- Keharusan yaitu persyaratan yang wajib dipatuhi untuk dapat masuk pasar,
- Standar sukarela atau standar umum yaitu standar yang harus dipatuhi agar dapat bersaing dipasar,
- Standar ceruk pasar, yaitu standar yang ditetapkan pada segmen pasar khusus.
Persyaratan Wajib.
- Kulit murni diwakili dengan simbol yang menyerupai belulang mentah yang diregangkan
- Kulit bersalut (yaitu, kulit di mana permukaannya terdiri dari lem atau permukaan (salut) yang lebih dari 0,15 mm, akan tetapi kurang dari sepertiga total ketebalan produk) diwakili dengan piktogram berikut ini:
Persyaratan Umum Pembeli.
Standar | Deskripsi |
ISO 2417:2002 (IULTCS/IUP 7) | Kulit - Pengujian penyerapan air statis |
ISO 2418:2002 (IULTCS/IUP 2, IULTCS/IUC 2) |
Kulit - Tes uji kimia, fisik dan mekanik, dan tes tahan luntur - Lokasi pengambilan sampel |
ISO 2419:2012 (IULTCS/IUP 1, IULTCS/IUP 3) |
Kulit - Tes fisik dan mekanis - Penyiapan dan pengkondisian sampel |
ISO 2420:2002 (IULTCS/IUP 5) | Kulit - Tes fisik dan mekanis - Uji kepadatan |
ISO 2588:1985 | Kulit - Pengambilan sampel - Jumlah item untuk pengambilan sampel kotor |
ISO 2589:2002 (IULTCS/IUP 4) | Kulit - Tes fisik dan mekanis - Uji ketebalan |
ISO 2820:1974 | Kulit - Kulit sapi dan kuda mentah - Metode trim |
ISO 2821:1974 | Kulit - Kulit sapi dan kuda mentah - Pengawetan dengan metode penggaraman (stack salting) |
ISO 3376:2011 (IULTCS/IUP 6) | Kulit - Tes fisik dan mekanis - Uji elastisitas dan persentase panjang |
ISO 3377-1:2011 (IULTCS/IUP 40-1) | Kulit - Tes fisik dan mekanis - Uji beban muatan - Bagian 1: Satu sisi (single edge tear) |
ISO 3377-2:2002 (IULTCS/IUP 8) | Kulit - Tes fisik dan mekanis - Uji beban muatan - Bagian 2: Dua sisi (double edge tear) |
ISO 3378:2002 (IULTCS/IUP 12) | Kulit - Tes fisik dan mekanis - Uji ketahanan terhadap keretakan (grain crack index) |
ISO 3379:1976 (IULTCS/IUP 9) | Kulit - Uji kekuatan dan distensi biji-bijian - Tes pembakaran (ball burst test) |
ISO 3380:2002 (IULTCS/IUP 16) | Kulit - Tes fisik dan mekanis - Uji suhu penyusutan hingga 100° C |
ISO 4044:2008 (IULTCS/IUC 3) | Kulit - Tes kimia - Persiapan uji sampel kimia |
ISO 4045:2008 (IULTCS/IUC 11) | Kulit - Tes kimia - Uji kadar keasaman (pH) |
ISO 4047:1977 (IULTCS/IUC 7) | Kulit - Uji kadar abu sulfat dan abu sulfat yang tidak larut air |
ISO 4048:2008 (IULTCS/IUC 4) | Kulit - Tes kimia - Uji bahan yang larut dalam diklorometana dan kandungan asam lemak bebas |
ISO 4098:2006 (IULTCS/IUC 6) | Kulit - Uji bahan yang larut dalam air, bahan yang larut dalam air anorganik dan bahan organik yang larut dalam air |
ISO 4211-2:1993 | Mebel - Tes pada permukaan - Bagian 2: Menilai ketahanan terhadap panas dan basah |
ISO 4211-3:1993 | Mebel - Tes pada permukaan akhir - Bagian 3: Menilai ketahanan terhadap panas dan kering |
ISO 4684:2005 (IULTCS/IUC 5) | Kulit - Tes kimia - Uji bahan volatil |
ISO 5397:1984 (IULTCS/IUC 10) | Kulit - Uji kadar nitrogen dan "zat dalam kulit" - Metode Titrimetric |
ISO 5398-1:2007 (IULTCS/IUC 8-1) | Kulit - Uji penentuan kadar krom oksida - Bagian 1: Penghitungan dengan metode titrasi |
