Untuk akses pasar Siprus, produk ekspor harus mematuhi persyaratan wajib yang ditetapkan Uni Eropa, mematuhi standar sukarela yang ditetapkan pembeli untuk meningkatkan daya saing di pasar, serta memenuhi standar ceruk pasar yang ditetapkan segment pasar khusus untuk memperluas pasar. Hal berikut yang harus diperhatikan untuk memasarkan produk di Siprus:
-
Keharusan yaitu persyaratan yang wajib dipatuhi untuk dapat masuk pasar,
-
Standar sukarela atau standar umum yaitu standar yang harus dipatuhi agar dapat bersaing dipasar,
-
Standar ceruk pasar, yaitu standar yang ditetapkan pada segmen pasar khusus.
Gambaran Umum.
Persyaratan Wajib.
-
Peraturan REACH mengatur komposisi kimia sebagian besar barang bukan pangan, dan terkait dengan penggunaan bahan kimia berbahaya dalam produk konsumsi. REACH menetaokan aturan yang ditujukan untuk memastikan bahwa penanganan bahan kimia di industri tidak dilakukan dengan cara yang menimbulkan risiko bagi kesehatan manusia atau lingkungan. Peraturan tersebut juga merekomendasika metode uji dan mendorong peredaran bebas bahan di pasar Uni Eropa, serta daya saing dan inovasi antar perusahaan. Peraturan REACH membatasi penggunaan kadmium, yang secara khusus relevan dalam sektor perhiasan kostum, karena barang tersebut sering kali dipadukan dengan plastik atau bahan buatan lainnya di mana kadmium telah digunakan sebagai pigmen, penstabil atau pelapis plastik. Selain itu, Peraturan tersebut membatasi penggunaan nikel dalam produk yang bersentuhan dengan kulit manusia, sebagaimana dapat terjadi pada perhiasan kostum;
-
Konvensi tentang Perdagangan Internasional dalam Spesies Langka Flora dan Fauna Liar (CITES) mengatur perdagangan tumbuhan, binatang langka atau produknya, dan dapat berdampak pada perhiasan dalam ruang lingkup kerajinan tangan. Uni Eropa menerapkan persyaratan yang ditetapkan dalam CITES melalui dua peraturan (sering kali disebut sebagai “Peraturan Perdagangan Satwa Liar”): satu peraturan, yang mengatur perdagangan spesies dan memberikan daftar spesies terperinci yang perdagangannya dilarang, atau dibatasi; dan peraturan lainnya, yang menerapkan peraturan sebelumnya, dan mencantumkan perincian administratif dan teknis untuk mengatur perdagangan spesies langka;
-
Keramik dan porselen, seperti patung (yang diklasifikasi dalam kode-kode HS 691310 atau 691390) atau barang lainnya (dalam kode-kode HS 691410 atau 691490);
-
Karya anyaman, karya keranjang dan barang lainnya (yang diklasifikasi dalam kode-kode HS 460211, 460212, 460219, atau 460290);
-
Barang kayu, termasuk bingkai kayu untuk lukisan, kaca, foto atau yang serupa (yang diklasifikasi dalam kode HS 441400), patung kayu dan ornamen lainnya (dalam kode HS 442010), dan hiasan kayu dan kotak perhiasan kayu, alat makan atau barang kecil serupa (dalam kode HS 442090); dan
-
Barang logam, seperti patung logam, bingkai atau objek serupa lainnya (yang diklasifikasi dalam kode HS 830621, 860629 atau 860630).
-
Karena keramik dan porselen (serta produk plastik dan kayu) dapat digunakan dengan bersentuhan langsung dengan pangan, keramik dan porselen tunduk pada perundangan yang terkait dengan kebersihan pangan dan bahan serta barang yang dimaksudkan untuk bersentuhan dengan pangan, yang menetapkan persyaratan umum bahan yang bersentuhan dengan pangan. Selain itu, instrumen lainnya yang relevan untuk perlindungan barang yang bersentuhan dengan pangan, pencegahan perubahan komposisi pangan, dan perlindungan kesehatan manusia secara keseluruhan termasuk:
-
Peraturan REACH, yang mengatur komposisi kimia dari sebagian besar barang bukan pangan, termasuk keramik dan porselen untuk dekorasi dan utilitas rumah tangga.
