Ekspor Produk Produk (Komponen) Otomotif ke Kanada

Berikut ini informasi persyaratan mutu dan regulasi teknis terkait produk yang akan diekspor ke Kanada.

Ada beberap instansi pemerintah federal di Kanada yang mengatur dan melaksanakan kebijakan dan peraturan terkait impor komersial produk otomotif ke Kanada. Instansi tersebut meliputi Transport Canada (TC), Environment and Climate Change Canada (ECCC), dan CBSA. Setiap instansi memiliki mandatnya masing-masing:
  • TC menerapkan undang-undang (UU), peraturan, standar, dan kebijakan untuk mewujudkan keselamatan di jalan raya dan jalur kereta api, laut, serta udara. Sehubungan dengan kendaraan bermotor dan suku cadang kendaraan, TC mengatur keselamatan kendaraan dan ban di Kanada melalui UU Keselamatan Kendaraan Bermotor dan Peraturan Keselamatan Ban Kendaraan Bermotor.
  • ECCC bertugas, antara lain, memberlakukan peraturan yang melindungi lingkungan hidup dan keanekaragaman hayati serta memberikan notifikasi ke seluruh Kanada tentang kasus-kasus terkait lingkungan hidup yang telah berhasil dituntut, dan mengelola daftar perusahaan yang dikenai sanksi berdasarkan UU lingkungan hidup Kanada. Sehubungan dengan kendaraan bermotor dan suku cadang kendaraan, ECCC mengatur persyaratan emisi kendaraan impor ke Kanada.
  • CBSA memberlakukan hukum dan peraturan bea cukai serta mengatur tata kelola perbatasan terkait orang dan barang yang masuk ke Kanada. Instansi ini bertanggung jawab melaksanakan kebijakan dan peraturan mengenai impor barang di berbagai pintu masuk ke negara itu. CBSA juga memberikan informasi mengenai proses impor barang komersial ke Kanada kepada importir di negara itu. Informasi yang diberikan adalah untuk melengkapi persyaratan yang ditetapkan undang-undang, peraturan, dan kerangka acuan yang ada mengenai impor yang diawasi oleh instansi pemerintah terkait di Kanada. Panduan langkah demi langkah mengenai impor barang niaga ke Kanada dapat diakses di situs web CBSA.

Peryaratan wajib yang harus dipenuhi

Pemerintah Kanada telah menetapkan persyaratan legal untuk impor kendaraan bermotor dan suku cadang kendaraan ke negara tersebut. Di bawah ini adalah sebagian persyaratan hukum khusus yang harus dipenuhi oleh produsen kendaraan bermotor atau suku cadang dan eksportirnya di Indonesia jika ingin mengekspor produk mereka ke Kanada:
Ketentuan Nama dan Tautan kUU/Peraturan/Pedoman Keterangan
Impor kendaraan bermotor ke Kanada UU Keselamatan Kendaraan Bermotor
Peraturan Keselamatan Kendaraan Bermotor
 