ISO 5398-2:2009 (IULTCS/IUC 8-2) | Kulit - Uji kadar krom oksida - Bagian 2: Penghitungan dengan metode colorimetric |
ISO 5398-3:2007 (IULTCS/IUC 8-3) | Kulit - Uji penentuan kadar krom oksida - Bagian 3: Penghitungan dengan menggunakan penyerapan atom spektimetri |
ISO 5398-4:2007 (IULTCS/IUC 8-4) | Kulit - Uji penentuan kadar krom oksida - Part 4: Penghitungan penggabungan plasma secara induktif - optical emission spectrometer (ICP-OES) |
ISO 5400`:1984 | Kulit - Penentuan kadar silikon keseluruhan - Metode pengurangan molybdosilicate spectrometric |
ISO 5402-1:2011 (IULTCS/IUP 20-1) | Kulit - Uji ketahanan kelenturan - Bagian 1: Metode flexometer |
ISO 5403-1:2011 (IULTCS/IUP 10-1) | Kulit - Uji ketahanan air pada kulit yang fleksibel - Bagian 1: Kompresi linier berulang-ulang (penetrometer) |
ISO 5403-2:2011 (IULTCS/IUP 10-2) | Kulit - Uji ketahanan air pada kulit yang fleksibel - Bagian 2: Kompresi angular berulang-ulang (Maeser) |
ISO 5404:2011 (IULTCS/IUP 11) | Kulit - Metode uji fisik - Ujin ketahanan air pada kulit berat |
ISO 5431:1999 | Kulit - Kulit kambing biru basah - Spesifikasi |
ISO 5432:1999 | Kulit - Kulit domba biru basah - Spesifikasi |
ISO 5433:1999 | Kulit - Lembu biru basah - Spesifikasi |
ISO 11640:2012 (IULTCS/IUF 450) | Kulit - Uji kelunturan warna - Kelunturan warna untuk siklus dari dan untuk menggosok |
ISO 11641:2012 (IULTCS/IUF 426) | Kulit - Uji kelunturan warna - Kelunturan warna karena penyerapan |
ISO 11642:2012 (IULTCS/IUF 421) | Kulit - Uji kelunturan warna - Kelunturan warna karena air |
ISO 11643:2009 (IULTCS/IUF 434) | Kulit - Uji kelunturan warna - Kelunturan warna dari sedikit hingga warna larut |
ISO 11644:2009 (IULTCS/IUF 470) | Kulit - Tes perekatan |
ISO 11646:1993 (IULTCS/IUP 32) | Kulit - Pengukuran luas |
ISO 13365:2011 (IULTCS/IUC 29) | Kulit - Tes Kimia - Menentukan isi bahan pengawet (TCMTB, PCMC,OPP, OIT) pada bahan kulit dengan kromatografi cair |
ISO 13999-3:2002 | Pakaian pelindung - Sarung tangan dan pelindung lengan melindungi dalam proses pemotongan dan pada saat proses penusukan dengan pisau tangan - Bagian 3: Dampak tes pemotongan untuk kain, kulit dan bahan lainnya |
ISO 14087:2011 (IULTCS/IUP 54) | Kulit - tes fisik dan mekanis - Menentukan kekuatan bending ISO 14088:2012 (IULTCS / PAU 32): Kulit - tes kimia - Analisis jumlah bahan penyamak dengan metode filter |
ISO 14268:2012 (IULTCS/IUP 15) | Kulit - tes fisik dan mekanis - Menentukan permeabilitas uap air |
ISO 14930:2012 | Kulit - Kulit untuk sarung tangan gaun - Spesifikasi |
ISO 14931:2004 | Kulit - Panduan untuk pemilihan kulit untuk pakaian (tidak termasuk bulu) |
ISO 15700:1998 (IULTCS/IUF 420) | Kulit - Pengujian warna tahan luntur - warna tahan luntur terhadap bercak air (water spotting) |
ISO 15701:1998 (IULTCS/IUF 442) | Kulit - Pengujian warna tahan luntur - warna luntur yang berpindah dalam poli plasticized (vinil klorida) |
ISO 15702:1998 (IULTCS/IUF 435) | Kulit - Pengujian warna tahan luntur - warna tahan luntur terhadap mesin cuci |
ISO 15703:1998 (IULTCS/IUF 423) | Kulit - Pengujian warna tahan luntur - warna tahan luntur terhadap pencucian ringan |