-
Peraturan REACH, khususnya sejauh terkait dengan kreosot dalam produk kayu. Kreosot adalah campuran kimia yang digunakan, antara lain, untuk pengawetan kayu. Penggunaannya dibatasi karena fakta bahwa beberapa komponennya lambat terurai dan berbahaya bagi organisme tertentu. Peraturan REACH juga menetapkan persyaratan untuk penggunaan arsenik dalam pengawetan kayu. Sejauh terkait dengan logam, Peraturan REACH juga secara khusus membatasi penggunaan senyawa organotin dan kadmium, agen karsinogen, serta bahan cair tertentu yang digunakan dalam barang dekorasi, termasuk logam berat dan pencemar yang ditemukan dalam cat;
-
Ketentuan CITES dan peraturan pelaksanaannya relevan sepanjang ketentuan tersebut terkait dengan perdagangan tumbuhan, hewan langka atau produknya, seperti barang dari karya anyaman atau barang kayu;
-
Produk anyaman, barang kayu dan produk kayu (misalnya, patung dan ornamen kayu lainnya, serta bingkai kayu berdasarkan Bab 44 HS), impornya ke Uni Eropa tunduk pada Rencana Aksi Penegakan Undang-Undang Kehutanan, Tata Kelola dan Perdagangan (FLEGT), yang mencantumkan beberapa tindakan bagi Uni Eropa dan Negara Anggotanya untuk menangani penebangan liar pada hutan dunia. Rencana Aksi FLEGT bertujuan untuk mencegah impor kayu ilegal ke Uni Eropa, dan menetapkan bahwa impor hanya dapat dilakukan apabila negara pengekspor telah menandatangani Perjanjian Kemitraan Sukarela (VPA) dengan Uni Eropa, atau apabila negara pengekspor memiliki sistem uji tuntas. Indonesia menyepakati VPA dengan Uni Eropa pada tahun 2011 dan sedang menetapkan kerangka peraturan yang diperlukan untuk memastikan bahwa kayu yang ditebang di Indonesia dan diekspor ke Uni Eropa sesuai dengan standar yang disepakati oleh kedua mitra perdagangan sejauh terkait dengan keberlanjutan lingkungan, sosial dan ekonominya. Pengiriman kayu dan produk kayu Indonesia harus memperoleh lisensi FLEGT yang menyatakan bahwa kayu telah ditebang secara legal, yang harus kemudian diterima pada kepabeanan UE, sebelum pengeluaran barang ekspor ke dalam pasar Uni Eropa.
-
Peraturan Kayu UE – berlaku untuk semua kayu dan produk kayu
-
Pencemaran – berlaku untuk semua produk dan suku cadang konstruksi kayu
-
CITES – berlaku untuk spesies kayu langka
-
Pengawet dalam kayu – berlaku untuk semua kayu dan produk kayu
-
Dengan implementasi EUTR, Uni Eropa tidak akan lagi menjadi pasar untuk penjualan sesaat. Apabila diputuskan untuk terus menjual ke pasar Uni Eropa, jaminan legalitas merupakan aspek yang sangat penting dari perdagangan bersama. Dokumen Panduan untuk EUTR memberikan informasi lebih lanjut.
-
Karena penerapan EUTR baru-baru ini, masih terdapat banyak ketidakpastian tentang dampak dan konsekuensinya. Untuk informasi lebih lanjut tentang kemungkinan skenario implementasi EUTR, lihat dokumen Impact of the EUTR for SME timber exporters from developing countries.
-
Untuk informasi lebih lanjut tentang VPA dan melihat kemajuan yang dilakukan oleh negara penekspor dalam proses VPA atau FLEGT, kunjungi situs web Perjanjian Kemitraan Sukarela FLEGT.
-
EUTR hanya menangani masalah penjualan kayu ilegal akan tetapi tidak secara langsung mengatasi masalah penggundulan hutan. Lihat Persyaratan umum untuk informasi lebih lanjut tentang manajemen hutan berkelanjutan.
-
Baca lebih lanjut tentang kendali kayu dan produk kayu ilegal pada situs web Uni Eropa.
