Ekspor Produk Hasil Hutan (Kayu) ke Vietnam

Berikut ini informasi persyaratan mutu dan regulasi teknis terkait produk yang akan diekspor ke Vietnam.

1. Kode HS.

Produk kayu hasil hutan dikelompokan dengan Kode HS 44 Kayu dan barang dari kayu, arang kayu yang terdiri dari:

  • 4401- Kayu bakar, berbentuk log, billet, ranting, ikatan cabang atau bentuk semacam itu; kayu dalam bentuk keping atau pecahan kayu; serbuk gergaji dan sisa serta skrap kayu, diaglomerasi maupun tidak berbentuk log, briket, pelet atau bentuk semacam itu.
  • 4402- Arang kayu (termasuk arang kulit keras atau arang batok), diaglomerasi maupun tidak.
  • 4403-Kayu kasar, dikuliti atau dihilangkan getahnya maupun tidak, atau dibentuk bujur sangkar secara kasar.
  • 4404-Simpai; galah belahan; piles, tiang pancang dan tonggak dari kayu, runcing tetapi tidak digergaji memanjang; tongkat kayu, dipotong secara kasar tetapi tidak dibubut, dibengkokkan atau dikerjakan secara lain, cocok untuk pembuatan tongkat jalan, payung, gagang perkakas atau sejenisnya; kepingan kayu dan sejenisnya.
  • 4405- Wol kayu; tepung kayu.
  • 4406-Bantalan (crosstie) rel kereta api atau trem dari kayu.
  • 4407-Kayu digergaji atau dibelah memanjang, diiris atau dikuliti, diketam, diampelas atau endjointed maupun tidak, dengan ketebalan melebihi 6 mm.
  • 4408- Lembaran untuk veneering (termasuk yang diperoleh dengan cara mengiris kayu yang dilaminasi), untuk kayu lapis atau kayu yang dilaminasi semacam itu dan kayu lainnya, digergaji memanjang, diiris atau dikuliti, diketam, diampelas, disambung atau endjointed maupun tidak, dengan ketebalan tidak melebihi 6 mm.
  • 4409-Kayu (termasuk strip dan frieze untuk lantai papan, tidak dipasang) dibentuk tidak terputus (diberi lidah, diberi alur, tepinya dikorok, diberi lereng, Vjointed, beaded, diberi pola bentukan, dibundarkan atau sejenis itu), sepanjang tepi, ujung atau permukaannya.
  • 4410-Papan partikel, papan oriented strand (OSB) dan papan semacam itu (misalnya, papan wafer) dari kayu atau bahan mengandung lignin lainnya, diaglomerasi dengan resin atau dengan zat pengikat organik lainnya maupun tidak.
  • 4411-Papan fiber dari kayu atau bahan mengandung lignin lainnya, direkatkan dengan resin atau zat organik lainnya maupun tidak.
  • 4412- Kayu lapis, panel veneer dan kayu dilaminasi semacam itu.
  • 4413- Kayu Ditekan Ke Berupa lembaran, Blok, Strips Atau Profil (Produk) Formulir
  • 4414- Bingkai kayu Untuk Lukisan, Foto, cermin atau benda semacam
  • 4415-Peti, kotak, krat, drum dan pengemas semacam itu, dari kayu; gelendong kabel dari kayu; palet, palet kotak dan papan untuk muatan lainnya, dari kayu; kerah palet dari kayu.
  • 4416-Tahang, tong, bejana, pasu dan produk lainnya dari pembuat tong /pasu dan bagiannya, dari kayu, termasuk stave.
  • 4417-Perkakas, badan perkakas, gagang perkakas, badan dan gagang sapu atau sikat dan gagangnya dari kayu; kelebut bot atau sepatu dan shoe tree atau boot tree, dari kayu.
  • 4418- Produk pertukangan dan bahan bangunan rumah dari kayu, termasuk panel kayu seluler, rakitan panel penutup lantai, atap sirap dan shake.
  • 4419- Perangkat makan dan perangkat dapur, dari kayu.
  • 4420- Tatakan kayu dan kayu bertatah; kotak dan peti untuk perhiasan atau barang tajam dan barang semacam itu, dari kayu; patung dan ornamen lainnya, dari kayu; perabotan dari kayu yang tidak termasuk Bab 94.
  • 4421- Barang lainnya dari kayu.