ISO 16131:2012 | Kulit - Kain pelapis berkarakteristik kulit - Pemilihan kulit untuk mebel |
ISO 17070:2006 (IULTCS/IUC 25) | Kulit - Tes Kimia - Menentukan kandungan pentaklorofenol |
ISO 17071:2006 (IULTCS/IUP 46) | Kulit - Tes fisik dan mekanis - Menentukan karakteristik dengan pengasapan (fogging) |
ISO 17072-1:2011 (IULTCS/IUC 27-1) | Kulit - Menentukan kandungan logam kimia - Bagian 1: bahan logam yang dapat diekstraksi |
ISO 17072-2:2011 (IULTCS/IUC 27-2) | Kulit - Menentukan kandungan logam kimia - Bagian 2: kandungan logam total |
ISO 17074:2006 (IULTCS/IUP 47) | Kulit - Tes fisik dan mekanis - Menentukan ketahanan terhadap penyebaran api horisontal |
ISO 17075:2007 (IULTCS/IUC 18) | Kulit - Tes Kimia - Penentuan kandungan kromium (VI) |
ISO 17076-1:2012 (IULTCS/IUP 48-1) | Kulit - Menentukan ketahanan abrasi - Bagian 1: Metode Taber |
ISO 17076-2:2011 (IULTCS/IUP 48-2) | Kulit - Menentukan ketahanan abrasi - Bagian 2: Metode Martindale ball plate |
ISO 17131:2012 (IULTCS/IUP 56) | Kulit - Identifikasi bahan kulit dengan mikroskop |
ISO 17186:2011 (IULTCS/IUP 41) | Kulit - Tes fisik dan mekanis - Menentukan ketebalan lapisan permukaan |
ISO 17226-1:2008 (IULTCS/IUC 19) | Kulit - Menentukan kadar kimia formaldehida - Bagian 1: Cara menggunakan kromatografi cair kinerja tinggi |
ISO 17226-2:2008 (IULTCS/IUC 19-2) | Kulit - Menentukan kadar kimia formaldehida - Bagian 2: Cara menggunakan analisis kolorimetri |
ISO 17226-3:2011 (IULTCS/IUC 19-3) | Kulit - Menentukan kadar kimia formaldehida - Bagian 3: Menentukan emisi formaldehida pada kulit |
ISO 17227:2002 (IULTCS/IUP 35) | Kulit - Tes fisik dan mekanis - Menentukan ketahanan panas kering pada kulit |
ISO 17228:2005 (IULTCS/IUF 412) | Kulit - Pengujian warna tahan luntur - Perubahan warna dengan mempercepat penuaan |
ISO 172`29:2002 (IULTCS/IUP 42) | Kulit - Tes fisik dan mekanis - Menentukan penyerapan uap air |
ISO 17230:2006 (IULTCS/IUP 45) | Kulit - Tes fisik dan mekanis - Menentukan tekanan penetrasi air |
ISO 17231:2006 (IULTCS/IUP 37) | Kulit - Tes fisik dan mekanis - Menentukan lapisan anti air pada kulit garmen |
ISO 17232:2006 (IULTCS/IUP 38) | Kulit - Tes fisik dan mekanis - Menentukan ketahanan panas pada kulit paten |
ISO 17233:2002 (IULTCS/IUP 29) | Kulit - Tes fisik dan mekanis - Menentukan temperatur beku lapisan permukaan |
ISO 17234-1:2010 (IULTCS/IUC 20-1) | Kulit - Tes kimia untuk menentukan pewarna azo tertentu pada kulit yang dicelup - Bagian 1: Menentukan amina aromatik tertentu yang berasal dari pewarna azo |
ISO 17234-2:2011 (IULTCS/IUC 20-2) | Kulit - Tes kimia untuk menentukan pewarna azo tertentu pada kulit yang dicelup - Bagian 2: Menentukan 4 - aminoazobenzene |
ISO 17235:2011 (IULTCS/IUP 36) | Kulit - Tes fisik dan mekanis - Menentukan kelembutan |
ISO 17236:2002 (IULTCS/IUP 43) | Kulit - Tes fisik dan mekanis - Menentukan set ekstensi |
ISO 19957:2004: | Alas kaki - Metode pengujian tumit - penyemat tumit menjadi titik kuat |
ISO 20433:2012 (IULTCS/IUF 452) | Kulit - Pengujian warna tahan luntur - warna tahan luntur terhadap crocking |