§  UU Keselamatan Kendaraan Bermotor mengatur pembuatan dan impor "kendaraan bermotor dan peralatan kendaraan bermotor untuk mengurangi risiko kematian, cedera, dan kerusakan pada properti dan lingkungan. UU ini tidak mengatur suku cadang kendaraan secara terpisah, kecuali ban kendaraan bermotor, car seat, dan booster seat.
§  Pada prinsipnya, semua jenis kendaraan yang diatur harus menaati UU Keselamatan Kendaraan Bermotor agar dapat diimpor ke Kanada. Kendaraan yang diatur harus memenuhi tiga persyaratan berikut ini:
(i)      Memperoleh sertifikasi produsen bahwa kendaraan itu memenuhi Standar Keselamatan Kendaraan Bermotor Kanada pada saat perakitan utama. Kendaraan yang dibeli di AS harus disertifikasi oleh produsen yang menerangkan bahwa kendaraan itu bisa dimodifikasi agar sesuai dengan Standar Keselamatan di Kanada. Ini berlaku untuk semua jenis kendaraan yang diatur, yang "dirancang untuk dikemudikan atau ditarik di jalan umum dan yang dirancang untuk penggunaan di luar jalan raya", misalnya kendaraan segala medan (ATV), sepeda motor off-road, dan mobil salju;
(ii)     Menjaga sertifikasi asli keluaran pabrik (yaitu, tidak melakukan modifikasi selain perawatan rutin atau perbaikan umum); dan
(iii)    Tidak ada kasus penarikan kembali yang sifatnya luar biasa.
§  Harap diperhatikan bahwa kendaraan tertentu dikecualikan dari kewajiban untuk mematuhi UU Keselamatan Kendaraan Bermotor saat diimpor ke Kanada. Pengecualian tersebut berlaku untuk:
(i)      Kendaraan yang dibuat lebih dari 15 tahun lalu, ATAU bus yang dibuat sebelum 1 Januari 1971 yang bebas dari kewajiban mematuhi UU Keselamatan Kendaraan Bermotor saat diimpor ke Kanada. Namun demikian, kendaraan semacam itu tetap wajib mematuhi persyaratan masuk ke Kanada yang ditetapkan CBSA; dan
(ii)    Kendaraan yang tidak diatur yang dibebaskan karena karakteristik desainnya ATAU karena masuk ke Kanada untuk sementara.
§  Informasi mengenai dokumen impor dan persyaratan impor lainnya dirinci dalam UU Keselamatan Kendaraan Bermotor.
Keselamatan sistem keamanan penumpang dan booster seatpada kendaraan bermotor Peraturan Keselamatan Sistem Keamanan Penumpang dan Booster Seat pada Kendaraan Bermotor §  Peraturan ini merinci persyaratan keselamatan untuk penggunaan semua sistem keamanan penumpang (termasuk untuk penyandang cacat) dan booster seat pada kendaraan bermotor di Kanada. Persyaratannya meliputi, (i) penerapan tanda keselamatan nasional pada sistem keamanan penumpang dan booster seat; (ii) penggunaan bahan interior yang memenuhi persyaratan sifat mudah terbakar; (iii) penggunaan bahan khusus untuk menutupi permukaan sistem keamanan penumpang anak-anak; dan (iv) penempelan label permanen yang memuat sekumpulan informasi khusus pada sistem keamanan penumpang anak-anak.
§  Tanda keselamatan nasional — Setiap sistem keamanan penumpang dan booster seat yang diimpor ke Kanada harus diberi tanda keselamatan nasional (lihat tandanya di tautan ini). Tanda harus berdiameter minimal 50 mm dan melekat secara permanen pada sistem keamanan penumpang.
§  Sifat mudah terbakar dari bahan interior — Bahan yang digunakan pada setiap sistem keamanan penumpang anak harus sesuai dengan Standar Teknis Dokumen (TSD) No. 302 tentang Sifat Mudah Terbakar Bahan Interior.
§  Bahan yang menutupi permukaan sistem keamanan penumpang — permukaan yang terpapar bagian kepala anak harus ditutup dengan "bahan penyerap energi yang tidak langsung kembali ke bentuk semula, yang memiliki tahanan 4-70 kPa dengan persentase tahanan kompresi-defleksi 25%.
§  Informasi yang ditempelkan pada sistem keamanan penumpan— label yang mencantumkan informasi tentang produsen, nama dan nomor model, dan tanggal pembuatan sistem keamanan penumpang; rekomendasi pabrik untuk tinggi dan berat badan anak; dan peringatan terkait penggunaan sistem keamanan penumpang. Informasi ini harus dalam bahasa resmi Kanada, yaitu bahasa Inggris dan Perancis.
§  Selain memenuhi persyaratan keselamatan, perusahaan harus memelihara catatan tertulis yang menunjukkan bahwa sistem keamanan penumpang atau booster seat yang diimpor ke Kanada memenuhi semua standar yang berlaku. Catatan harus disimpan minimal lima tahun sejak tanggal pembuatan atau impor. Silakan lihat Peraturan untuk rincian dokumen impor lainnya.
Keselamatan ban kendaraan bermotor Peraturan Keselamatan Ban Kendaraan Bermotor §  Peraturan Keselamatan Ban Kendaraan Bermotor menentukan berbagai persyaratan termasuk mengenai impor ban, registrasi, informasi produsen, dan catatan kepatuhan pada semua standar yang ditentukan.
§  Untuk impor ban kendaraan bermotor secara umum, perusahaan pengimpor diwajibkan untuk: (i) membuat pernyataan yang menyebutkan nama produsen ban dan rincian kontak, (ii) memberikan pernyataan dari produsen ban bahwa produk tersebut memenuhi "standar yang ditentukan untuk kelas tersebut" pada saat diproduksi, (iii) memberikan informasi tentang nama merek, penetapan ukuran, serta jenis dan jumlah ban, dan (iv) tanggal impor.
Persyaratan regulasi emisi untuk impor kendaraan dan mesin ke Kanada UU Perlindungan Lingkungan Kanada
 