2. Undang-Undang.

Undang-undang Vietnam terkait dengan perdagangan internasional, kepabeanan, penerapan standar dan regulasi teknis yang secara tidak langsung berhubungan dengan importasi produk kayu terdiri dari:

 

Undang-undang Kehutanan (Law No. 16/2017/QH14 on Forestry) yang mengatur mengenai pengelolaan, perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan hutan, pengelolaan dan perdagangan hasil hutan, termasuk kayu olahan, hasil kayu, rotan, bambu, dan hasil olahan lainnya.

2. Regulasi

2.1 Notifikasi Vietnam di World Trade Organization (WTO).

Pada tahun 2017 - 2020 Vietnam menyampaikan notifikasi pada WTO tentang penerapan regulasi teknis yang terdiri dari:

  • G/SPS/N/VNM/111  Draft National technical regulation on Wood Preservatives – Part 1: Water-borne Preservatives.
  • G/TBT/N/VNM/104 National Technical Regulation on Quality of wood adhesives - lihat ”Notified document (1), dan  Notified document (2)

Bila produk kayu yang diekspor ke Vietnam menggunakan pengawet dan perekat, persyaratannya dapat dilihat pada notifikasi di atas.

2.2 Persyaratan Phytosanitary.

Mengacu pada informasi Kementerian Industri Primer Selandia Baru, Vietrnam mempersyaratkan phytosanitary untuk produk kayu.

Informasi berikut memuat persyaratan standar phytosanitary sebagai acuan untuk sertifikasi kayu ekspor ke Vietnam. (Persyaratan dapat berubah setiap saat yang ditetapkan oleh Vietnam).

Kayu Gergajian (Timber - Sawn):

Izin Impor dan Deklarasi Izin impor tidak diperlukan
Persyaratan Sertifikasi Sertifikasi Phytosanitary dipersyaratkan.
  • Bila perlakuan ada pada kayu, maka perlakuan tsb harus dirinci pada sertifikat.
  • Nama dan alamat penerima harus dirinci pada sertifikat phytosanitary.
Larangan Impor:  
·         Insects (serangga) Free of quarantine pests.
·         Fungi (jamur) Free of quarantine pests.
·         Soil (tanah) Free of soil contamination
Pre-Shipment Inspections Inspeksi diperlukan.
Approved Pre-Shipment Treatments Persetujuan perlakuan pada produk tidak wajib.

Serpihan Kayu (Wood/Timber Chips):

Izin Impor dan Deklarasi
  • Izin impor tidak diperlukan untuk serpihan kayu yang mendapat perlakuan.
  • Izin impor diperlukan untuk serpihan kayu yang tidak diolah. 
Vietnam mungkin memerlukan analisis risiko hama lengkap sebelum mengeluarkan izin impor untuk serpihan kayu yang tidak diolah.
Persyaratan Sertifikasi Sertifikasi Phytosanitary dipersyaratkan.
  • Bila perlakuan ada pada kayu, maka perlakuan tsb harus dirinci pada sertifikat.
  • Nama dan alamat penerima harus dirinci pada sertifikat phytosanitary.
Larangan Impor:  
·         Insects Free of quarantine pests.
·         Fungi Free of quarantine pests.
·         Soil Free of soil contamination
Pre-Shipment Inspections Inspeksi diperlukan.
Approved Pre-Shipment Treatments Persetujuan perlakuan pada produk wajib.

Kayu Lapis (Plywood/ LVL/ Veneer):

Izin Impor dan Deklarasi Izin impor tidak diperlukan
Persyaratan Sertifikasi Sertifikakasi Phytosanitary dipersyaratkan.
  • Nama dan alamat penerima harus dirinci pada sertifikat phytosanitary.
Larangan Impor:  
Insects Free of quarantine pests.
Fungi Free of quarantine pests.
Soil Free of soil contamination
Pre-Shipment Inspections Inspeksi diperlukan.
General Jika terjadi intersepsi pestisida yang diatur, Vietnam mungkin memerlukan analisis risiko pestisida lengkap dan dapat menghentikan perdagangan saat ini dilakukan.