ISO 22288:2006 (IULTCS/IUP 39) | Kulit - Tes fisik dan mekanis - Menentukan ketahanan fleksibel dengan metode fleksibel vamp |
ISO 23910:2007 (IULTCS/IUP 44) | Kulit - Tes fisik dan mekanis - Pengukuran ketahanan kekuatan jahitan |
ISO 26082-1:2012 (IULTCS/IUP 53-1) | Kulit - metode uji fisik dan mekanik untuk menentukan kotoran - Bagian 1: Metode gosok (Martindale) |
ISO 26082-2:2012 (IULTCS/IUP 53-2) | Kulit - metode uji fisik dan mekanik untuk menentukan kotoran - Bagian 2: Metode Tumbling |
ISO 27587:2009 (IULTCS/IUC 26) | Kulit - Tes Kimia - Menentukan tidak adanya formaldehida dalam proses tambahan |
Tabel berikut menunjukan contoh EN yang dipublikasi, sebagaimana yang dielaborasi oleh CEN dan juga diadopsi oleh ISO. Standar tersebut terkait dengan kulit, seperti uji fisik untuk penentuan nilai tertentu, penggunaan bahan kimia, atau ketahanannya terhadap abrasi:
STANDAR |
|
CEN/TC 162 – Pakaian pelindung termasuk pelindung tangan dan lengan serta baju pelampung |
|
EN 1082-3:2000 |
Protective clothing – Gloves and arm guards protecting against cuts and stabs by hand knives – Part 3: Impact cut test for fabric, leather and other Materials (Pakaian pelindung -- Sarung tangan dan pelindung lengan yang melindungi dari potongan dan tusukan dengan pisau tangan -- Bagian 3: Uji potongan benturan untuk kain, kulit dan bahan lainnya) |
CEN/TC 193 - Adhesives (Perekat) |
|
EN 12961:2001 |
Adhesives for leather and footwear materials – Determination of optimum activation temperatures and maximum activation life of solvent-based and dispersion adhesives (Perekat untuk kulit dan bahan alas kaki – Penentuan suhu aktivasi optimum dan masa aktivasi maksimum perekat berbasis pelarut dan penyebaran) |
EN 12964:2001 |
Adhesives for leather and footwear materials – Lasting adhesives – Testing heat resistance of bonds at increasing temperature (Perekat untuk kulit dan bahan alas kaki – Perekat kekal – Menguji ketahanan panas rekat dengan kenaikan suhu) |
EN 14510:2005 |
Adhesives for leather and footwear materials – Solvent-based and dispersion adhesives – Determination of sole positioning tack (spotting tack) (Perekat untuk kulit dan bahan alas kaki – Perekat berbasis pelarut dan penyebaran – Penentuan jahitan penentu posisi sol (jahitan penentu titik)) |
EN 1392:2006 |
Adhesives for leather and footwear materials – Solvent-based and dispersion adhesives – Testing of bond strength under specified conditions (Perekat untuk kulit dan bahan alas kaki – Perekat berbasis pelarut dan penyebaran – Pengujian kekuatan rekat dalam kondisi yang ditentukan) |
EN 15062:2006 |
Adhesives for leather and footwear materials – Solvent-based and dispersion adhesives – Testing of ageing of bonds under specified conditions (Perekat untuk kulit dan bahan alas kaki – Perekat berbasis pelarut dan penyebaran – Pengujian penuaan rekat dalam kondisi yang ditentukan) |
EN 12961:2001/A1:2005 |
Adhesives for leather and footwear materials – Determination of optimum activation temperatures and maximum activation life or solvent-based and dispersion adhesives (Perekat untuk kulit dan bahan alas kaki – Penentuan suhu aktivasi optimum dan masa aktivasi maksimum atau perekat berbasis pelarut dan penyebaran) |