 
 
 
 
§  Tujuan UU ini adalah memberikan sumbangsih pada pembangunan berkelanjutan, yang bertujuan mencegah pencemaran dan menjamin perlindungan lingkungan serta kesehatan manusia. Ada bagian khusus dalam UU ini yang mengatur persyaratan emisi untuk kendaraan, mesin, dan peralatan di Kanada, termasuk yang diimpor ke negara itu. Dalam konteks ini, tujuan utama UU Perlindungan Lingkungan Kanada adalah "mengurangi kontribusi kendaraan dan mesin on-road maupun off-roadterhadap polusi udara di Kanada melalui penyusunan dan penerapan standar kinerja emisi yang diatur untuk kendaraan, mesin, dan peralatan yang diproduksi di dan diimpor ke Kanada.”
§  Menurut UU ini, kendaraan, mesin, atau peralatan yang diimpor ke atau dijual di Kanada harus mencantumkan "tanda emisi nasional", yang menunjukkan bahwa standar emisi yang berlaku telah dipatuhi.
§  Ada empat Peraturan terkait impor kendaraan bermotor dan bagiannya yang ditetapkan berdasarkan UU ini, yaitu: (1) Peraturan Emisi Mesin dan Kendaraan Bermotor On-Road; (2) Peraturan Emisi Mesin Cetus Api Kecil Off-Road; (3) Peraturan Emisi Mesin Nyala Kompresi Off-Roaddan (4) Peraturan Emisi Kendaraan Rekreasi Off-Road dan Mesin Cetus Api untuk Kendaraan Laut.  
Persyaratan regulasi emisi untuk impor kendaraan dan mesin ke Kanada Peraturan Emisi Mesin dan Kendaraan Bermotor On-Road
 
§  Peraturan ini bertujuan untuk:
(i)    “mengurangi emisi hidrokarbon, karbon monoksida, oksida nitrogen, formaldehida, dan bahan partikulat dari kendaraan dan mesin on-road dengan menetapkan batasan emisi untuk zat tersebut;
(ii)   mengurangi emisi zat beracun 1-3 butadiena, asetaldehida, akrolein, dan benzena melalui penetapan batas emisi untuk hidrokarbon dari kendaraan dan mesin on-road; dan
(iii) menetapkan standar emisi dan prosedur uji untuk kendaraan dan mesin on-road yang sesuai dengan standar EPA[4].”[5]
§  Peraturan ini berlaku untuk kelas kendaraan dan mesin yang ditentukan sebagai berikut: kendaraan ringan, truk ringan kapasitas kecil dan truk ringan kapasitas besar; kendaraan penumpang menengah; kendaraan Kelas 2B dan Kelas 3; kendaraan berat selain kendaraan penumpang menengah, kendaraan Kelas 2B, dan kendaraan Kelas 3; sepeda motor; dan mesin untuk angkutan berat.
§  Kendaraan dan mesin yang diimpor ke Kanada pada tanggal atau setelah 1 Januari 2004 harus mematuhi Peraturan ini.
Persyaratan regulasi emisi untuk impor kendaraan dan mesin ke Kanada Peraturan Emisi Mesin Cetus Api Kecil Off-Road
 
§  Peraturan ini bertujuan untuk:
(i)    “mengurangi emisi hidrokarbon, oksida nitrogen, dan karbon monoksida dari mesin on-road dengan menetapkan batasan emisi untuk zat atau kombinasi zat tersebut;
(ii)   mengurangi emisi zat beracun formaldehida, 1,3 butadiena, asetaldehida, akrolein, dan benzena melalui penetapan batas emisi untuk hidrokarbon dari mesin; dan
(iii) menetapkan standar emisi dan prosedur uji untuk mesin yang sesuai dengan standar EPA.
§  Mesin yang diimpor ke Kanada pada tanggal atau setelah 1 Januari 2005 harus mematuhi Peraturan ini.
§  Peraturan ini berlaku untuk mesin off-road yang "beroperasi menurut karakteristik yang sangat mirip dengan teori siklus pembakaran Otto; menggunakan busi atau alat pencetus lainnya; dan menghasilkan daya tidak lebih dari 19kW yang diukur pada poros engkol, atau setara, bila dibekali hanya dengan aksesoris standar (seperti pompa minyak atau pompa pendingin) yang diperlukan untuk pengoperasiannya.
Persyaratan regulasi emisi untuk impor kendaraan dan mesin ke Kanada Peraturan Emisi Mesin Nyala Kompresi Off-Road
 