-
Untuk mengetahui apakah produk termasuk dalam daftar CITES, lihat Lampiran A, B dan C Peraturan CITES.
-
Baca lebih lanjut tentang CITES – Perlindungan Spesies Langka.
-
Apabila produk Anda mendapatkan perlakuan arsenik atau kreosot, perundang-undangan Pendaftaran, Evaluasi dan Otorisasi Bahan Kimia (REACH) berlaku (lihat Lampiran XVII)
-
Lihat panduan pada Child Safety Europe (Keselamatan Anak Eropa) untuk mencari peraturan yang berlaku terhadap kasus Anda.
-
Baca lebih lanjut tentang Arahan Keamanan Produk Secara Umum pada situs web UE.
-
Lihat basis data RAPEX untuk mengetahui produk yang ditolak di perbatasan atau ditarik dari pasar.
-
Untuk informasi lebih lanjut tentang regulasi, lihat situs web UE yang relevan.
Persyaratan Umum Pembeli.
-
Dalam hal bahan baku: sumber daya alam harus dioptimalkan (misalnya dengan menggunakan sumber daya energi terbarukan dan menghindari penggunaan bahan berbahaya untuk meminimalisir emisi dan limbah);
-
Selama manufaktur suatu produk: konsumsi energi dan air harus diminimalkan demi mencegah dihasilkannya emisi pencemar dan limbah yang tidak perlu;
-
Dalam hal pengemasan, transportasi, dan pemasaran, semua sistem harus dioptimalkan. Secara khusus, pengemasan harus melibatkan penggunaan bahan ramah lingkungan, demi menghindari produksi kemasan sekali pakai. Selain itu, logistik harus dirancang dengan tujuan untuk menghormati lingkungan, khususnya tentang jarak transportasi dan sarana angkutan;
-
Penggunaan, pemeliharaan, pembaharuan dan perbaikan produk harus mengupayakan tujuan untuk meningkatkan ketahanan dan kegunaannya. Dampak lingkungan selama penggunaan produk harus diminimalkan; dan
-
Produk harus dirancang sehingga mereka dapat mudah didaur ulang dan dibuang pada akhir masa pakainya atau, sebagai alternatif, mudah dibongkar dan dapat didaur ulang. Untuk bahan yang tidak dapat didaur ulang yang pasti menjadi sampah, dampak lingkungan akhirnya harus diperhatikan secara khusus.
-
Cari tahu apa yang diperlukan untuk sertifikasi CoC. Situs web Jaringan Hutan & Perdagangan Global (GFTN) menyediakan peta jalan sertifikasi.
-
Untuk mencari pembeli Eropa atau lokal (misalnya importir, pengolah dan peritel) dan pemasok kayu dan produk kayu tersertifikasi, kunjungi Pasar Global FSC dan basis data PEFC.
-
Lihat basis data Standards Map untuk informasi lebih lanjut tentang FSC dan PEFC.
-
Beberapa di antaranya didasarkan pada standar ISO, seperti ISO 26000, yang memberikan panduan tentang bagaimana usaha dan organisasi dapat beroperasi dengan cara yang bertanggung jawab secara sosial. Standar lainnya, khususnya standar tentang aspek sosial produksi barang dikembangkan oleh Organisasi Buruh Internasional (standar ILO), atau oleh badan lainnya, seperti SA 8000 atau OHSAS 18000, yang membahas masalah yang terkait dengan kondisi kerja, mutu, kesehatan dan keselamatan, atau akuntabilitas sosial; dan
-
Ethical Trading Initiative adalah aturan berperilaku sosial yang berasal dari Inggris Raya yang berupaya untuk menjamin kondisi kerja yang layak di seluruh rantai pasokan
-
Bahwa tidak terdapat bahan beracun lainnya, kecuali untuk pewarna azo, yang digunakan pada saat mewarnai perhiasan;
-
Bahwa gagang, kunci dan pengencang memiliki mutu yang baik;
-
Bahwa bagian perhiasan kostum diberikan perlakuan terhadap oksidasi;
-
Bahwa barang yang dipakai di leher tidak terlalu ketat dan gelang atau anting yang berayun tidak terlalu kaki;
-
Bahwa instruksi pembeli tentang ukuran dan warna (yang diindikasikan dalam warna Pantone), diikuti secara pasti oleh eksportir;
-
Bahwa penyelesaian perhiasan seakurat mungkin;
-
Bahwa produksi cocok dengan mutu sampel pertama; dan
-
Bahwa negara asal disebutkan, khususnya pada saat terkait dengan pasokan perhiasan ke toko serba ada, rantai pakaian atau rantai aksesori.
