Ekspor Produk Produk (Komponen) Otomotif ke Jerman

Berikut ini informasi persyaratan mutu dan regulasi teknis terkait produk yang akan diekspor ke Jerman.

1. Informasi Umum

Negara Jerman

Jerman adalah salah satu negara anggota Uni Eropa, oleh karena itu persyaratan mutu produk otomotif yang akan di espor ke Jerman dan diproduksi di Jerman tunduk pada berbagai peraturan dan standar Uni Eropa, diantaranya Directive 2007/46/EC , standar EN, GPSD, REACH dan CE marking.

Produk otomotif

Produk otomotif kendaraan bermotor dan trailernya serta sistem, komponen, dan unit teknis terpisah yang ditujukan untuk kendaraan dirancang, diproduksi, dan dipasarkan di seluruh Uni Eropa.

Industri otomotif di Jerman merupakan salah satu penggerak terpenting perekonomian Jerman secara umum. Produsen otomotif (OEM) seperti Audi, BMW, Daimler, Porsche dan Volkswagen, serta pemasok otomotif terbesar dan terkemuka di dunia seperti Bosch, Continental dan ZF, berkantor pusat di Jerman dengan operasi global dan merupakan salah satu perusahaan otomotif terkemuka di dunia.

2. Ketentuan Umum

General Product Safety Regulation (GPSR).

Keamanan produk secara umum diatur oleh Undang-Undang Keamanan Produk Jerman (ProdSG). Produk ini menerapkan Petunjuk Umum Keamanan Produk Uni Eropa 2001/95/EC (GPSD). Namun, meskipun GPSD hanya berlaku untuk produk konsumen (misalnya mobil penumpang, namun umumnya tidak berlaku untuk suku cadang B2B yang secara eksklusif ditujukan untuk produksi mobil penumpang oleh produsen mobil profesional), ProdSG umumnya berlaku untuk produk konsumen dan non-konsumen.

Uni Eropa memiliki General Product Safety Directive (GPSD) untuk memastikan bahwa produk impor atau manufaktur aman digunakan sebelum ditempatkan di pasar Uni Eropa, termasuk otomotif.

Catatan.

  • General Product Safety Regulation  (GPSR) adalah instrumen kunci baru dalam kerangka hukum keamanan produk Uni Eropa, menggantikan mulai 13 Desember 2024 General Product Safety Directive  dan Food Imitating Product Directive, untuk memodernisasi kerangka kerja keamanan produk umum Uni Eropa dan mengatasi tantangan baru yang ditimbulkan terhadap keamanan produk oleh digitalisasi ekonomi.
  • GPSR mensyaratkan bahwa semua produk konsumen di pasar Uni Eropa aman dan menetapkan kewajiban khusus bagi pelaku usaha untuk memastikannya.

Importir dan produsen dapat mematuhi directive melalui penggunaan standar yang diselaraskan, yang menyatakan kesesuaian produk dengan persyaratan teknis directive. Dalam situasi di mana tidak ada standar yang selaras untuk suatu produk atau kategorinya, standar EN, nasional, atau internasional lainnya dapat digunakan sebagai gantinya.

Persyaratan.

GPSD mengharuskan importir, dan produsen untuk memberikan informasi yang memfasilitasi keterlacakan produk yang efisien dan meminimalkan risiko bagi konsumen. Beberapa hal yang diperlukan:

  • Product traceability labelling
  • Risk assessment report
  • User manual
  • Technical file
  • Test reports

3. Regulasi

Vehicle Type Approval

Type approval adalah proses yang diterapkan oleh otoritas nasional untuk menyatakan bahwa model kendaraan memenuhi semua persyaratan keselamatan, lingkungan, dan kesesuaian produksi Uni Eropa sebelum diizinkan untuk dipasarkan di Uni Eropa. Kendaraan yang dipasarkan di Uni Eropa (termasuk Jerman) memerlukan persetujuan (type approval) sesuai dengan regulasi nasional dan internasional yang disepakati. Yang dimaksud dengan “type” dapat dikatakan sebagai jangkauan/lingkup model kendaraan yang memiliki karakteristik mendasar.