§  Peraturan ini bertujuan untuk:
(i)    “mengurangi emisi hidrokarbon, oksida nitrogen, bahan partikulat, dan karbon monoksida dari mesin dengan menetapkan batasan emisi untuk zat atau kombinasi zat tersebut;
(ii)   mengurangi emisi zat beracun formaldehida, 1,3 butadiena, asetaldehida, akrolein, dan benzena melalui penetapan batas emisi untuk hidrokarbon dari mesin; dan
(iii) menetapkan standar emisi dan prosedur uji untuk mesin yang sesuai dengan standar EPA.
§  Mesin yang diimpor ke Kanada pada tanggal atau setelah 1 Januari 2006 harus mematuhi Peraturan ini.
§  Peraturan ini berlaku untuk mesin off-road yang “beroperasi sebagai mesin piston pembakaran dalam bolak-balik, selain yang beroperasi sesuai karakteristik yang sangat mirip dengan teori siklus pembakaran Otto dan yang menggunakan busi atau alat pencetus lainnya.
Persyaratan regulasi emisi untuk impor kendaraan dan mesin ke Kanada Peraturan Emisi Kendaraan Rekreasi Off-Roaddan Mesin Cetus Api untuk Kendaraan Laut §  Peraturan ini bertujuan untuk:
(i)    “mengurangi emisi hidrokarbon, oksida nitrogen, dan karbon monoksida dari mesin, kapal, dan kendaraan dengan menetapkan batasan emisi untuk zat atau kombinasi zat tersebut;
(ii)   mengurangi emisi zat beracun formaldehida, 1-3 butadiena, asetaldehida, akrolein, dan benzena melalui penetapan batas emisi untuk hidrokarbon dari mesin, kapal, dan kendaraan; dan
(iii) menetapkan standar emisi dan prosedur uji untuk mesin, kapal, dan kendaraan yang sesuai dengan standar EPA.
§  Peraturan ini berlaku untuk kendaraan rekreasi off-road yang mencakup mobil salju, sepeda motor off-road; ATV; dan kendaraan serbaguna.

Sumber: Transport Canada; Justice Canada; ECCC.

 

Standar Pembeli Umum

Salah satu cara umum untuk meningkatkan daya saing produk di pasar Kanada adalah mengadopsi standar sukarela yang dapat diterima secara global yang menggabungkan kelestarian lingkungan dan praktik produksi yang bertanggung jawab secara sosial. Mengupayakan agar produk memperoleh sertifikasi dapat memberikan manfaat bagi eksportir Indonesia maupun importir Kanada karena produknya bisa lebih kompetitif pada segmen tertentu di pasar Kanada. Namun, skema sertifikasi sukarela yang memberikan verifikasi pihak ketiga khusus untuk produk kendaraan bermotor dan suku cadang belum masuk ke pasar otomotif arus utama. Selain itu, kurangnya komunikasi pemasaran kepada konsumen tentang pilihan kendaraan bermotor atau suku cadang yang lebih ramah lingkungan dan potensi nilai ekonominya memberikan tantangan tambahan bagi kendaraan dan suku cadang kendaraan yang ramah lingkungan untuk memasuki pasar arus utama.  
 