STANDAR |
|
CEN/TC 194 –Utensils in contact with food (Perkakas masak yang bersentuhan dengan pangan) | |
EN 1217:1997 | Materials and articles on contact with foodstuffs – Test methods for water absorption of ceramic articles (Bahan dan barang yang bersentuhan dengan bahan pangan – Metode uji untuk penyerapan air barang keramik) |
EN 12875-5:2006 | Mechanical dishwashing resistance of utensils – Part 5: Rapid test for ceramic catering articles (Ketahanan mesin pencuci piring mekanis dari perkakas masak – Bagian 5: Uji cepat untuk barang jasa boga keramik) |
EN 1184:1997 | Materials art articles in contact with foodstuffs – Test methods for translucency of ceramic articles (Bahan dan barang yang bersentuhan dengan bahan pangan – Metode uji untuk transulensi barang keramik) |
EN 1388-1:1995 |
Materials art articles in contact with foodstuffs – Silicate surfaces – Part 1:
Determination of the release of lead and cadmium from ceramic ware (Bahan dan barang yang bersentuhan dengan bahan pangan – Permukaan silikat – Bagian 1: Penentuan pelepasan timbal dan kadmium dari barang keramik)
|
EN 1388-2:1995 |
Materials and articles in contact with foodstuffs – Silicate surfaces – Part 2:
Determination of the release of lead and cadmium from silicate surfaces other than ceramic ware (Bahan dan barang yang bersentuhan dengan bahan pangan – Permukaan silikat – Bagian 2: Penentuan pelepasan timbal dan kadmium dari permukaan silikat selain barang keramik)
|
EN 12875-4:2006 | Mechanical dishwashing resistance of utensils – Part 4: Rapid test for domestic ceramic articles (Ketahanan mesin pencuci piring mekanis dari perkakas masak – Bagian 4: Uji cepat untuk barang keramik rumah tangga) |
EN 15284:2007 |
Materials and articles in contact with foodstuffs – Test method for the resistance to microwave heating of ceramic, glass, glass-ceramic or plastics cookware (Bahan dan barang yang bersentuhan dengan bahan pangan – Metode uji untuk ketahanan terhadap pemanasan dengan microwave dari alat masak keramik, kaca, kaca-keramik atau plastik) |
EN 13258:2003 |
Materials and articles in contact with foodstuffs – Test methods for crazing resistance of ceramic articles (Bahan dan barang yang bersentuhan dengan bahan pangan – Metode uji untuk ketahanan pecah barang keramik) |
STANDAR |
|
CEN/TC 261 –Packaging (Kemasan) |
|
EN 22206:1992 |
Packaging – Complete, filled transport packages – Identification of parts when testing (Kemasan – Paket angkutan isian yang lengkap – Identifikasi bagian pada saat pengujian) (ISO 2206:1987) |
EN 22248:1992 |
Packaging – Complete, filled transport packages – Vertical impact test by dropping (Kemasan – Paket angkutan isian yang lengkap – Uji benturan vertikal dengan penjatuhan) (ISO 2248:1985) |
EN 22876:1992 |
Packaging – Complete, filled transport packages – Rolling test (Kemasan – Paket angkutan isian yang lengkap – Uji penggulingan) (ISO 2876:1985) |
EN 27023:1992 |
Packaging – Sacks – Method of sampling empty sacks for testing (Kemasan – Karung – Metode pengambilan sampel karung kosong untuk pengujian) (ISO 7023:1983) |
EN 26590-1:1992 |
Packaging – Sacks – Vocabulary and types – Part 1: Paper sacks (Kemasan – Karung – Kosa kata dan jenis – Bagian 1: Karung kertas) (ISO 6590-1:1983) |
EN 26590-2:1992 |
Packaging – Sacks – Vocabulary and types – Part 2: Sacks made from thermoplastic flexible film (Kemasan – Karung – Kosa kata dan jenis – Bagian 2: Karung yang terbuat dari termoplastik) (ISO 6590-2:1986) |
EN 14182:2002 |