Di Jerman, persetujuan type Approval adalah standar minimum berasal dari legal act Uni Eropa, United Nations Economic Commission for Europe (UNECE)  dan regulasi nasional seperti Straßenverkehrs-Zulassungs-Ordnung (StVZO - regulasi Jerman untuk otorisasi kendaraan untuk lalu lintas jalan) dan Fahrzeugteileverordnung (FzTV - Regulasi Suku Cadang Kendaraan Jerman).

Persetujuan type approval kendaraan di Jerman dapat diperoleh dari Kraftfahrt-Bundesamt, lembaga otoritas federal dalam lingkup Federal Ministry for Digital and Transport.

Type approval terdiri dari:

  • Component and System Type Approvals: Komponen dan sistem kendaraan harus sesuai dengan persyaratan yang ditetapkani. Produsen kendaraan dan pemasok suku cadang harus memastikan bahwa produknya memenuhi persyaratan yang ditetapkan.
  • Whole Vehicle Type Approval (WVTA): Setelah semua komponen dan sistem disetujui, produsen dapat meminta persetujuan untuk kendaran secara menyeluruh.

Catatan.

  • Setelah penyerahan dokumen informasi yang dipersyaratkan, termasuk referensi ke persetujuan tipe terpisah dari semua sistem dan komponen, Sertifikat WVTA Eropa akan dikeluarkan oleh otoritas persetujuan tipe.
  • Pabrikan harus membuat Certificate of Conformity (CoC) untuk setiap kendaraan yang diproduksi sesuai dengan jenis yang disetujui.

Pada bulan September 2020, Directive 2007/46 / EC, yang menetapkan kerangka kerja untuk persetujuan jenis kendaraan dalam kategori M, N, dan O, digantikan oleh Framework Regulation (EU) 2018/858.

Daftar Type Approval Authorities di negara anggota Uni Eropa untuk sertifikasi WVTA yang dapat dirujuk oleh eksportir Indonesia:

 

Daftar Technical Services di negara anggota Uni Eropa WVTA yang dapat dirujuk oleh eksportir Indonesia:

Lihat persyaratan WVTA pada  IWVTA-02-06e

Regulasi Emisi Kendaraan.

Standar Emisi CO₂ Kendaraan Penumpang dan Komersial Ringan.

  • Pada1 January 2020, Regulation (EU) 2019/631 diterapkan, untuk menetapkan standar emisi CO2 kendaraan penumpang dan van baru, menggantikan regukasi sebelumnya  Regulations (EC) 443/2009 (cars) and (EU) 510/2011 (vans).
  • Pada  April 2023, Parlemen dan Dewan Uni Eropa mengadopsi Regulation (EU) 2023/851 merubah  Regulation (EU) 2019/631untuk memperkuat standar emisi  CO2 kendaraan penumpang dan kendaraan komersial ringan baru, sejalan dengan meningkatnya kodisi iklim Uni Eropa

Standar Emisi CO2 Kendaraan Kelas Berat.

Standar emisi CO2 kendaraan kelas berat diatur melalui Regulation (EU) 2019/1242. Regulasi ini diterapkan untuk kendaraan kelas berat kategori N2 dan N3.

Lihat juga Emission Standards: Germany: Stationary Engines

Kelompok Regulasi Otomotif Uni Eropa.

Regulasi otomotif di Uni Eropa dikelompokan dalam beberapa kategori:

  • Keamanan,
  • Lingkungan,
  • Teknis,
  • Pasca Penjualan (Aftersales)
  • Radio, dan
  • Campuran (Mixed)

Contoh Regulasi Keamanan.

Subject

Regulatory Act

Applicability to spare parts

Type-approval requirements for the general safety of motor vehicles

 

Regulation (EC) No 661/2009

(till 06.07.2022)

Yes

Type-approval requirements for the general safety of motor vehicles

 

Regulation (EU) 2019/2144 (General Safety Type-approval requirements for the general Regulation) (from 07.07.2022)

Yes

Prevention of fire risks (liquid fuel tanks) (M, N, O category)

Regulation (EC) No 2019 / 2144

UN R34

No

Rear Underrun Protective Devices (RUPD)

and their installation; Rear Underrun

Protection (RUP) (M, N, O category)

Regulation (EC) No 2019 / 2144

UN R58

Yes

Steering equipment (M, N, O category)

 

Regulation (EC) No 2019 / 2144

UN R79

Yes

Vehicle access and manoeuvrability

(steps, running boards and handholds)

(M1, N category)

Regulation (EC) No 2019 / 2144

Commission Regulation (EU) No 130 / 2012

No

 

Contoh Regulasi Lingkungan.

