelan kopi sangrai.
4. Pemeriksaan Laboratorium.
Metode untuk Biji Kopi (V-1) (Method for Coffee Beans (V-1))
Metode ini menjelaskan prosedur yang berlaku untuk biji kopi hijau (dapat disesuaikan seperlunya untuk biji kopi sangrai) untuk:
- Menentukan cacat biji karena serangan serangga, jamur, atau penyebab lain (dinyatakan sebagai persentase biji yang ditolak berdasarkan jenis dan jumlah)
- Menentukan kontaminasi umum oleh serangga, jamur, hewan pengerat, atau penyebab lain, termasuk benda asing.
- Menentukan cacat yang mempengaruhi penilaian kualitas lot, termasuk cacat dalam biji yang disebabkan oleh kerusakan, serta kontaminasi oleh benda asing
Dokumen Rujukan:
- CPG 7101.06 Green Coffee Beans - Adulteration with Insects; Mold - Defect Action Level
- CPG 7119.04 Reconditioning of Imported, Insect-Infested Coffee Beans
- CPG 7119.08 Coffee and Cocoa Bean Sweeps
- IOM 631.1-631.12 Establishment Inspection, Sampling, Wharf Examination
4.1 Aspek Hukum.
Metode ini adalah bagian dari regulasi FDA untuk memastikan bahwa makanan dan komoditas lainnya aman untuk dikonsumsi manusia. Program pengaturan ini sebagian berasal dari Section 402(a)3 dan 402(a)4 Federal Food, Drug, and Cosmetic Act (FD&C Act).
Bab III dari undang-undang yang sama melarang pembuatan, penjualan, dan distribusi makanan yang dipalsukan.
4.2 Pemeriksaan Cacat (Defects) Biji Kopi.
Cacat biji kopi adalah kerusakan karena serangga, berjamur, terkontaminasi, atau ada sumber kontaminasi lainnya.
- Serangga, Hama utama yang menyerang biji kopi adalah kumbang penggerek buah kopi, Hypothenemus hampei (Ferrari).
- Jamur, jamur pada kopi hijau dapat terjadi selama masa pengawetan, pengeringan, dan penyimpanan, dengan jamur berkembang biak di lipatan alami dan/atau terowongan serangga di buah kopi.
- Kotoran, kotoran kopi dapat berupa ranting, batu, serpihan, sjerami, kertas, puntung rokok, permen karet, dan berbagai benda asing lainnya.
- Kontaminasi Benda Asing Lainnya --Bahan lain mungkin ada dalam biji kopi dalam jumlah yang menunjukkan kondisi tidak sehat atau pelanggaran praktik manufaktur yang baik. Contohnya termasuk kontaminasi dari hewan pengerat, serangga, dan burung, atau kekotoran batin lainnya.
4.3 Prosedur Penentuan Benda Asing pada Biji Kopi.
- Persiapan Sampel - Sampel yang diserahkan ke laboratorium biasanya berupa komposit yang disiapkan oleh pemeriksa.
- Sampel Komposit - Mengurangi komposit yang tercampur dengan baik menjadi porsi analitis ca 400 g oleh Jones Riffle Sampler atau dengan quartering. Pilih 100 biji dari bagian ini dan timbang hingga 0,1 g. Gunakan bobot ini untuk menentukan penambahan 500-biji yang akan diperiksa.
- Pemeriksaan Visual - Dengan menggunakan rencana pengambilan sampel berurutan, periksa biji untuk kerusakan serangga dan jamur dengan mata telanjang atau perbesaran sekitar 5X.
- Pemeriksaan X-Ray - Timbang setara dengan 3.000 biji dalam penambahan 500 biji. Tempatkan pada pemegang sampel sinar-X, tandai penambahan 500 biji.
4.3 Prosedur Penentuan Biji Kopi Rusak karena Serangga dan Jamur.
Timbang sampel atau subsampel seperti yang diterima dan catat beratnya dalam gram. Periksa secara makroskopik untuk kotoran hewan pengerat, pupuk kandang, serangga, jamur, adanya kotoran, atau bukti kontaminasi lainnya.
4.5 Prosedur Grading Kualitas Biji Kopi.
Grading biji kopi dilakukan sesuai dengan prosedur yang ditentukan yang mencantumkan dua belas jenis cacat yang mungkin ada. Lihat selengkapnya disini. (bagian Appendix 1, The Grading Of Coffee)
5. Informasi Lainnya.
- CFR 21 Food and Drugs: FOOD FOR HUMAN CONSUMPTION
- What Every Member of the Trade Community Should Know About: Coffee