Packaging – Terminology – Basic terms and definitions (Kemasan – Terminologi – Istilah dasar dan definisi) |
EN ISO 2244:2002 |
Packaging – Complete, filled transport packages and unit loads – Horizontal impact tests (Kemasan – paket angkutan isian yang lengkap dan muatan unit – Uji benturan horizontal) (ISO 2244:2000) |
EN ISO 2875:2002 |
Packaging – Complete, filled transport packages and unit loads – Water-spray test (Kemasan – Paket angkutan isian yang lengkap dan muatan unit – Uji semprotan air) (ISO 2875:2000) |
EN 13246:2001 |
Packaging – Specification for tensional steel strapping (Kemasan – Spesifikasi untuk pembungkusan baja tegang) |
EN 13393:2001 |
Packaging – Specifications for Edge protectors (Kemasan – Spesifikasi untuk Pelindung tepi) |
EN 13394:2001 |
Packaging – Specifications for non-metallic tensional strapping (Kemasan – Spesifikasi untuk pembungkusan tegang non-logam) |
EN 13193:2000 |
Packaging – Packaging and the environment – Terminology (Kemasan – Kemasan dan lingkungan – Terminologi) |
EN 14054:2003 |
Packaging – Paper and paperboard packaging – Design of cartons (Kemasan – Kemasan kertas dan karton – Desain karton) |
EN 13046:2000 |
Packaging – Flexible cylindrical metallic tubes – Dimensions and tolerances (Kemasan – Tabung logam silinder yang fleksibel – Dimensi dan toleransi) |
EN 13047:2000 |
Packaging – Flexible conical metallic tubes – Dimensions and tolerances (Kemasan – Tabung logam kerucut yang fleksibel – Dimensi dan toleransi) |
EN ISO 8351-1:1996 |
Packaging – Method of specification for sacks – Part 1: Paper sacks (Kemasan – Metode spesifikasi untuk karung – Bagian 1: Karung kertas) (ISO 8351- 1:1994) |
EN ISO 8351-2:1996 |
Packaging – Method of specification for sacks – Part 2: Sacks made form thermoplastic flexible film (Kemasan – Metode spesifikasi untuk karung – Bagian 2: Karung yang terbuat dari film fleksibel termoplastik) (ISO 8351-2:1994) |
EN 14479:2004 |
Packaging – Flexible packaging material – Determination of residual solvents by dynamic headspace gas chromatography – Absolute method (Kemasan – Bahan kemasan yang fleksibel – Penentuan pelarut residual melalui kromatografi gas ruang atas dinamis – Metode mutlak) |
EN 13440:2003 |
Packaging – Rate of recycling – Definition and method of calculation (Kemasan – Laju daur ulang – Definisi dan metode perhitungan) |
EN 14047:2002 |
Packaging – Determination of the ultimate aerobic biodegradability of packaging materials in an aqueous medium – Method by analysis of evolved carbon dioxide (Kemasan – Penentuan keteruraian hayati aerobik akhir bahan kemasan dalam media air – Metode melalui analisis karbon dioksida terevolusi) |
EN 13432:2000 |
Packaging – Requirements for packaging recoverable through composting and biodegradation – Test scheme and evaluation criteria for the final acceptance pf packaging (Kemasan – Persyaratan kemasan yang dapat dipulihkan kembali melalui pengomposan dan penguraian hayati – Skema uji dan kriteria evaluasi untuk penerimaan akhir kemasan) |
EN 1419:2003 |
Packaging – Complete, filled transport packages and unit loads – Impact test by rotational drop (Kemasan – Paket angkutan isian yang lengkap dan muatan unit – Uji benturan melalui kejatuhan berputar) |
EN ISO 780:1999 |
Packaging – Pictorial marking for handling of goods (Kemasan – Penandaan bergambar untuk penanganan barang) (ISO 780:1997) |
EN 13628-2:2002 |
Packaging – Flexible packaging material – Determination of residual solvents by static headspace gas chromatography – Part 2: Industrial methods (Kemasan – Bahan kemasan yang fleksibel – Penentuan pelarut residual menurut kromatografi gas ruang atas statis – Bagian 2: Metode industrial) |