Subject

Regulatory Act

Applicability to spare parts

Sound level (M, N category)

 

Regulation (EU) No 540 / 2014

UN R51

No

Emissions (Euro 5 and Euro 6) light-duty vehicles / access to information (M1, M2, N1, N2 category)

Regulation (EC) No 715 / 2007

Yes

Electromagnetic compatibility (M, N, O category)

Regulation (EC) No 2019 / 2144

UN R10

Yes

Emissions (Euro VI) heavy-duty vehicles /

access to information (M, N category)

Regulation (EC) No 595 / 2009

 

Yes

Recyclability (M1, N1 category)

Directive 2005 / 64 / EC

No

Air-conditioning systems (M1, N1 category)

Directive 2006 / 40 / EC

No

Gear shift indicators (M1 category)

Commission Regulation (EU) No 65 / 2012

 

 

Contoh Regulasi Bersifat Teknis

Subject

Regulatory Act

Applicability to spare parts

Protection of motor vehicles against unauthorised use (M2, M3, N2, M3, O category)

Regulation (EC) No 2019 / 2144

UN R18

No

Illumination of rear registration plates of power-driven vehicles and their trailers (M, N, O category)

 

Regulation (EC) No 2019 / 2144

UN R4

 

Yes

Space for mounting and fixing rear registration plates (M, N, O category)

Commission Regulation (EU) No 1003 / 2010

No

Protection of motor vehicles against unauthorised use (M1, N1 category)

Regulation (EC) No 2019 / 2144

UN R116

Yes

Vehicle access and manoeuvrability (reverse gear) (M, N category)

Regulation (EU) No 130 / 2012

No

Speedometer equipment including its installation (M, N category)

Regulation (EC) No 2019 / 2144

UN R39

No

 

 

Contoh Regulasi Pasca Penjualan

Subject

Regulatory Act

Applicability to spare parts

Replacement silencing systems

UN R59

Yes

Replacement brake lining assemblies and drum brake linings

UN R90

 

Yes

Replacement catalytic converters

UN R103

Yes

Replacement airbags

UN R114

Yes

Replacement wheels for passenger vehicles

UN R124

Yes

 

Contoh Regulasi Radio

Subject

Regulatory Act

Applicability to spare parts

Radio equipment

Directive 2014 / 53 / EU

Yes

 

Contoh Regulasi Campuran (Mixed)

Subject

Regulatory Act

Applicability

to spare parts

Registration, evaluation, authorization and

restriction of chemicals

Regulation (EC) No 1907/2006 (REACH Regulation)

Yes

Intelligent Transport Systems (ITS)

 

Directive 2010/40/EU

Commission Delegated Regulation (EU) No 886/2013

No

Alternative Fuel Infrastructure

 

Proposal for a Regulation on the deployment of alternative fuels infrastructure, and repealing Directive

2014/94/EU 2021/0223 (COD)

No

Framework regulation on vehicles, systems

and components type approval

Regulation (EU) 2018/858

No

Tyre rolling sound emissions, adhesion

on wet surfaces and rolling resistance

(Classes C1, C2 and C3) (M, N, O category)

Regulation (EC) No 2019 / 2144

UN R117

No

 

 

 

Klasifikasi Kendaraan Uni Eropa.

Komisi Uni Eropa mengklasifikasikan kendaraan sebagai bagian dari standar emisi dan peraturan kendaraan lainnya. Mobil penumpang dikategorikan sebagai "M", sedangkan kendaraan komersial dikategorikan sebagai "N".

Dua directives,  Parlemen dan Dewan Uni Eropa adalah sumber untuk definisi dan klasifikasi: 2002/24 / EC tanggal 18 Maret 2002 dan 2007/46 / EC tanggal 5 September 2007. Selain itu, undang-undang Uni Eropa tentang lisensi mengemudi (Directive 2006/126/EC of 20 December 2006) mengatur kategori kendaraan.

Kategori Umum Kendaraan di Uni Eropa.