Di bawah ini adalah beberapa langkah sukarela yang terkait proses produksi dan operasional yang sadar lingkungan serta kinerja sosial unggul yang dapat diterapkan pada industri otomotif:
  • Label EnerGuide untuk Kendaraan — label EnerGuide di Kanada dikelola oleh Natural Resources Canada—instansi federal yang memimpin upaya pemerintah untuk "meningkatkan pembangunan dan penggunaan sumber daya alam Kanada yang bertanggung jawab serta daya saing produk sumber daya alam Kanada. Label ini ditempel pada jenis produk tertentu dan merupakan tanda resmi yang digunakan di Kanada untuk memberi tahu konsumen tentang konsumsi energi atau tingkat efisiensi energi produk yng bersangkutan. Untuk kendaraan, label ini berlaku hanya untuk kendaraan ringan seperti mobil penumpang, van, truk pikap, dan Sports Utility Vehicles (SUV) untuk penjualan ritel di Kanada. Label EnerGuide untuk kendaraan tersedia untuk delapan jenis kendaraan berdasarkan jenis energi yang digunakan, yaitu: bensin, baterai-listrik, hibrida plug-in, matahari, bahan bakar fleksibel, dua jenis bahan bakar (dual fuel), gas alam termampat, dan sel bahan bakar hidrogen. Label untuk kedelapan jenis kendaraan mengandung informasi umum, seperti jenis energi yang digunakan, konsumsi bahan bakar, biaya bahan bakar dalam setahun, peringkat CO2 dan asap, serta rentang kelas kendaraan. Untuk kendaraan berbahan bakar bensin, label EnerGuide juga berisi informasi tentang hitungan konsumsi bahan bakar dan kode Respons Cepat yang menghubungkan ponsel cerdas pengguna kendaraan ke Alat Pencari Peringkat Konsumsi Bahan Bakar Natural Resources Canada. Untuk tujuh jenis kendaraan lainnya, label tersebut berisi informasi tambahan mengenai waktu pengisian ulang dan jarak mengemudi. Saat ini, penerapan label EnerGuide untuk kendaraan baru bersifat sukarela. Namun, dalam beberapa tahun terakhir pemerintah Kanada telah mempertimbangkan untuk mewajibkan produsen dan/atau peritel mencantumkan label ini pada kendaraan baru.
  • Green Seal — Standar Green Seal dikembangkan untuk membantu produsen, penyedia jasa, dan perusahaan untuk mengintegrasikan praktik kelestarian lingkungan dalam bisnis mereka dengan menetapkan kriteria dan pedoman pembuatan berbagai barang dan jasa. Ada empat standar Green Seal yang berlaku pada industri otomotif, yaitu:
  • GS-02 Alternative Fueled Vehicles Standard, yang menetapkan persyaratan lingkungan untuk kendaraan yang bisa beroperasi hingga lebih dari 15% dari jarak yang ditempuh dengan bahan bakar selain bensin atau diesel. Standar ini mencakup pengurangan ketergantungan pada bahan bakar berbasis petrokimia, pengurangan emisi, dan penurunan polusi udara.
  • GS-03 Re-refined Engine Oil Standard, yang menetapkan persyaratan lingkungan untuk minyak yang diproduksi seluruhnya atau sebagian dari minyak sulingan berbasis minyak bumi yang diolah kembali dan digunakan untuk mesin (pembakaran dalam) yang menggunakan bensin atau diesel. Persyaratan lingkungan meliputi kandungan minyak olahan ulang, pengurangan toksisitas zat aditif, dan pengurangan toksisitas dalam kemasan. Selain persyaratan lingkungan, standar ini mencakup kinerja produk dan persyaratan kualitas.
  • GS-52 Specialty Cleaning Products for Household Use Standard, yang menetapkan persyaratan kinerja, kesehatan, dan lingkungan dari suatu produk, misalnya pengurangan toksisitas, kemampuannya terurai secara alami, dan kemasan yang berkurang ukurannya serta bisa didaur ulang. Standar ini berlaku untuk berbagai produk pembersih permukaan dan penghilang bau untuk rumah tangga, termasuk yang digunakan dalam perawatan kendaraan. Beberapa produk perawatan kendaraan yang tercakup di bawah standar ini adalah produk pembersih ban/roda dan cairan pencuci kaca kendaraan bermotor.
  • GS-53 Specialty Cleaning Products for Industrial and Institutional Use Standard, yang menetapkan kinerja produk, kesehatan, dan persyaratan lingkungan. Standar ini berlaku untuk berbagai produk pembersih permukaan dan penghilang bau yang digunakan dalam lingkungan industri dan organisasi, termasuk yang digunakan untuk perawatan kendaraan.
  • Sertifikasi TRA untuk Kendaraan Rekreasi (Recreational Vehicle atau “RV”) Ramah Lingkungan — TRA Certification Inc. adalah perusahaan sertifikasi independen pihak ketiga yang mengkhususkan diri dalam pekerjaan konstruksi yang dibangun menggunakan sistem dan bekerja sama dengan produsen RV di Kanada dan AS. Untuk memperoleh sertifikasi ini, proses produksi komponen RV dinilai berdasarkan enam faktor yang mewakili prinsip "hijau" TRA.
  • efisiensi sumber daya, yang mencakup penggunaan bahan berkelanjutan, bahan daur ulang dan dapat digunakan kembali, serta pengurangan limbah.
  • kualitas lingkungan dalam ruangan, yang menekankan pentingnya kualitas udara dalam ruangan dengan memastikan ventilasi yang baik serta kandungan senyawa organik mudah menguap (volatile organic compounds atau “VOC”) pada karpet, lantai keras, perekat, sealant, lemari, dan isolasi.
  • operasi dan pemeliharaan, yang tidak hanya mengacu pada proses perakitan ramah lingkungan dan penggunaan bahan hijau, tetapi juga penggunaan struktur yang tepat dan pemanfaatan fitur "hijau" secara maksimum.  
  • efisiensi energi, yang mengacu pada penggunaan sumber energi terbarukan dan bersih.
  • efisiensi air, yang mengacu pada pentingnya mengurangi penggunaan air melalui peralatan dan perlengkapan yang lebih efisien.
  • praktik inovatif, yang mengacu pada penggunaan praktik baru dan inovatif yang meningkatkan kapasitas dan kinerja ramah lingkungan.