Produk Kayu (Wood Products – Manufactured):

Izin Impor dan Deklarasi Izin impor tidak diperlukan
Persyaratan Sertifikasi Sertifikasi Phytosanitary dipersyaratkan.
·         Bila perlakuan ada pada kayu, maka perlakuan tsb harus dirinci pada sertifikat.
·         Nama dan alamat penerima harus dirinci pada sertifikat phytosanitary.
Larangan Impor:  
Insects Free of quarantine pests.
Fungi Free of quarantine pests.
Soil Free of soil contamination
Pre-Shipment Inspections Inspeksi diperlukan.
Approved Pre-Shipment Treatments Persetujuan perlakuan pada produk tidak wajib.
General Jika terjadi intersepsi pestisida yang diatur, Vietnam mungkin memerlukan analisis risiko pestisida lengkap dan dapat menghentikan perdagangan saat ini dilakukan.

Informasi lengkap dapat dilihat disini.

2.3 Regulasi Jaminan Legalitas Kayu.

Decree No. 102/2020/ND-CP on Viet Nam Timber Legality Assurance System

Peraturan ini mengatur Sistem Jaminan Legalitas Kayu Vietnam (VNTLAS) untuk ekspor dan impor kayu berdasarkan pendekatan berbasis resiko. Peraturan ini mengatur mengenai kriteria, kewenangan, tata cara pengklasifikasian produsen dan eksportir kayu serta penerbitan lisensi FLEGT. Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal 30 Oktober 2020.

Di bawah VNTLAS, perusahaan yang mengimpor kayu ke Vietnam harus membuktikan legalitasnya. Secara khusus, importir kayu harus melakukan uji kelayakan (due diligence) untuk mencegah kayu yang ditebang secara ilegal memasuki rantai pasokan kayu di Viet Nam.

Beberapa ketentuan umum yang diatur dalam peraturan ini, mengenai:

Pengelolaan kayu impor:

  1. Kayu yang diimpor harus legal, menjalani semua prosedur impor, diinspeksi dan diawasi oleh pabean sesuai dengan undang-undang kepabeanan.
  2. Prinsip-prinsip manajemen risiko harus diterapkan pada pengelolaan kayu impor untuk mencegah, menemukan, menghentikan dan menangani pelanggaran hukum, memastikan kayu diimpor secara legal sambil mendorong organisasi dan individu untuk mematuhi hukum.
  3. Kayu yang diimpor Harus menjalani manajemen risiko sesuai dengan kriteria yang ditentukan dalam Pasal 5 dan Pasal 6 Peraturan ini tentang penetapan negara berisiko rendah dan berisiko tinggi, kayu berisiko rendah dan kayu berisiko tinggi.
  4. Importir kayu harus bertanggung jawab atas:
    • Asal usul kayu
    • Permintaan informasi menurut kriteria penilaian negara pengekspor dan kriteria penetapan kategori risiko kayu impor
    • Terkait dokumen yang diberikan ke bea cukai, dokumen perlu memuat informasi asal kayu impor dan eksportir bertanggung jawab atas keakuratan dokumen yang diberikan dan informasi yang dideklarasikan.
  5. Dokumen penjualan dan transfer kayu impor

Kriteria untuk penetapan dan otoritas yang menentukan negara berisiko rendah

  1. Negara yang dipertimbangkan beresiko rendah, yaitu:
    • Negara memiliki TLAS operasional yang menerbitkan lisensi FLEGT (“Lisensi FLEGT” adalah dokumen yang dikeluarkan oleh otoritas CITES Vietnam untuk ekspor, impor sementara dan ekspor kembali pengiriman kayu (kecuali pengiriman yang disita) ke Uni Eropa (UE) sesuai dengan peraturan ini, VPA/FLEGT dan peraturan perundang-undangan terkait. Dokumen).
    • Negara yang kerangka peraturan nasional yang mengikat tentang uji kelayakan untuk legalitas kayu yang mencakup seluruh rantai pasokan ke negara produsen yang diakui oleh Vietnam sebagai memenuhi kriteria VNTLAS;
    • Indikator efektivitas pemerintahan menurut Worldwide Governance Indicators (WGI) Bank Dunia adalah dari 0 ke atas. Sistem regulasi untuk implementasi CITES diberi peringkat I-level sebagaimana diumumkan oleh Sekretariat CITES dan salah satu dari dua hal berikut terpenuhi: Vietnam memiliki perjanjian bilateral tentang legalitas kayu dengan negara-negara ini, atau negara-negara memiliki skema sertifikasi kayu regulasi nasional yang diakui oleh Vietnam sebagai memenuhi kriteria legalitas kayu yang ditentukan oleh Keputusan ini.
  2. Suatu negara akan dianggap berisiko tinggi jika kriteria yang ditentukan 2 (a) tidak terpenuhi.
  3. Kementerian Pertanian dan Pembangunan Pedesaan bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian dan Perdagangan, Kementerian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup, Kementerian Luar Negeri, kementerian terkait dan otoritas pusat dalam menerbitkan dan memperbarui daftar negara berisiko rendah sesuai dengan perjanjian internasional yang ditandatangani oleh Vietnam.