Category

Vehicle type

Category L

Mopeds, Motorcycles, Motor Tricycles and Quadricycles

Category M

Motor vehicles having at least four wheels and for the carriage of passengers

Category N

Power-driven vehicles having at least four wheels and for the carriage of goods

Category O

Trailers (including semitrailers)

 

Definisi.

Category L – Mopeds, Motorcycles, Motor Tricycles and Quadricycles

Category

Vehicle Description

Mopeds

L1e

Two-wheel vehicles with a maximum design speed of not more than 45 km/h and characterised by an engine whose:

  • cylinder capacity does not exceed 50 cm3 in the case of the internal combustion type, or
  • maximum continuous rated power is no more than 4 kW in the case of an electric motor

L2e

Three-wheel vehicles with a maximum design speed of not more than 45 km/h and characterised by an engine whose:

  • cylinder capacity does not exceed 50 cm3 if of the spark (positive) ignition type, or
  • maximum net power output does not exceed 4 kW in the case of other internal combustion engines, or
  • maximum continuous rated power does not exceed 4 kW in the case of an electric motor

Motorcycles

L3e

Two-wheel vehicles without a sidecar fitted with an engine having a cylinder capacity of more than 50 cm3 if of the internal combustion type and/or having a maximum design speed of more than 45 km/h

L4e

Two-wheel vehicles with a sidecar fitted with an engine having a cylinder capacity of more than 50 cm3 if of the internal combustion type and/or having a maximum design speed of more than 45 km/h

Motor tricycles

L5e

Vehicles with three symmetrically arranged wheels fitted with an engine having a cylinder capacity of more than 50 cm3 if of the internal combustion type and/or a maximum design speed of more than 45 km/h

Quadricycles: motor vehicles with four wheels having the following characteristics

L6e

Quadricycles whose unladen mass is not more than 350 kg, not including the mass of the batteries in case of electric vehicles, whose maximum design speed is not more than 45 km/h, and whose

  • engine cylinder capacity does not exceed 50 cm3 for spark (positive) ignition engines, or
  • maximum net power output does not exceed 4 kW in the case of other internal combustion engines, or
  • maximum continuous rated power does not exceed 4 kW in the case of an electric motor.
  • These vehicles shall fulfil the technical requirements applicable to three-wheel mopeds of category L2e unless specified differently.

L7e

Quadricycles other than those referred to in category L6e, whose unladen mass is not more than 400 kg (550 kg for vehicles intended for carrying goods), not including the mass of batteries in the case of electric vehicles, and whose maximum net engine power does not exceed 15 kW. These vehicles shall be considered to be motor tricycles and shall fulfil the technical requirements applicable to motor tricycles of category L5e unless specified differently.

 

Catatan:

  • As of 19 January 2013, mopeds will be subject to driving licence category AM
  • As of 19 January 2013, motorcycles will be subject to 3 categories of driving licence: A1 (max. 125 cm³, 11 kW & 0.1 kW/kg), A2 (max. 35 kW & 0.2 kW/kg) [indicative 125-500 cm³], and A (other motorcycles)

Category: M – Motor vehicles having at least four wheels and for the carriage of passengers

Category

Vehicle Description

M1

Vehicles designed and constructed for the carriage of passengers and comprising no more than eight seats in addition to the driver’s seat, and having a maximum mass (“technically permissible maximum laden mass”) not exceeding 3.5 tons

M2

Vehicles designed and constructed for the carriage of passengers, comprising more than eight seats in addition to the driver’s seat, and having a maximum mass (“technically permissible maximum laden mass”) not exceeding 5 tons

M3

Vehicles designed and constructed for the carriage of passengers, comprising more than eight seats in addition to the driver’s seat, and having a maximum mass exceeding 5 tons

 

Category: N - Power-driven vehicles having at least four wheels and for the carriage of goods

Category

Vehicle Description

N1

Vehicles for the carriage of goods and having a maximum mass not exceeding 3.5 tonnes

N2

Vehicles for the carriage of goods and having a maximum mass exceeding 3.5 tonnes but not exceeding 12 tonnes

N3

Vehicles for the carriage of goods and having a maximum mass exceeding 12 tonnes

 

Kendaraan komersial ringan, Kategori N1, dibagi lagi menjadi tiga kelas berat. Klasifikasi ini didasarkan pada Massa Referensi, yang didefinisikan sebagai massa kendaraan dalam urutan berjalan dikurangi massa pengemudi 75 kg, dan meningkat dengan massa 100 kg.