 
Selain tindakan sukarela yang dikembangkan oleh berbagai organisasi tersebut di atas, International Organization for Standardization (ISO) telah mengembangkan standar yang dapat diadopsi oleh berbagai pemangku kepentingan dalam rantai pasok otomotif. Berikut adalah beberapa standar ISO yang berfokus pada keselamatan dan pengendalian mutu:

  • SO 20826: 2006 — standar ini menjelaskan persyaratan teknis untuk perancangan dan pengujian wadah Liquefied Petroleum Gas (LPG) yang digunakan pada kendaraan berbahan bakar LPG. Persyaratan tersebut meliputi desain, konstruksi dan pengerjaan, serta prosedur penandaan dan re-kualifikasi.
  •  ISO 11749: 2014 — standar ini menetapkan metode uji dinamis yang digunakan untuk pengendalian mutu sabuk V-ribbed belt yang sebagian besar digunakan sebagai aksesoris aplikasi penggerak pada kendaraan bermotor.
  • ISO 12214: 2010 — standar ini memberikan rekomendasi mengenai desain dan persyaratan untuk arah gerakan kendali tangan pada kendaraan penumpang, kendaraan serbaguna, kendaraan niaga, dan bus.
  • ISO 17464: 2016 — standar ini menjabarkan persyaratan teknis dan metode uji ban dalam dari ban pneumatik untuk kendaraan bermotor.
  • ISO 17324: 2014 — standar ini berlaku untuk selang karet dalam sistem turbocharger mobil yang menghubungkan turbocharger, intercooler, dan mesin pembakaran dalam.
  • ISO 9001: 2015 ─ skema sertifikasi ini berfokus pada persyaratan umum untuk sistem manajemen mutu yang harus diterapkan oleh organisasi mana pun yang perlu menunjukkan kemampuannya untuk secara konsisten memberikan produk dan/atau layanan yang memenuhi persyaratan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku
  • ATF 16949: 2016 (sebelumnya ISO/TS 16949) — standar ini dikembangkan sesuai dengan dan bertindak sebagai pelengkap ISO 9001:2015 tentang sistem manajemen mutu. IATF 16949:2016 dirancang untuk bisnis dalam industri otomotif guna memenuhi persyaratan sistem manajemen mutu ISO.
  •  ISO 14001: 2015 — standar ini menetapkan persyaratan bagi organisasi yang ingin mengelola tanggung jawab lingkungannya secara sistematis.
  • ISO 26000: 2010 — standar ini menawarkan panduan bagi bisnis dan organisasi dalam mewujudkan prinsip tanggung jawab sosial mereka dalam tindakan dan berbagi praktik terbaik internasional dalam hal tanggung jawab sosial. Karena standar ini hanya menawarkan panduan dan tidak menetapkan persyaratan, bisnis dan organisasi tidak menjalani proses sertifikasi guna mengikuti standar ini—tidak seperti pada standar ISO lainnya.
Walaupun ada standar sukarela internasional yang sepenuhnya atau sebagian mempromosikan prinsip dan praktik kelestarian lingkungan dalam industri otomotif, standar sukarela yang mempromosikan prinsip dan praktik kesetaraan gender di industri ini mungkin didapati terintegrasi dalam standar yang mempromosikan kelestarian lingkungan dan/atau kinerja sosial. Ini termasuk apakah tenaga kerja dalam rantai pasok dilindungi oleh undang-undang ketenagakerjaan nasional dan internasional, prinsip kesetaraan antara pekerja laki-laki dan perempuan benar-benar berlaku, dan tenaga kerja yang digunakan bekerja tanpa paksaan (bukan kerja paksa) dan cukup umur (bukan pekerja anak). Mempromosikan prinsip dan praktik kesetaraan gender di industri otomotif penting dilakukan karena secara historis industri ini didominasi laki-laki, baik di tingkat manajemen maupun di level pekerja, dengan perempuan melakukan pekerjaan bergaji rendah dan lebih inferior. Ketidaksetaraan dalam hal bayaran yang diperoleh, ketidakpastian pekerjaan, keterbatasan tunjangan yang disediakan untuk bersalin, dan jam kerja yang panjang adalah sebagian masalah yang dihadapi perempuan dalam industri otomotif. Namun, perempuan merupakan potensi pertumbuhan terbesar di sektor ini.
 