EN 15307:2007 |
Adhesives for leather and footwear materials – Sole-upper bonds – Minimum strength requirements (Perekat untuk kulit dan bahan alas kaki – Rekat bagian atas sol – Persyaratan kekuatan minimum) |
EN 14294:2010 |
Adhesives for leather and footwear materials – Preparation of bonded test pieces by moulding-on processes (Perekat untuk kulit dan bahan alas kaki – Persiapan bagian uji rekat dengan proses cetakan) |
EN 12705:2011 |
Adhesives for leather and footwear materials – Determination of colour change of white or bright coloured leather surfaces by migration (Perekat untuk kulit dan bahan alas kaki – Penentuan perubahan warna permukaan kulit berwarna putih atau terang melalui migrasi) |
EN 12545:2000 + A1:2009 |
Footwear, leather and imitation leather goods manufacturing machines – Noise test code – Common requirements (Mesin manufaktur alas kaki, barang kulit dan kulit imitasi – Aturan uji kebisingan – Persyaratan umum) |
EN 930:1997 + A2:2009 |
Footwear, leather and imitation leather goods manufacturing machines – Roughing, scouring, polishing and trimming machines – Safety Requirements (Mesin manufaktur alas kaki, barang kulit dan kulit imitasi – Mesin pengasaran, penggosokan, pemolesan dan perapihan – Persyaratan Keselamatan) |
CEN/TC 289 - Leather (Kulit) |
|
EN ISO 11646:1998 |
Leather – Measurement of area (Kulit – Pengukuran area) (ISO 11646:1993) |
EN ISO 2589:2002 |
Leather – Physical and mechanical tests – Determination of thickness (Kulit – Uji fisik dan mekanis – Penentuan ketebalan) (ISO 2589:2002) |
EN ISO 2420:2002 |
Leather – Physical and mechanical tests – Determination of apparent density (Kulit – Uji fisik dan mekanis – Penentuan densitas kentara) (ISO 2420:2002) |
EN ISO 5398-2:2009 |
Leather – Chemical determination of chromic oxide content – Part 2: Quantification by colorimetric determination (Kulit – Penentuan kimia kandungan kromium oksida – Bagian 2: Kuantifikasi dengan penentuan kolorimetri) (ISO 5398-2:2009) |
EN ISO 5398-3:2007 |
Leather – Chemical determination of chromic oxide content – Part 3: Quantification by atomic absorption spectrometry (Kulit – Penentuan kimia kandungan kromium oksida – Bagian 3: Kuantifikasi dengan spektrometri penyerapan atom) (ISO 5398-3:2007) |
EN ISO 5403-2:2011 |
Leather – Determination of resistance of flexible leather – Part 2: Repeated angular compression (Maeser) (Kulit – Penentuan ketahanan kulit fleksibel – Bagian 2: Kompresi sudut berulang (Maeser)) (ISO 5403-2:2011) |
EN ISO 5403-1:2011 |
Leather – Determination of water resistance of flexible leather – Part 1: Repeated linear compression (penetrometer) (Kulit – Penentuan ketahanan air kulit fleksibel – Bagian 1: Kompresi linear berulang (penetrometer)) (ISO 5403-1:2011) |
EN ISO 5404:2011 |
Leather – Physical test methods – Determination of water resistance of heavy leathers (Kulit – Metode uji fisik – Penentuan ketahanan air kulit berat) (ISO 5404:2011) |
EN ISO 3376:2011 |
