1. Undang-Undang.
Karet dan Produk Karet yang akan diimpor ke Australia harus mematuhi semua persyaratan yang diatur undang-undang.
Undang-undang yang relevan dengan produk karet adalah Undang-undang Kemanan Hayati 2015 (Biosecurity Act 2015). Persyaratan impor terkait keamanan hayati untuk beberapa produk karet ditetapkan oleh DAWE di bawah Undang-undang Keamanan Hayati 2015.
Persyaratan impor terkait keamanan hayati beberapa produk karet dapat dilihat dalam Biosecurity Import Conditions system (BICON). BICON merupakan sebuah database yang dirancang untuk membantu importir menemukan ketentuan impor yang harus dipenuhi sebelum mengirimkan produk ke Austalia.
2. Regulasi.
2.1 Regulasi Keamanan Hayati 2016.
Biosecurity Regulation 2016. Regulasi ini mengatur cara pemenuhan kewajiban keamanan hayati untuk mencegah atau meminimalkan risiko keamanan hayati. Regulasi ini mencakup langkah-langkah pencegahan dan pengendalian materi biosekuritas, penetapan tingkat kontaminan maksimum yang dapat diterima dan, dan penetapan biaya.
2.2 Peraturan Pengenaan Biaya Keamanan Hayati (Umum) 2016.
Biosecurity Charges Imposition (General) Regulation 2016. Regulasi ini mengatur biaya untuk hal-hal yang berhubungan dengan administrasi implementasi Undnag-undang Keamanan Hayati 2015
3. Skenario Impor Terkait Keamanan Hayati.
Kondisi impor menentukan persyaratan biosekuriti yang harus dipenuhi. Beberapa Produk Karet, khususnya untuk ban harus mematuhi persyaratan yang diatur Undang-undang Keamanan Hayati 2015. Informasi persyaratan impor (khusus ban) dalam BICON sebagai berikut:
Ban Baru | Pneumatics (Selain Ban sepeda yang dikirim menggunakan container dengan 6 sisi keras) | Barang tiba melalui pengiriman laut sebagai Full Container Load* | Untuk Penggunaan Pribadi | Lihat Persyaratan | |
Tidak Untuk Penggunaan Pribadi | Lihat Persyaratan | ||||
Barang tiba melalui pengiriman udara (melebihi nilai pabean yang dikenakan bea masuk) | Untuk Penggunaan Pribadi | Lihat Persyaratan | |||
Tidak Untuk Penggunaan Pribadi | Lihat Persyaratan | ||||
Barang tiba melalui pengiriman laut kurang dari Full Container Load* (melebihi nilai pabean yang dikenakan bea masuk) | Lihat Persyaratan | ||||
Barang tiba sebagai bulk, angkutan laut kargo curah, bagasi penumpang atau muatan bernilai rendah | Lihat Persyaratan | ||||
Ban Bekas atau Vulkanisir | Divulkanisir secara komersial dan belum pernah digunakan setelah divulkanisir | Barang tiba melalui pengiriman laut sebagai Full Container Load* | Menggunakan ontainer dengan 6 sisi keras | Lihat Persyaratan | |
Tidak menggunakan ontainer dengan 6 sisi keras | Lihat Persyaratan | ||||
Barang tiba melalui pengiriman udara (melebihi nilai pabean yang dikenakan bea masuk) | Lihat Persyaratan | ||||
Barang tiba melalui pengiriman laut kurang dari Full Container Load* (melebihi nilai pabean yang dikenakan bea masuk) | Lihat Persyaratan | ||||
Barang tiba sebagai break bulk | Lihat Persyaratan | ||||
Barang tiba sebagai bulk melalui pengiriman laut surat, bagasi penumpang udara atau laut atau muatan bernilai rendah | Lihat Persyaratan | ||||
Tidak divulkanisir secara komersial dan/atau telah digunakan sejak divulkanisir | Terpasang pada pelek | Untuk Penggunaan Pribadi | Lihat Persyaratan | ||
Tidak Untuk Penggunaan Pribadi | Lihat Persyaratan | ||||
Tidak terpasang pada pelek | Untuk Penggunaan Pribadi | Ban Sepeda | Lihat Persyaratan | ||
Selain Ban Sepeda | Lihat Persyaratan | ||||
Tidak Untuk Penggunaan Pribadi | Menggunakan ontainer dengan 6 sisi keras | Lihat Persyaratan | |||
Tidak menggunakan ontainer dengan 6 sisi keras | Lihat Persyaratan | ||||
Ban Oversize | Ban Baru | Ban Pneumatic dari Negara selain Jepang | Lihat Persyaratan | ||
Ban lama/bekas | Telah mendapatkan perlakuan menggunakan methyl bromide sesuai ketentuan dari DAWE sebelum kedatangan | Lihat Persyaratan | |||
Belum mendapatkan perlakuan menggunakan methyl bromide sesuai ketentuan dari DAWE sebelum kedatangan | Lihat Persyaratan |
*Full Container Load adalah pengiriman di mana kontainer digunakan secara eksklusif untuk satu pengiriman dan ruang kontainer tidak dibagi dengan kargo lainnya
4. Standar.
Standar Karet dan Produk Karet.