Sebagaimana di kebanyakan negara lain di dunia, industri otomotif Kanada sangat didominasi laki-laki. Saat ini perempuan hanya memegang 6,4% pekerjaan di bidang kerja yang membutuhkan keterampilan (termasuk otomotif). Menyadari bahwa perempuan masih kurang terwakili meskipun merupakan pemasok tenaga kerja dengan pertumbuhan terbesar di sektor ini, Automotive Industries Association of Canada menugaskan dilaksanakannya penilaian kebutuhan perempuan dalam industri suku cadang, aksesoris, dan komponen otomotif (automotive aftermarket industry). Laporan tersebut menunjukkan bahwa industri otomotif memiliki banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan untuk dapat menciptakan lingkungan yang ramah dan inklusif bagi perempuan.  Banyak karyawan perempuan mengalami diskriminasi karena jenis kelamin mereka dari pelanggan maupun rekan kerja.Mereka juga menghadapi hambatan untuk mencapai kemajuan dalam pekerjaan, yang sangat disayangkan, karena laporan tersebut juga menunjukkan bahwa wanita yang masuk ke industri ini umumnya mencintai pekerjaan mereka, ingin memperbaiki keadaan, dan bangga menjadi bagian dari industri yang begitu inovatif ini.
 
Laporan penilaian kebutuhan ini memberikan empat rekomendasi utama bagi pengusaha, industri, dan pemerintah. Rekomendasi tersebut mencakup pengembangan budaya tempat kerja yang lebih inklusif; menerapkan langkah pendukung proaktif untuk pekerja perempuan; berinvestasi pada langkah-langkah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan kesempatan kerja bagi perempuan; dan terus memberikan dukungan pada pelatihan dan program insentif serta program komunikasi untuk meningkatkan kesadaran dan minat perempuan pada industri otomotif. 
 
Ceruk Pasar
Pasar ceruk merupakan kelompok konsumen dalam suatu pasar yang memiliki perilaku pembelian dan/atau karakteristik gaya hidup tertentu. Konsumen Kanada saat ini semakin memedulikan pilihan produk yang bertanggung jawab dan berkelanjutan yang ada di pasar. Hal ini memicu timbulnya pasar ceruk di mana konsumen menuntut transparansi mengenai karakteristik keberlanjutan produk, seperti dampak lingkungan dan/atau kinerja sosialnya. Konsumen kadang menggunakan info negara asal untuk menilai mutu produk, keselamatannya, kinerja pengelolaan lingkungan, dan/atau isu ketenagakerjaan terkait.
 
Kendaraan ramah lingkungan, atau kendaraan hijau, adalah contoh ceruk pasar Kanada di industri otomotif. Kendaraan hijau mengacu pada kendaraan bermotor yang berkurang dampak negatifnya terhadap lingkungan dibanding kendaraan konvensional bermesin pembakaran dalam dengan bahan bakar diesel atau bahan bakar minyak (BBM). Hal ini bisa didapat dari peningkatan efisiensi bahan bakar dan/atau teknologi lebih canggih yang menghasilkan lebih sedikit emisi berbahaya. Untuk menurunkan emisi, mobil hijau terkadang beroperasi sebagian atau sepenuhnya dengan sumber energi yang berbeda, misalnya listrik, gas alam, etanol, atau hidrogen. Pangsa pasar kendaraan hijau cenderung terus tumbuh berkat meningkatnya kesadaran konsumen terhadap lingkungan, kebijakan energi bersih pemerintah, dan teknologi serta infrastruktur yang lebih baik. Namun, faktor penentu utama penggunaan kendaraan hijau tetap condong ke harga BBM dan turunnya harga mobil jenis ini.
 