EN 14477:2004 |
Packaging – Flexible packaging material – Determination of puncture resistance – Test methods (Kemasan – Bahan kemasan yang fleksibel – Penentuan ketahanan tusuk – Metode uji) |
EN ISO 13355:2003 |
Packaging - Complete, filled transport packages and unit loads – Vertical random vibration test (Kemasan - Paket angkutan isian yang lengkap dan muatan unit – Uji getaran acak vertikal) (ISO 13355:2001) |
EN ISO 2233:2001 |
Packaging – Complete, filled transport packages and unit loads – Conditioning for testing (Kemasan – Paket angkutan isian yang lengkap dan muatan unit – Pengondisian untuk pengujian) (ISO 2233:2000) |
EN ISO 16103:2005 |
Packaging – Transport packages for dangerous goods – Recycled plastics material (Kemasan – Paket angkutan untuk barang berbahaya – Bahan plastik daur ulang) (ISO 16103:2005) |
EN 14798:2005 |
Glass packaging – Hand-held crown bottle openers – Dimensions (Kemasan kaca – Pembuka tutup botol besi dengan tangan – Dimensi) |
EN ISO 8317:2004 |
Child-resistant packaging – Requirements and testing procedures for reclosable packages (Kemasan tahan anak – Persyaratan dan prosedur uji untuk paket yang dapat ditutup kembali) (ISO 8317:2003) |
EN ISO 21898:2005 |
Packaging – Flexible intermediate bulk containers (FIBCs) for non-dangerous goods (Kemasan –Flexible intermediate bulk container (FIBC) untuk barang tidak berbahaya) (ISO 21898:2004) |
EN 15386:2007 |
Packaging – Flexible laminate and plastic tubes – Test method to determine the print adhesion (Kemasan – Tabung laminasi dan plastik yang fleksibel – Metode uji untuk menentukan kerekatan cetak) |
EN 12374:2009 |
Packaging – Flexible tubes – Terminology (Kemasan – Tabung fleksibel – Terminologi) |
EN 12375:2009 |
Packaging – Flexible aluminium tubes – Wall thickness determination method (Kemasan – Tabung aluminium yang fleksibel – Metode penentuan ketebalan dinding) |
EN 13045:2009 |
Packaging – Flexible cylindrical plastic tubes – Dimensions and tolerances (Kemasan – Tabung plastik silinder yang fleksibel – Dimensi dan toleransi) |
EN 13461:2009 |
Packaging – Cylindrical flexible laminated tubes – Dimensions and tolerances (Kemasan – Tabung laminasi fleksibel silinder – Dimensi dan toleransi) |
EN 15766:2009 |
Packaging – Flexible aluminium tubes – Test methods to determine the polymerization of the internal coating with acetone (Kemasan – Tabung aluminium yang fleksibel – Metode uji untuk menentukan polimerisasi lapisan internal dengan aseton) |
EN ISO 20848-1:2008 |
Packaging – Plastic drums – Part 1: Removable head (open head) drums with a nominal capacity of 113,6 l to 220 l (Kemasan – Drum plastik – Bagian 1: Drum dengan kepala yang dapat dilepaskan (kepala terbuka) dengan kapasitas nominal sebesar 113,6 l sampai dengan 220 l) (ISO 20848-1:2006) |
EN ISO 20484-2:2008 |
Packaging – Plastic drums – Part 2: Non-removable head (tight head) drums with a nominal capacity of 208,2 l and 220 l (Kemasan – Drum plastik – Bagian 2: Drum dengan kepala yang tidak dapat dilepaskan (kepala kencang) dengan kapasitas nominal sebesar 208,2 l dan 220 l) (ISO 20484-2:2006) |
STANDAR |
|
CEN/TC 261 –Packaging (Kemasan) |
|
EN 22206:1992 |
Packaging – Complete, filled transport packages – Identification of parts when testing (Kemasan – Paket angkutan isian yang lengkap – Identifikasi bagian pada saat pengujian) (ISO 2206:1987) |
EN 22248:1992 |