Leather – Physical and mechanical tests – Determination of tensile strength and percentage extension (Kulit – Uji fisik dan mekanis – Penentuan kekuatan tensil dan perluasan persentase) (ISO 3376:2011) |
EN ISO 3377-1:2011 |
Leather – Physical and mechanical tests – Determination of tear load – Part 1: Single edge tear (Kulit – Uji fisik dan mekanis – Penentuan beban koyak – Bagian 1: Koyak satu sisi) (ISO 3377-1:2011) |
EN ISO 5402-1:2011 |
Leather – Determination of flex resistance – Part 1: Flexometer method (Kulit – Penentuan ketahanan luwes – Bagian 1: Metode flexometer) (ISO 5402-1:2011) |
EN ISO 17186:2011 |
Leather – Physical and mechanical tests – Determination of surface coating thickness (Kulit – Uji fisik dan mekanis – Penentuan ketebalan salut permukaan) (ISO 17186:2011) |
EN 14906:2012 |
Leather – Leather for automotive – Test methods and testing parameters (Kulit – Kulit untuk otomotif – Metode uji dan parameter pengujian) |
EN ISO 17234-2:2011 |
Leather – Chemical tests for the determination of certain azo colorants in dyed leathers – Part 2: Determination of 4-aminoazobenzene (Kulit – Uji kimia untuk penentuan pewarna azo tertentu dalam kulit berwarna – Bagian 2: Penentuan 4-aminoazobenzana) (ISO 17234- 2:2011) |
EN ISO 13365:2011 |
Leather – Chemical tests – Determination of the preservative (TCMTB, PCMC, OPP, OIT) content in leather by liquid chromatography (Kulit – Uji kimia – Penentuan kandungan pengawet (TCMTB, PCMC, OPP, OIT) dalam kulit dengan kromatografi cair) (ISO 13365:2011) |
EN ISO 17235:2011 |
Leather – Physical and mechanical tests – Determination of softness (Kulit – Uji fisik dan mekanis – Penentuan kehalusan) (ISO 17235:2011) |
EN ISO 14088:2012 |
Leather – Chemical tests – Quantitative analysis of tanning agents by filter method (Kulit – Uji kimia – Analisis kualitatif agen penyamakan dengan metode penyaringan) (ISO 14088:2012) |
EN ISO 17226-3:2011 |
Leather – Chemical determination of formaldehyde content – Part 3: Determination of formaldehyde emissions from leather (Kulit – Penentuan kimia kandungan formaldehida – Bagian 3: Penentuan emisi formaldehida dari kulit) (ISO 17226-3:2011) |
EN ISO 26082-1:2012 |
Leather – Physical and mechanical test methods for the determination of soiling – Part 1: Rubbing (Martindale) method (Kulit – Metode uji fisik dan mekanis untuk penentuan soiling – Bagian 1: Metode penggosokan (Martindale)) (ISO 26082-1:20112) |
EN ISO 17076-1:2012 |
Leather – Determination of abrasion resistance – Part 1: Taber method (Kulit – Penentuan ketahanan abrasi – Bagian 1: Metode Taber) (ISO 17076-1:2012) |
EN ISO 17076-2:2011 |
Leather – Determination of abrasion resistance: Part 2: Martindale ball plate method (Kulit – Penentuan ketahanan abrasi: Bagian 2: Metode pelat bola Martindale) (ISO 17076-2:2011) |
EN ISO 14087:2011 |
Leather – Physical and mechanical tests - Determination of bending force (Kulit – Uji fisik dan mekanis - Penentuan gaya lengkung) (ISO 14087:2011) |
EN ISO 11642:2012 |
Leather – Tests for colour fastness – Colour fastness to water (Kulit – Uji untuk kelenturan warna – Kelenturan warna terhadap air) (ISO 11642:2012) |
EN 16055:2012 |