- ISO 126:2005 Natural rubber latex concentrate -- Determination of dry rubber content;
- ISO 1656:2019 Rubber, raw natural, and rubber latex, natural -- Determination of nitrogen content;
- ISO 11852:2017 Rubber -- Determination of magnesium content of field natural rubber latex by titration;
- ISO 126:2005 Natural rubber latex concentrate -- Determination of dry rubber content;
- ISO 126:2005 Natural rubber latex concentrate -- Determination of dry rubber content;
- ISO 126:2005 Natural rubber latex concentrate -- Determination of dry rubber content;
- ISO 1434:2016 Natural rubber in bales -- Amount of bale coating -- Determination
- ISO 4074:2015 Natural rubber latex male condoms -- Requirements and test methods;
- ISO 498:1992 Natural rubber latex concentrate -- Preparation of dry films
- ISO 19051:2015 Rubber, raw natural, and rubber latex, natural -- Determination of nitrogen content by Micro Dumas combustion method
- ISO 125:2020 Natural rubber latex concentrate -- Determination of alkalinity
- ISO 5796:2000 Rubber compounding ingredients -- Natural calcium carbonate -- Test methods
- ISO 1802:1992 Natural rubber latex concentrate -- Determination of boric acid content;
- ISO 2027:1990 Natural rubber latex concentrate, evaporated, preserved -- Specification
- ISO 249:2016 Rubber, raw natural -- Determination of dirt content
- ISO 6225-1:2006 Rubber, raw, natural -- Determination of castor oil content;
- ISO 6225-2:1990 Rubber, raw, natural -- Determination of castor oil content
- ISO 7664:2000 Rubber, raw natural and raw synthetic -- General guidance on storage
- ISO 127:2018 Rubber, natural latex concentrate -- Determination of KOH number
- ISO 2930:2017 Rubber, raw natural -- Determination of plasticity retention index (PRI)
- ISO 1795:2017 Rubber, raw natural and raw synthetic -- Sampling and further preparative procedures;
- ISO 29941:2010 Condoms -- Determination of nitrosamines migrating from natural rubber latex condoms;
- ISO 35:2004 Natural rubber latex concentrate -- Determination of mechanical stability;
- ISO 17403:2014 Rubber -- Determination of magnesium content of field and concentrated natural rubber latices by titration (cyanide-free method)
- ISO 506:2020 Rubber latex, natural, concentrate -- Determination of volatile fatty acid number;
- ISO 2005:2014 Rubber latex, natural, concentrate -- Determination of sludge content
- ISO/TS 16095:2021 Reclaimed rubber derived from products containing mainly natural rubber -- Evaluation procedure
- ISO/TS 16095:2014 Reclaimed rubber derived from products containing mainly natural rubber -- Evaluation procedure
- ISO/TS 16095:2014 Reclaimed rubber derived from products containing mainly natural rubber -- Evaluation procedure
- ISO 2004:2017 Natural rubber latex concentrate -- Centrifuged or creamed, ammonia-preserved types -- Specifications;
- ISO 19043:2015 Natural rubber latex concentrate -- Determination of total phosphate content by spectrophotometric method;
- ISO 8009:2014 Mechanical contraceptives -- Reusable natural and silicone rubber contraceptive diaphragms -- Requirements and tests;
- ISO 8009:2014 Mechanical contraceptives -- Reusable natural and silicone rubber contraceptive diaphragms -- Requirements and tests;
- ISO 1409:2020 Plastics/rubber -- Polymer dispersions and rubber latices (natural and synthetic) -- Determination of surface tension;
- ISO 12000:2014 Plastics/rubber -- Polymer dispersions and rubber latices (natural and synthetic) -- Definitions and review of test methods
- ISO 16564:2004 Rubber, raw natural -- Determination of average molecular mass and molecular-mass distribution by size exclusion chromatography (SEC);
- ISO 13741-1:1998 Plastics/rubber -- Polymer dispersions and rubber latices (natural and synthetic) -- Determination of residual monomers and other organic components by capillary-column gas chromatography;
- ISO 13741-2:1998 Plastics/rubber -- Polymer dispersions and rubber latices (natural and synthetic) -- Determination of residual monomers and other organic components by capillary-column gas chromatography;
- ISO 2000:2020 Rubber, raw natural -- Guidelines for the specification of technically specified rubber (TSR)
- ISO 17278:2020 Rubber, raw natural -- Determination of the gel content of technically specified rubber (TSR)
Standar Selang Karet.