Packaging – Complete, filled transport packages – Vertical impact test by dropping (Kemasan – Paket angkutan isian yang lengkap – Uji benturan vertikal dengan penjatuhan) (ISO 2248:1985) |
EN 22876:1992 |
Packaging – Complete, filled transport packages – Rolling test (Kemasan – Paket angkutan isian yang lengkap – Uji penggulingan) (ISO 2876:1985) |
EN 27023:1992 |
Packaging – Sacks – Method of sampling empty sacks for testing (Kemasan – Karung – Metode pengambilan sampel karung kosong untuk pengujian) (ISO 7023:1983) |
EN 26590-1:1992 |
Packaging – Sacks – Vocabulary and types – Part 1: Paper sacks (Kemasan – Karung – Kosa kata dan jenis – Bagian 1: Karung kertas) (ISO 6590-1:1983) |
EN 26590-2:1992 |
Packaging – Sacks – Vocabulary and types – Part 2: Sacks made from thermoplastic flexible film (Kemasan – Karung – Kosa kata dan jenis – Bagian 2: Karung yang terbuat dari termoplastik) (ISO 6590-2:1986) |
EN 14182:2002 |
Packaging – Terminology – Basic terms and definitions (Kemasan – Terminologi – Istilah dasar dan definisi) |
EN ISO 2244:2002 |
Packaging – Complete, filled transport packages and unit loads – Horizontal impact tests (Kemasan – paket angkutan isian yang lengkap dan muatan unit – Uji benturan horizontal) (ISO 2244:2000) |
EN ISO 2875:2002 |
Packaging – Complete, filled transport packages and unit loads – Water-spray test (Kemasan – Paket angkutan isian yang lengkap dan muatan unit – Uji semprotan air) (ISO 2875:2000) |
EN 13246:2001 |
Packaging – Specification for tensional steel strapping (Kemasan – Spesifikasi untuk pembungkusan baja tegang) |
EN 13393:2001 |
Packaging – Specifications for Edge protectors (Kemasan – Spesifikasi untuk Pelindung tepi) |
EN 13394:2001 |
Packaging – Specifications for non-metallic tensional strapping (Kemasan – Spesifikasi untuk pembungkusan tegang non-logam) |
EN 13193:2000 |
Packaging – Packaging and the environment – Terminology (Kemasan – Kemasan dan lingkungan – Terminologi) |
EN 14054:2003 |
Packaging – Paper and paperboard packaging – Design of cartons (Kemasan – Kemasan kertas dan karton – Desain karton) |
EN 13046:2000 |
Packaging – Flexible cylindrical metallic tubes – Dimensions and tolerances (Kemasan – Tabung logam silinder yang fleksibel – Dimensi dan toleransi) |
EN 13047:2000 |
Packaging – Flexible conical metallic tubes – Dimensions and tolerances (Kemasan – Tabung logam kerucut yang fleksibel – Dimensi dan toleransi) |
EN ISO 8351-1:1996 |
Packaging – Method of specification for sacks – Part 1: Paper sacks (Kemasan – Metode spesifikasi untuk karung – Bagian 1: Karung kertas) (ISO 8351- 1:1994) |
EN ISO 8351-2:1996 |
Packaging – Method of specification for sacks – Part 2: Sacks made form thermoplastic flexible film (Kemasan – Metode spesifikasi untuk karung – Bagian 2: Karung yang terbuat dari film fleksibel termoplastik) (ISO 8351-2:1994) |
EN 14479:2004 |
Packaging – Flexible packaging material – Determination of residual solvents by dynamic headspace gas chromatography – Absolute method (Kemasan – Bahan kemasan yang fleksibel – Penentuan pelarut residual melalui kromatografi gas ruang atas dinamis – Metode mutlak) |
EN 13440:2003 |
Packaging – Rate of recycling – Definition and method of calculation (Kemasan – Laju daur ulang – Definisi dan metode perhitungan) |
EN 14047:2002 |
Packaging – Determination of the ultimate aerobic biodegradability of packaging materials in an aqueous medium – Method by analysis of evolved carbon dioxide (Kemasan – Penentuan keteruraian hayati aerobik akhir bahan kemasan dalam media air – Metode melalui analisis karbon dioksida terevolusi) |