Leather – Raw bovine hides and skins – Description, presentation and Preservation (Kulit – Belulang dan kulit sapi mentah – Penjelasan, penyajian dan Pengawetan) |
EN ISO 2419:2012 |
Leather – Physical and mechanical tests – Sample preparation and conditioning (Kulit – Uji fisik dan mekanis – Penyiapan dan pengondisian sampel) (ISO 2419:2012) |
EN ISO 26082-2:2012 |
Leather – Physical and mechanical test methods for the determination of soiling – Part 2: Tumbling method (Kulit – Metode uji fisik dan mekanis untuk penentuan soiling – Bagian 2: Metode Tumbling) (ISO 26082-2:2012) |
EN ISO 17074:2011 |
Leather – Physical and mechanical tests – Determination of resistance to horizontal spread of flame (Kulit – Uji fisik dan mekanis – Penentuan ketahanan terhadap sebaran horizontal api) (ISO 17074:2006) |
EN ISO 17071:2011 |
Leather – Physical and mechanical tests – Determination of fogging characteristics (Kulit – Uji fisik dan mekanis – Penentuan karakteristik pengabutan) (ISO 17071:2006) |
EN ISO 17230:2011 |
Leather – Physical and mechanical tests – Determination of water penetration pressure (Kulit – Uji fisik dan mekanis – Penentuan tekanan penembusan air) (ISO 17230:2006) |
EN 16223:2012 |
Leather – Requirements for the designation and description of leather in upholstery and automotive interior applications (Kulit – Persyaratan untuk penetapan dan penjelasan kulit dalam aplikasi pelapis dan interior otomotif) |
EN ISO 17231:2011 |
Leather – Physical and mechanical tests – Determination of water repellency of garment leather (Kulit – Uji fisik dan mekanis – Penentuan penolakan air kulit pakaian) (ISO 17231:20006) |
EN ISO 17131:2012 |
Leather – Identification of leather with microscopy (Kulit – Identifikasi kulit dengan mikroskopi) (ISO 17131:2012) |
EN ISO 20433:2012 |
Leather – Test for colour fastness – Colour fastness to crocking (Kulit – Uji untuk kelenturan warna – Kelenturan warna terhadap crocking) (ISO 20433:2012) |
EN ISO 17226-2:2208/AC:2009 |
Leather – Chemical determination of formaldehyde content – Part 2: Method using colorimetric analysis (Kulit – Penentuan kimia kandungan formaldehida – Bagian 2: Metode yang menggunakan analisis kolorimetri) (ISO 17226-2:2008/Cor 1:2009) |
Persyaratan Ceruk Pasar.
- Lihat Standards Map ITC untuk informasi lebih lanjut tentang label Perdagangan Berkeadilan.
- Apabila Anda mencari fokus pada ceruk pasar etis, Anda harus mencari mitra usaha. Mitra usaha ini dapat berkisar dari perusahaan besar dengan lini produk berkelanjutan serta pembeli alas kaki khusus. Mengenali prakarsa dan cara mereka bekerja merupakan langkah awal dalam mencari tahu apakah perusahaan Anda akan cocok atau tidak.
- Untuk alternatif lebih lanjut, lihat Standards Map ITC.
Tautan.
- COTANCE (The European Leather Industry Organisation)
- European Confederation of the Footwear Industry (CEC)
- Association of Finnish Shoe and Leather Industries
- Assoc. Franç. Ingénieurs Chim. et Techniciens Industries du Cuir
- Conseil National du Cuir
- Fédération Française de la Chaussure
- Fédération Française de la Tannerie Mégisserie
- Fédération Française de la Maroquinerie