- ISO 18752:2022 Rubber hoses and hose assemblies — Wire- or textile-reinforced single-pressure types for hydraulic applications — Specification
- ISO 2929:2021 Rubber hoses and hose assemblies for bulk fuel delivery by truck — Specification
- ISO 2928:2021 Rubber hoses and hose assemblies for liquefied petroleum gas (LPG) in the liquid or gaseous phase and natural gas up to 2,5 MPa (25 bar) — Specification
- ISO 2929:2021 Rubber hoses and hose assemblies for bulk fuel delivery by truck — Specification.
- ISO 2928:2021 Rubber hoses and hose assemblies for liquefied petroleum gas (LPG) in the liquid or gaseous phase and natural gas up to 2,5 MPa (25 bar) — Specification.
- ISO 3861:2021 Rubber hoses and hose assemblies for sand and grit blasting — Specification
- ISO 4079:2020 Rubber hoses and hose assemblies — Textile-reinforced hydraulic types for oil-based or water-based fluids — Specification
- ISO 6805:2020 Rubber hoses and hose assemblies for underground mining — Wire-reinforced hydraulic types for coal mining — Specification
- ISO 1436:2020 Rubber hoses and hose assemblies — Wire-braid-reinforced hydraulic types for oil-based or water-based fluids — Specification
- AS/NZS 1335:2020 Gas welding equipment — Rubber hoses for welding, cutting and allied processes
- ISO 3862:2020 Rubber hoses and hose assemblies — Rubber-covered spiral-wire-reinforced hydraulic types for oil-based or water-based fluids — Specification
- Standar Selang Karet lainnya dapat dilihat disini.
Standar Ban Kendaraan.
- ISO/TS 13471-2:2022 Acoustics — Temperature influence on tyre/road noise measurement — Part 2: Correction for temperature when testing with the pass-by methods
- ISO 10231:2022 Motorcycle tyres — Test methods for verifying tyre capabilities
- ISO 11795:2018/Amd 1:2022 Agricultural tractor drive wheel tyres — Explanation of rolling circumference index (RCI) and speed radius index (SRI) and method of measuring tyre rolling circumference — Amendment 1
- ISO 10844:2021 Acoustics — Specification of test tracks for measuring sound emitted by road vehicles and their tyres
- ISO 15222:2021 Truck and bus tyres — Method for measuring relative wet grip performance — Loaded new tyres
- ISO 4000-2:2021 Passenger car tyres and rims — Part 2: Rims
- ISO 3739-3:2021 Industrial tyres and rims — Part 3: Rims
- ISO 19447:2021 Passenger car tyres — Method for measuring ice grip performance — Loaded new tyres
- ISO 4000-1:2021 Passenger car tyres and rims — Part 1: Tyres (metric series)
- ISO 10191:2021 Passenger car tyres — Verifying tyre capabilities — Laboratory test method
- Standar Ban Kendaraan lainnya dapat dilihat disini.
Beberapa Standar Karet Sintetis.
- ISO 20851:2017 Synthetic rubber latex — Examination for microorganisms
- ISO 20851:2017 Specifies the method to examine the presence and approximate count of viable aerobic and facultative anaerobic microorganisms in synthetic rubber latices.
- ISO 2028:2015 Synthetic rubber latex — Preparation of dry polymer
- ISO 2028:2015 Specifies four methods for the isolation of dry polymer from synthetic polymer latices containing anionic surfactants, for the purpose of subsequent testing.
- ISO 1147:1995 Plastics/rubber — Polymer dispersions and synthetic rubber latices — Freeze-thaw cycle stability test
- ISO 2006-1:2022 Rubber latex, synthetic — Determination of mechanical stability — Part 1: High-speed method
5. Lembaga Berwenang.
Level 10, The Exchange Centre 20 Bridge Street
Sydney 2000 NSW
Australia
- Tel: +61 2 9237 6000
- E-mail: intsect@standards.org.au
- SA Website
- SA Webstore