Vehicles Category N1—Weight Classes

 

Class

Reference Mass, RW

 

Euro 1-2

Euro 3+

 

I

RW ≤ 1250 kg

RW ≤ 1305 kg

 

II

1250 kg < RW ≤ 1700 kg

1305 kg < RW ≤ 1760 kg

 

III

1700 kg < RW

1760 kg < RW

 

 

Category: O – Trailers (including semitrailers)

Category

Vehicle Description

O1

Trailers with a maximum mass not exceeding 0.75 tonnes

O2

Trailers with a maximum mass exceeding 0.75 tonnes, but not exceeding 3.5 tonnes

O3

Trailers with a maximum mass exceeding 3.5 tonnes, but not exceeding 10 tonnes

O4

Trailers with a maximum mass exceeding 10 tonnes

 

Lihat selengkapnya pada  EU: Vehicle Definitions | Transport Policy

Regulasi REACH - REACH Regulation  - European Commission

Regulasi REACH berlaku bila terdapat penggunaan unsur kimia baru yang digunakan pada komponen produk otomotif seperti cat/lapisan pelindung body kendaraan, jok kendaraan, ban/ bagian dari kendaran yang mengandung unsur karet, atau bagian dari kendaraan yang mengandung unsur tekstil yang belum didaftarkan. Importir atau produsen otomotif/komponen otomotif harus memperhatikan bahan yang digunakan untuk pembuatan produk dan bahan yang berpotensi berbahaya yang mungkin terkandung didalamnya.

Lihat juga Pedoman REACH untuk industri otomotif   

Regulasi ini membatasi tingkat penggunaan bahan kimia, terutama logam berat dan polutan lainnya, dalam produk konsumen dengan tujuan untuk:

  • Untuk mengurangi risiko bahan kimia terhadap manusia dan lingkungan serta mengurangi pengujian pada hewan.
  • Untuk mendorong substitusi bahan berbahaya tertentu, yang tercantum dalam REACH.
  • Untuk meminta izin penggunaan atau zat-zat yang dibatasi.

Bahan dengan Perhatian Sangat Tinggi - Substances of Very High Concern (SVHC)

Regulasi REACH mencakup Substances of Very High Concern (SVHC) Candidate List, yang mengandung zat yang dapat menyebabkan kerusakan negatif dan tidak dapat dipulihkan pada tubuh manusia dan lingkungan. Jika produk kaki mengandung lebih dari 0,1% berat SVHC apa pun, produk tsb harus diberitahukan kepada ECHA dengan mendaftarkan produk dan zat dalam database SCIP.

Contoh SVHC yang mungkin ada dalam produk otomotif yang tercantum di bawah ini:

  • Bis (2-ethylhexyl) phthalate (DEHP)
  • Benzyl butyl phthalate (BBP)
  • Dibutyl phthalate (DBP)
  • Diisobutyl phthalate (DIBP)
  • Formaldehyde, oligomeric reaction products with aniline

Daftar Bahan Pada Regulasi REACH.

Daftar bahan pada lampiran regulasi ini serupa dengan daftar SVHC karena keduanya membatasi penggunaan banyak bahan kimia dan zat di bawah REACH. Namun, bahan pada lampiran ini memiliki tingkat pembatasan yang bervariasi, dan beberapa dilarang sementara yang lain dibatasi (misalnya 0,1% berat).

Pengujian Lab.

Sebelum memasarkan produk otomotif di Uni Eropa, penting untuk memastikan bahwa produk tersebut mematuhi regulasi REACH, dengan mengirimkan sampel produk untuk pengujian di laboratorium pihak ketiga yang diakui secara internasional.

Lihat informasi rinci tentang pengujian lab REACH pada REACH Product Lab Testing: A Complete Guide

Regulasi Kendaraan Lainnya di Uni Eropa.