Daftar negara berisiko rendah dipublikasikan di .

Kriteria untuk penetapan dan otoritas yang menentukan kategori risiko dari spesies kayu impor

  1. Spesies kayu impor beresiko tinggi, jika:
    • Spesies yang terdaftar dalam Lampiran CITES
    • Spesies tersebut merupakan spesies berharga dan langka yang sangat terancam punah di Kategori IA dan Kategori IIA pada Daftar spesies yang dikendalikan Vietnam;
    • Spesies kayu yang diimpor ke Viet Nam untuk pertama kali.
    • Spesies terancam punah di negara produsen atau diperdagangkan secara ilegal sebagaimana ditentukan oleh Kementerian Pertanian dan Pembangunan Pedesaan, Kementerian Perindustrian dan Perdagangan, Kementerian Sumber Daya Alam dan Lingkungan, Kementerian Luar Negeri, kementerian terkait, pusat otoritas dan organisasi yang ditentukan dalam perjanjian internasional yang ditandatangani oleh Vietnam.
  2. Spesies berisiko rendah didefinisikan sebagai spesies yang tidak memenuhi salah satu kriteria yang ditentukan dalam 3 (a) peraturan ini.
  3. Kementerian Pertanian dan Pembangunan Pedesaan bertanggung jawab dan bekerja sama dengan otoritas terkait dalam memperbarui dan mengumumkan daftar jenis kayu yang diimpor setiap 6 bulan pada tanggal 30 Juni dan 31 Desember.

Daftar jenis kayu yang diimpor, termasuk nama ilmiahnya, nama umum Vietnam dan nama Inggris (jika ada), akan dipublikasikan di .

Berkas dokumen untuk kayu impor.

Importir harus menyerahkan dokumen-dokumen berikut kepada otoritas pabean tempat deklarasi didaftarkan:

  1. Salinan asli dari packing list untuk kayu impor
  2. Salah satu dokumen berikut:
    • Dalam hal kayu terdaftar dalam Apendiks CITES: Salinan izin CITES untuk ekspor atau reekspor yang diterbitkan oleh otoritas CITES dari negara pengekspor atau pengekspor ulang; Salinan izin CITES untuk impor yang dikeluarkan oleh otoritas CITES Vietnam;
    • Dalam hal kayu diimpor dari negara yang telah menandatangani Perjanjian Legalitas Kayu dengan UE dan memiliki sistem lisensi FLEGT yang berlaku: Salinan lisensi FLEGT untuk ekspor yang diterbitkan oleh otoritas yang berwenang dari negara pengekspor;
    • Dalam hal selain yang ditentukan dalam Huruf a atau Huruf b Klausul ini: Pernyataan asal kayu yang diimpor.

2.4 Daftar Impor Kayu.

Decision No. 2752/QD-BNN-TCLN on the list of timber imported to Viet Nam

Berdasarkan peraturan ini, ditetapkan daftar kayu yang diimpor ke Viet Nam sebanyak 837 jenis kayu. Dalam daftar ini memuat nama ilmiah jenis kayu dan nama Viet Nam yang disebutkan sebagai referensi.  