Mobil ramah lingkungan atau mobil hijau mencakup kendaraan bahan bakar alternatif (alternative fuel vehicle atau “AFV”). Kendaraan AFV sebagian atau seluruhnya beroperasi menggunakan bahan bakar nabati, gas alam, listrik, atau sel bahan bakar dan hidrogen. Desain dan kinerjanya terutama berpusat pada pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK) sekaligus berusaha mempertahankan fungsi kendaraan konvensional dengan kisaran kelas kendaraan yang sama. Kini ada sebagian kendaraan yang sepenuhnya bertenaga listrik, sehingga tidak menghasilkan emisi langsung. Kendaraan listrik pada dasarnya dikelompokkan dalam tiga kategori utama: kendaraan listrik dengan baterai (BEV), kendaraan hibrida (HEV), dan kendaraan hibrida plug-in (PHEV).Pasar keseluruhan di Kanada untuk AFV masih kecil. Berdasarkan Survei Kendaraan Kanada tahun 2009, dari sekitar 20,5 juta kendaraan dari semua kelas dan semua jenis bahan bakar, kendaraan berbahan bakar selain bensin dan solar masih sedikit, yaitu hanya 53 ribu unit, atau kurang dari 1% dari total jumlah kendaraan. Ada faktor umum yang berkontribusi pada kecilnya pasar Kanada untuk kendaraan jenis AFV saat ini. Hal itu meliputi keterbatasan infrastruktur pengisian bahan bakar atau isi ulang, terobosan teknologi yang lamban, dan bahan bakar alternatif tertentu yang saat ini hanya sesuai untuk rentang kelas kendaraan tertentu karena karakteristik bahan bakar yang digunakannya.Selain itu, harga pembelian awal AFV dianggap lebih tinggi daripada harga kendaraan konvensional dengan kisaran kelas yang sama, yang menghalangi konsumen untuk beralih ke opsi 'lebih hijau'.
 
Namun demikian, sedang dilakukan upaya oleh berbagai tingkat pemerintahan di Kanada dalam menerapkan kebijakan dan mengenalkan insentif yang akan menarik konsumen Kanada untuk mengutamakan pembelian AFV daripada kendaraan konvensional. Ada berbagai contoh upaya di setiap tingkat pemerintahan yang berusaha mengurangi dampak perubahan iklim. Di tingkat federal, pemerintah Kanada telah membuat komitmen untuk mendukung pembangunan infrastruktur pengisian ulang atau pengisian bahan bakar AFV, yaitu yang menggunakan tenaga listrik, gas alam, atau hidrogen. Di tingkat provinsi, pemerintah Ontario mempromosikan penggunaan kendaraan nihil emisi dan PHEV untuk mengurangi emisi moda transportasi sebagai bagian dari strategi perubahan iklim provinsi tersebut. Sementara itu, pemerintah kota Vancouver Utara, melalui sebuah peraturan daerah, mewajibkan agar pom bensin memasang tanda atau label peringatan perubahan iklim yang bertujuan menarik perhatian konsumen terhadap "bahaya yang dapat ditimbulkan bahan bakar fosil pada stabilitas dunia. Pemasangan label atau tanda peringatan semacam itu merupakan usaha untuk membuat konsumen memikirkan kembali pilihan mereka dalam menggunakan kendaraan yang berbahan bakar padat karbon (misalnya bensin atau diesel) dan akhirnya beralih ke pilihan kendaraan yang 'lebih hijau'. Dengan upaya pemerintah yang terus-menerus dalam mendukung pasar AFV, terbuka peluang untuk melihat pasar ceruk ini tumbuh di Kanada pada tahun-tahun mendatang.  

Diterbitkan pada  21 Feb 2022

Produk (Komponen) Otomotif
  • Peryaratan wajib yang harus dipenuhi
Produk Ekspor Lainnya ke Kanada

Temukan teknis dan persyaratan mutu produk ekspor

Semua produk (Kanada)

Tautan Terkait