Persetujuan dan Pengawasan Pasar Kendaraan Roda 2 ,3 dan 4

Ditetapkan melalui Regulation (EU) No 168/2013 — the approval and market surveillance of 2- or 3-wheel vehicles and quadricycle dengan tujuan untuk mengurangi polusi dari transportasi dan meningkatkan keselamatan fungsional kendaraan baru kategori-L.  (Kendaraan kategori L: kelompok kendaraan bertenaga ringan seperti sepeda bertenaga, moped roda 2 dan 3, sepeda motor (dengan dan tanpa mobil samping), becak, dan becak)

Lihat selengkapnya pada Type-approval and market surveillance requirements for motorbikes/mopeds and quads in the EU | EUR-Lex (europa.eu)

Regulasi  Uji Laik Jalan Berkala Kendaraan Bermotor.

Ditetapkan melalui Directive  2014/45/EU on periodic roadworthiness tests for motor vehicles and their trailer, dan berlaku untuk kendaraan yang mampu melaju dengan kecepatan lebih dari 25 km/jam dalam kategori berikut.

  • Mobil penumpang dan kendaraan niaga ringan (kategori M1 dan N1). Untuk diuji 4 tahun setelah pendaftaran pertama dan selanjutnya setiap 2 tahun.
  • Kendaraan golongan M1 yang digunakan adalah taksi atau ambulan, bus atau minibus (M2, M3), kendaraan barang berat (N2, N3) dan trailer berat (O3, O4). Untuk diuji 1 tahun setelah pendaftaran pertama dan selanjutnya setiap tahun.
  • Traktor cepat dengan kecepatan desain di atas 40 km/jam (T1b, T2b, T3b, T4.1b, T4.2b dan T4.3b) dan digunakan secara komersial. Untuk diuji 4 tahun setelah pendaftaran pertama dan selanjutnya setiap 2 tahun.

Lihat selengkapnya pada Directive - 2014/45 - EN - EUR-Lex (europa.eu)

Regulasi Pelabelan dan Tanda CE.

Pelabelan.

Pelabelan kendaraan ditetapkan melalui Directive 1999/94/EC dengan tujuan untuk:

  • membantu konsumen membeli atau menyewa mobil yang menggunakan lebih sedikit bahan bakar dan dengan demikian mengurangi polusi CO2;
  • mendorong produsen untuk mengurangi konsumsi bahan bakar mobil baru.

Tanda CE.

Peralatan elektronik (termasuk sebagai komponen otomotif) harus ditandai CE untuk pemasaran di Uni Eropa. Penandaan CE juga dianggap sebagai sarana kesesuaian dengan persyaratan type-approval; Misalnya, komponen elektronik yang memerlukan type-approval serta kompatibilitas elektromagnetik (EMC) atau penandaan CE untuk peralatan tegangan rendah.

4. Standar

Standar Verband der Automobilindustrie-VDA

Di Jerman terdapat Asosiasi Industri Otomotif (Verband der Automobilindustrie-VDA) yang menetapkan standar manajemen mutu industri otomotif yang banyak digunakan dalam industri otomotif Jerman dan diakui di sektor otomotif global.

Standar-standar ini mencakup berbagai topik yang berkaitan dengan manajemen mutu, audit proses, dan aspek spesifik produksi otomotif dan rantai pasokan. Mereka sering digunakan oleh produsen dan pemasok otomotif untuk membangun dan memelihara sistem manajemen mutu yang efektif dan untuk memastikan kepatuhan terhadap persyaratan industri. Perusahaan di industri otomotif, khususnya di Jerman dan Eropa, dapat mengadopsi standar VDA ini untuk memenuhi harapan pelanggan dan badan pengawas.

Standar VDA yang dapat dipertimbangkan antara lain IATF 16949: 2016 - Quality management system for organizations in the automotive industry:

  • IATF 16949 selaras dengan standar sistem manajemen mutu ISO 9001: 2015 dan sepenuhnya mengikuti struktur dan persyaratan ini.
  • Sertifikasi IATF 16949 adalah wajib bagi organisasi yang ingin memproduksi suku cadang untuk industri otomotif,

Setiap organisasi otomotif yang memperoleh sertifikasi IATF 16949 juga harus mematuhi ISO 9001: 2015.

Contoh Standar DIN.

Beberapa contoh standar DIN.