3. Standar.

3.1 Standar Produk.

3.2 Standar Pengujian.

  • TCVN 13352:2021 Modified wood – Test methods for physical and mechanical spesifications
  • TCVN 13181:2020 Wood−based panels – Dry-process fibreboard
  • TCVN 11206-4:2020 Timber structures – Determination of characteristic values – Part 4: Engineered wood products
  • TCVN 13179:2020 Wood−based panels – Oriented strand board (OSB) – Definitions, classification and specifications
  • TCVN 13180:2020 Wood-based panels – Fibreboard, particleboard and oriented strand board (OSB) – Vocabulary
  • TCVN 11899-2:2020 Wood-based panels – Determination of formaldehyde release – Part 2: Small-scale chamber method
  • TCVN 12717-1:2019 Durability of wood and wood-based products - Determination of emissions from preservative treated wood to the environment - Part 1: Wood held in the storage yard after treatment and wooden commodities exposed in Use Class 3 (not covered, not in contact with the ground) - Laboratory method
  • TCVN 12716:2019 Durability of wood and wood-based products - Natural durability of solid wood - Guide to the durability requirements for wood to be used in hazard classes
  • TCVN 8167:2019 Durability of wood and wood-based products - Use classes
  • TCVN 12445:2018 Wood-based panels – Determination of swelling in thickness after immersion in water
  • TCVN 12447:2018 Wood-based panels – Determination of tensile strength perpendicular to the plane of the panel
  • TCVN 11899-3:2018 Wood-based panels – Determination of formaldehyde release – Part 3: Gas analysis method
  • TCVN 12444:2018 Wood-based panels – Determination of wet bending strength after immersion in water at 70oC or 100oC (boiling temperature)
  • TCVN 12446:2018 Wood-based panels – Determination of modulus of eslasticity in bending and of bending strength
  • TCVN 11899-5:2018 Wood-based panels – Determination of formaldehyde release – Part 5: Extraction method (called the perforator method)
  • TCVN 11899-1:2018 Wood-based panels – Determination of formaldehyde release – Part 1: Formaldehyde emission by the 1-cubic-metre chamber method
  • TCVN 11905:2017 Wood-based panels - Determination of moisture content
  • TCVN 11906:2017 Wood-based panels - Determination of surface soundness
  • TCVN 11903:2017 Wood-based panels - Sampling and cutting of test pieces
  • TCVN 11907:2017 Wood-based panels - Determination of resistance to axial withdrawal of screws
  • TCVN 11899-4:2017 Wood-based panels - Determination of formaldehyde release - Part 4: Desiccator method
  • TCVN 11904:2017 Wood-based panels - Determination of dimensions of panels
  • TCVN 11346-2:2016 Durability of wood and wood-based products - Preservative-treated solid wood - Part 2: Guidance on sampling for the analysis of preservative-treated wood
  • TCVN 11347-1:2016 Durability of wood and wood– based products – Efficacy of preventive wood preservatives as determined by biological tests – Part 1: Specification according to use class
  • TCVN 11346-1:2016 Durability of wood and wood-based products - Preservative-treated solid wood - Part 1: Classification of preservative penetration and retention
  • TCVN 10752:2015 Durability of wood and wood-based products. Wood-based panels. Method of test for determining the resistance against wood-destroying basidiomycetes
  • TCVN 10749:2015 Durability of wood and wood-based products. Performance of preservatives as determined by biological tests. Classification and labelling
  • TCVN 10311:2015 Wood-based panels -- Determination of dimensional changes associated with changes in relative humidity
  • TCVN 10313:2015 Wood-based panels -- Determination of moisture resistance -- Boil test
  • TCVN 10312:2015 Wood-based panels - Determination of moisture resistance under cyclic test conditions
  • TCVN 8044:2014 Wood – Sampling methods and general requirements for physical and mechanical testing of small clear wood specimens
  • TCVN 5694:2014 Wood-based panels – Determination of density
  • TCVN 5692:2014 Wood-based panels – Determination of dimensions of pieces
  • TCVN 9081:2011 Timber structures. Testing of joints made with mechanical fasteners. Requirements for wood density
  • TCVN 8325:2010 Wood for manufacture of wood flooring – Symbols for marking according to species
  • TCVN 8327:2010 Coniferous wood raw parquet blocks – General characteristics
  • TCVN 8329:2010 Timber structures – Wood based panels – Test methods for structural properties
  • TCVN 8330-3:2010 Wood-based panels – Determination of formaldehyde release - Part 3: Formaldehyde release by the flask method
  • TCVN 8047:2009 Wood. Determination of cleavage
  • TCVN 8046:2009 Wood. Determination of moisture absorption
  • TCVN 8045:2009 Wood. Determination of annual growing rings
  • TCVN 8048-12:2009 Wood. Physical and mechanical methods of test. Part 12: Determination of static hardness
  • TCVN 8048-14:2009 Wood. Physical and mechanical methods of test. Part 14: Determination of volumetric shrinkage
  • TCVN 8048-16:2009 Wood. Physical and mechanical methods of test. Part 16: Determination of volumetric swelling
  • TCVN 8048-5:2009 Wood. Physical and mechanical methods of test. Part 5: Testing in compression perpendicular to grain
  • TCVN 8043:2009 Wood. Selecting and sampling sample trees and logs for determination of physical and mechanical properties
  • TCVN 8048-10:2009 Wood. Physical and mechanical methods of test. Part 10: Determination of impact bending strength
  • TCVN 8048-11:2009 Wood. Physical and mechanical methods of test. Part 11: Determination of resistance to impact indentation
  • TCVN 8048-13:2009 Wood. Physical and mechanical methods of test. Part 13: Determination of radial and tangential shrinkage
  • TCVN 8048-15:2009  Wood. Physical and mechanical methods of test. Part 15: Determination of radial and tangential swelling
  • TCVN 8048-3:2009 Wood. Physical and mechanical methods of test. Part 3: Determination of ultimate strength in static bending
  • TCVN 8048-4:2009 Wood. Physical and mechanical methods of test. Part 4: Determination of modulus of elasticity in static bending
  • TCVN 8048-6:2009 Wood. Physical and mechanical methods of test. Part 6: Determination of ultimate tensile stress parallel to grain
  • TCVN 8048-7:2009 Wood. Physical and mechanical methods of test. Part 7: Determination of ultimate tensile stress perpendicular to grain
  • TCVN 8048-8:2009 Wood. Physical and mechanical methods of test. Part 8: Determination of ultimate shearing stress parallel to grain
  • TCVN 8048-9:2009 Wood. Physical and mechanical methods of test. Part 9: Determination of ultimate strength in shearing parallel to grain of sawn timber
  • TCVN 8048-1:2009 Wood. Physical and mechanical methods of test. Part 1. Determination of moisture content for physical and mechanical tests
  • TCVN 8048-2:2009 Wood. Physical and mechanical methods of test. Part 2: Determination of density for physical and mechanical tests
  • TCVN 7961:2008 Wood flooring strips. Test methods
  • TCVN 7955:2008 Wood flooring strips. Code of practice and acceptance
  • TCVN 1554:1974 Wood. Determination of water penetration
  • TCVN 1553:1974 Wood. Determination of adhesion force of nails and screws
  • TCVN 1072:1971 Wood. Classification after mechanical and physical characteristics
  • TCVN 10572-2:2014 Laminated veneer lumber (LVL) - Bonding quality - Part 2: Requirements
  • TCVN 10576:2014 Laminated veneer lumber – Measurement of dimensions and shape – Method of test
  • TCVN 10572-1:2014 Laminated veneer lumber (LVL) - Bonding quality - Part 1: Test methods

