1. Informasi Umum.Menurut Resolution No. 1.284 of 2021 Categorization of plant-based products, buah-buahan termasuk salah satu produk berbasis tanaman/pertanian:
Buah-buahan adalah salah satu jenis makanan, oleh karena itu importasinya dapat mengacu pada kerangka hukum tentang makanan dan produk tanaman (plant product, agruculture product). Selain standar buah-buahan segar, Chile juga memiliki standar buah yang diolah, seperti dikerigkan, buah dalam kaleng, serta nektar dan selain buah. 2. Undang-Undang.Undang-undang Pangan. Kerangka hukum tentang pangan sepenuhnya mengikuti World Trade Organization dan CODEX Alimentarius Commission, serta mendukung standardisasi global peraturan perdagangan sanitary and phytosanitary. Chilean CODEX Committee dikoordinasikan oleh Ministry of Agriculture di bawah Chilean Agency for Quality and Food Safety (ACHIPIA). Ministry of Health bertanggung jawab atas sanitasi makanan, termasuk daging dan unggas dan persetujuan bahan makanan, label, dan kemasan makanan olahan. Kementerian saat ini membawa peraturan sanitasi makanan Chili sesuai dengan standar CODEX. Ketentuan Umum Impor Produk Pertanian. Resolution No. 3.815/2003, amended by Resolutions: No. 2.781/2006 No. 1.634/2016. Resolution No. 3.815/ 2003, menetapkan aturan untuk impor barang atau barang diatur yang berbahaya bagi tanaman yang telah diubah dalam Resolution: No. 2.781/2006. Tujuan resolusi ini menetapkan bahwa persyaratan teknis pengacu pada International Phytosanitary Standard No. 5 of April 2002, Glossary of phytosanitary terms of the Secretariat of the International Plant Protection Convention (IPPC) of the United Nations Agriculture and Agriculture Organization (UNMO). Undang-undang Pelabelan Makanan dan Periklanan (Food labelling and advertising law). Chile’s Food labelling and advertising law , yang secara resmi berjudul Ley 20.606, sobre la composición de los alimentos y su publicidad ("Undang-Undang 20.606, tentang komposisi nutrisi makanan dan iklannya") menetapkan kerangka regulasi tentang ketahanan pangan dan makanan sehat dengan tujuan membimbing konsumen menuju pola perilaku yang mempromosikan kesehatan masyarakat. 3. Regulasi.Importasi Produk Pertanian (produk asal tanaman). Semua produk pertanian yang diimpor ke Chili harus mematuhi semua persyaratan phytosanitary yang ditetapkan, dan akan diverifikasi oleh SAG saat masuk ke Chili. Resolution No. 3.815/2003 dubah dengan Resolution: No. 2.781/2006 No. 1.634/2016. Kriteria regionalisasi dalam kaitannya dengan hama karantina untuk wilayah Chili.Regulasi Phytosanitary. Resolución Exenta No: 1284/2021. Menetapkan kategorisasi produk yang berasal dari tumbuhan, sesuai dengan risiko hama dan persyaratan dalam kondisi organik dan langkah-langkah pengendalian di perbatasan, dengan tujuan untuk menetapkan kategorisasi produk tanaman sesuai dengan risiko hama, mempertimbangkan metode dan tingkat pengolahan yang diterapkan, dan tujuan penggunaannya. Kelompok produk yang belum diproses, yang memiliki potensi untuk memperkenalkan atau menyebarkan hama dengan tujuan penggunaan untuk konsumsi memerlukan analisa risiko hama untuk menentukan risiko phytosanitary yang terkait dengan kelompok produk ini. Buah-buahan segar (tidak diolah/diproses) termasuk dalam kelompok produk yang memerlukan inspeksi pythosaintary Ada dua sertifikat Impor khusus yang diperlukan untuk produk pertanian, sertifikat sanitasi untuk produk hewani dan Sertifikat Fitosanitasi untuk produk tanaman (yaitu buah-buahan, sayuran). Dokumen yang dikeluarkan oleh competent sanitary authority di negara asal produk, yang menyatakan buah-buahan telah diperiksa dengan cermat dan mematuhi semua persyaratan phytosanitary dari negara pengimpor dan yang ditentukan dalam deklarasi tambahan. Bahan kemasan harus memadai untuk melakukan tindakan perawatan karantina fumigasi. Persyaratan phytosanitary untuk buah-buahan di keringkan. Untuk aprikot, cherry, jeruk dan pear yang berasal dari daerah dengan keberadaan trogoderma granarium (kumbang khapra), harus diobati dengan Metil Bromida, dengan menunjukkan dosis, suhu dan waktu paparan. Catatan:
Regulasi Kemasan dan Kontainer. Kemasan dan kontainer plastik yang digunakan untuk buah-buahan harus memenuhi hal berikut:
Sebagai contoh penggunaan kontainer (wadah plastik pada buah-buahan):
Resolution No. 133 of 2005, amended by Resolutions: No. 2.859 of 2009 No. 7.008 of 2013. Resolution No. 133 of 2005 mengatur tentang karantina pemasukan kemasan kayu: Kemasan kayu dengan ketebalan lebih dari 5 mm, digunakan untuk pengangkutan kiriman apa pun, baik dari luar negeri atau dalam perjalanan melalui wilayah nasional, termasuk dunnage kargo, harus dibuat dari kayu yang dilepas dan dirawat di negara asal kayu, terlepas dari jenis perawatan yang diterapkan. Apnagturan ini diubah menjadi:
Salah satu alternatif perlakuan berikut akan diterima untuk pengemasan kayu, Perlakuan panas dengan pemanasan dielektrik, selanjutnya disebut DH: Standar minimum untuk perlakuan pada kemasan kayu adalah sebagai berikut:
Selain ketentuan Resolution No. 133 of 2005, kemasan kayu juga harus memenuhu ketentuan yang ditetapkan pada International Standard on Phytosanitary Measures No. 15 (ISPM No. 15). Lihat juga standar:
Regulasi Pestisida dan Kontaminan. Chili mengikuti pedoman Codex untuk residu pestisida pada makanan. The Ministry of Health adalah otoritas kompeten yang bertanggung jawab untuk menetapkan tingkat toleransi yang diizinkan dalam produk makanan untuk residu pestisida, logam berat, mikotoksin, dan kontaminasi mikrobiologis. Tingkat toleransi maksimum ditetapkan untuk semua pestisida yang disetujui. Batas residu maksimum Codex (MRL) diterima untuk produk makanan impor. Ketika tidak ada batasan yang ditetapkan oleh Codex, Chili akan mengadopsi batas yang paling ketat antara yang ditetapkan oleh Uni Eropa (UE) dan Amerika Serikat. Penggunaan pestisida harus mendapat persetujuan Ministry of Agriculture’s Servicio Agricola y Ganadero (SAG) yang mengatur tentang pestisida. SAG saat ini adalah Competent Authority of the National System for the Certification of Organic Agricultural Products yang diatur melalui Law No. 20,089 dan badan pengatur pelengkapnya. SAG mempunyau yiugas untuk memastikan bahwa proses sertifikasi organik dilakukan sesuai dengan peraturan saat ini. Lihat informasi pada Organic Product Certification tentang sertifikasi organik. Di antara persyaratan terpenting bagi eksportir adalah bahwa pelabelan harus dalam bahasa Spanyol, pengukuran harus dalam sistem metrik, sertapembubuhan negara asal. Kemasan harus ditandai untuk menunjukkan mutu, kemurnian, bahan atau campuran, dan berat bersih atau ukuran isinya. Bahan makanan kaleng atau kemasan yang diimpor ke Chili harus diberi label dalam bahasa Spanyol untuk semua bahan, termasuk aditif, tanggal pembuatan dan kedaluwarsa produk, dan nama produsen atau importir. Semua ukuran dan berat isi bersih juga harus dikonversi ke sistem metrik. Barang yang tidak memenuhi persyaratan ini dapat diimpor tetapi tidak dijual kepada konsumen sampai konversi dilakukan. Law 20606 (Labeling Law) yang berlaku sejak 2016 mengatur pelabelan komposisi gizi produk pangan. Decree 13, yang diterbitkan pada tahun 2015, dan diperbarui pada tahun 2019 oleh Ministry of Health, adalah peraturan pelaksana untuk undang-undang dan bertujuan untuk menargetkan produk makanan yang dimaksudkan untuk dikonsumsi oleh anak di bawah usia 14 tahun jika mereka melebihi batas natrium, gula, energi (kalori) dan lemak jenuh yang ditentukan. Lihat juga standar pelabelan NCh1720/1:1993 Packaged food products - Labelling - Part 1: Mineral table waters, fruit juices and nectars, and non-alcoholic beverages Resolusi Khusus Produk Buah-buahan. Resolusi ini dapat dijadikan acuan bagi eksportir buah-buahan Indonesia, walaupun resolusi ini terkait dengan buah-buahan yang berasal dari AmerikaSerikat.
4. Standar.Contoh Standar Buah Segar Chili
Contoh Standar Buah Olahan
Lihat pada National Institute for Standardization. Search (inn.cl) Standar Internasional Buah-buahan. Karena Chili mencacu pada ketentuan internasional, beberapa standar internasional untuk buah-buahan berikut dapat dirujuk. Scheme for the Application of International Standards for Fruit and Vegetables yang dususun oleh OECD pada tahun 1962.
5. Lembaga Berwenang.INN Chile, Instituto Nacional de Normalización (INN | National Institute for Standardization) National Institute of Standardization (INN) dibentuk sebagai yayasan hukum swasta nirlaba, yang dibuat oleh CORFO pada tahun 1973, sebagai badan teknis dalam hal infrastruktur mutu. INN adalah penerus dari National Institute for Technological Research and Standardization (Inditecnor), yang didirikan pada tahun 1944. Alamat: Av. Libertador Bernardo O’Higgins 1449, Stgo Downtown Torrre 7, Piso 16 8340518 Santiago Phone: +56 2 2445 8800 Website: INN Chile, Instituto Nacional de Normalización
Ministry of Agriculture’s Servicio Agricola y Ganadero (SAG) División Protección Agrícola y Forestal Agricultural and Livestock Protection Service (SAG) Ministry of Agriculture Av. Bulnes 140 Santiago, Chile Tel.: (+56) (2) 2345-1201 Fax: (56+) (2) 2345-1203 Ministry of Health, Office of Pesticides, Monjitas 565, 10th floor, Santiago Tel.: (+56 2) 2574-0617 E-mail: pchavez@minsal.cl |