  • IN EN IEC 63193 VDE 0510-193:2021-11 Lead-acid batteries for propulsion power of lightweight vehicles General requirements and methods of test (IEC 63193:2020); German version EN IEC 63193:2021
  • DIN VDE V 0510-100 VDE V 0510-100:2023-04 Safety of lithium-ion batteries from electrically propelled road vehicles for use in stationary applications
  • DIN EN 50342-1 VDE 0510-101:2022-08 Lead-acid starter batteries Part 1: General requirements and methods of test; German version EN 50342-1:2015 + A1:2018 + A2:2021
  • DIN EN IEC 62969-4 VDE 0884-69-4:2019-03 Semiconductor devices – Semiconductor interface for automotive vehicles Part 4: Evaluation method of data interface for automotive vehicle sensors (IEC 62969-4:2018); German version EN IEC 62969-4:2018
  • DIN EN IEC 55025 VDE 0879-2:2023-11 Vehicles, boats and internal combustion engines Radio disturbance characteristics – Limits and methods of measurement for the protection of on-board receivers (CISPR 25:2021); German version EN IEC 55025:2022

 

Standar DIN lainnya dapat dicari pada Search VDE Standards - VDE Publishing House

Standard Uni Eropa.

Beberapa contoh standard Uni Eropa:

  • UNE 48238:1982 Vehicle Content Of Paints
  • UNE 26243:1986 Road Vehicles. Motor Vehicles. Flasher Units.
  • BS ISO 11154:2023 Road vehicles. Roof load carriers
  • UNE 26354:1981 Dimensions Of Motor Vehicles To Ground.
  • ASTM D2000-18 Standard Classification System for Rubber Products in Automotive Applications
  • UNE 26352:1981 Mesure Of The Maximun Speed Of An Automotive Vehicle.
  • BS ISO 19642-2:2023 Road vehicles. Automotive cables Test methods
  • BS EN 14906:2012 Leather. Leather for automotive. Test methods and testing parameters
  • UNE 26486:1999 Synchronous Belt Devices. Automotive Pulleys.

 

Standard EN lainnya dapat dilihat pada European and International standards online store.

5. Lembaga Berwenang

Kraftfahrt-Bundesamt (KBA)

Otoritas di Jerman yang memberikan persetujuan type approval komponen dan kendaraan sesuai dengan regulasi nasional dan internasional.

Alamat:

Fördestraße 16

24944 Flensburg

Deutschland

Telp:  +49 461 316-0+49 461 316-1650, -1495

Email: kba@kba.de

 

DIN - German national standard

DIN - German Institute for Standardization was established April 25, 1924 together with VDI - The Association of German Engineers.

Alamat:

DIN Deutsches Institut für Normung e. V.
Am DIN-Platz
Burggrafenstraße 6 
10787 Berlin
Germany
Telp: +49 30 2601-0
Fax: +49 30 2601-1231
Email: info@din.de

 

European Committee for Standardization (CEAN) dan the European Committee for Electrotechnical Standardization (CENELEC).

Kedua lembaga ini adalah dua organisasi nirlaba internasional swasta yang berbeda.

CEN, European Committee for Standardization, adalah asosiasi yang menyatukan National Standardization Bodies dari 34 negara Eropa. CEN menyediakan platform untuk pengembangan Standar Eropa dan dokumen teknis lainnya sehubungan dengan berbagai jenis produk, bahan, layanan, dan proses.

CENELEC (bahasa Prancis: Comité Européen de Normalisation Électrotechnique); Bahasa Inggris: European Committee for Electrotechnical Standardization bertanggung jawab atas standardisasi Eropa di bidang teknik elektro.

European Standards - CEN-CENELEC.

6. Notified Bodies

Notified body di Uni Eropa, adalah organisasi yang ditunjuk oleh negara anggota untuk menilai kesesuaian produk tertentu sebelum ditempatkan di pasar Uni Eropa, dengan persyaratan teknis yang berlaku sesuai dengan directives Uni Eropa.

Komisi Eropa memiliki daftar perusahaan yang menawarkan notified body services di Jerman

7. Informasi Lainnya

 
 

Diterbitkan pada  13 Mar 2022

Produk (Komponen) Otomotif
  • 1. Informasi Umum
  • 2. Ketentuan Umum
  • 3. Regulasi
  • 4. Standar
  • 5. Lembaga Berwenang
  • 6. Notified Bodies
  • 7. Informasi Lainnya
Produk Ekspor Lainnya ke Jerman

Temukan teknis dan persyaratan mutu produk ekspor

Semua produk (Jerman)

Tautan Terkait