4. Lembaga Berwenang

The Ministry of Industry and Trade

The Ministry of Industry and Trade Viet Nam adalah Lembaga pemerintah yang bertanggung jawab pada pertumbuhan, promosi, tata kelola, regulasi, pengelolaan dan pertumbuhan industri dan perdagangan.

The Ministry of Agriculture and Rural Development 

The Ministry of Agriculture and Rural Development Viet Nam bertanggung jawab terhadap implementasi standar pada produk pertanian, merumuskan dan menerapkan tindakan Sanitary and Phytosanitary, memastikan keamanan pangan dan perdagangan luar negeri.

The Ministry of Natural Resources and Environment

The Ministry of Natural Resources and Environment adalah lembaga Pemerintah yang menyelenggarakan fungsi pengelolaan negara di bidang: pertanahan, sumber air, sumber daya mineral dan geologi, lingkungan, hidrometeorologi, perubahan iklim, survei dan kartografi, pengelolaan umum sumber daya alam dan perlindungan lingkungan laut dan pulau.

Directorate for Standards, Metrology and Quality

Lembaga pemerintah di bawah the Ministry of Science and Technology (MOST), yang bertanggung jawab untuk memberi saran kepada Pemerintah dan MOST tentang tata kelola negara di bidang standardisasi, metrologi dan mutu.

5. Informasi Lainnya.


Diterbitkan pada  01 Aug 2022

Hasil Hutan (Kayu)
  • 1. Kode HS.
  • 2. Undang-Undang.
  • 2. Regulasi
  • 2.1 Notifikasi Vietnam di World Trade Organization (WTO).
  • 2.2 Persyaratan Phytosanitary.
  • 2.3 Regulasi Jaminan Legalitas Kayu.
  • 2.4 Daftar Impor Kayu.
  • 3. Standar.
  • 3.1 Standar Produk.
  • 3.2 Standar Pengujian.
  • 4. Lembaga Berwenang
  • 5. Informasi Lainnya.
Produk Ekspor Lainnya ke Vietnam

Temukan teknis dan persyaratan mutu produk ekspor

Semua produk (Vietnam)

Tautan Terkait