EN 13432:2000 |
Packaging – Requirements for packaging recoverable through composting and biodegradation – Test scheme and evaluation criteria for the final acceptance pf packaging (Kemasan – Persyaratan kemasan yang dapat dipulihkan kembali melalui pengomposan dan penguraian hayati – Skema uji dan kriteria evaluasi untuk penerimaan akhir kemasan) |
EN 1419:2003 |
Packaging – Complete, filled transport packages and unit loads – Impact test by rotational drop (Kemasan – Paket angkutan isian yang lengkap dan muatan unit – Uji benturan melalui kejatuhan berputar) |
EN ISO 780:1999 |
Packaging – Pictorial marking for handling of goods (Kemasan – Penandaan bergambar untuk penanganan barang) (ISO 780:1997) |
EN 13628-2:2002 |
Packaging – Flexible packaging material – Determination of residual solvents by static headspace gas chromatography – Part 2: Industrial methods (Kemasan – Bahan kemasan yang fleksibel – Penentuan pelarut residual menurut kromatografi gas ruang atas statis – Bagian 2: Metode industrial) |
EN 14477:2004 |
Packaging – Flexible packaging material – Determination of puncture resistance – Test methods (Kemasan – Bahan kemasan yang fleksibel – Penentuan ketahanan tusuk – Metode uji) |
EN ISO 13355:2003 |
Packaging - Complete, filled transport packages and unit loads – Vertical random vibration test (Kemasan - Paket angkutan isian yang lengkap dan muatan unit – Uji getaran acak vertikal) (ISO 13355:2001) |
EN ISO 2233:2001 |
Packaging – Complete, filled transport packages and unit loads – Conditioning for testing (Kemasan – Paket angkutan isian yang lengkap dan muatan unit – Pengondisian untuk pengujian) (ISO 2233:2000) |
EN ISO 16103:2005 |
Packaging – Transport packages for dangerous goods – Recycled plastics material (Kemasan – Paket angkutan untuk barang berbahaya – Bahan plastik daur ulang) (ISO 16103:2005) |
EN 14798:2005 |
Glass packaging – Hand-held crown bottle openers – Dimensions (Kemasan kaca – Pembuka tutup botol besi dengan tangan – Dimensi) |
EN ISO 8317:2004 |
Child-resistant packaging – Requirements and testing procedures for reclosable packages (Kemasan tahan anak – Persyaratan dan prosedur uji untuk paket yang dapat ditutup kembali) (ISO 8317:2003) |
EN ISO 21898:2005 |
Packaging – Flexible intermediate bulk containers (FIBCs) for non-dangerous goods (Kemasan –Flexible intermediate bulk container (FIBC) untuk barang tidak berbahaya) (ISO 21898:2004) |
EN 15386:2007 |
Packaging – Flexible laminate and plastic tubes – Test method to determine the print adhesion (Kemasan – Tabung laminasi dan plastik yang fleksibel – Metode uji untuk menentukan kerekatan cetak) |
EN 12374:2009 |
Packaging – Flexible tubes – Terminology (Kemasan – Tabung fleksibel – Terminologi) |
EN 12375:2009 |
Packaging – Flexible aluminium tubes – Wall thickness determination method (Kemasan – Tabung aluminium yang fleksibel – Metode penentuan ketebalan dinding) |
EN 13045:2009 |
Packaging – Flexible cylindrical plastic tubes – Dimensions and tolerances (Kemasan – Tabung plastik silinder yang fleksibel – Dimensi dan toleransi) |
EN 13461:2009 |
Packaging – Cylindrical flexible laminated tubes – Dimensions and tolerances (Kemasan – Tabung laminasi fleksibel silinder – Dimensi dan toleransi) |
EN 15766:2009 |
Packaging – Flexible aluminium tubes – Test methods to determine the polymerization of the internal coating with acetone (Kemasan – Tabung aluminium yang fleksibel – Metode uji untuk menentukan polimerisasi lapisan internal dengan aseton) |
EN ISO 20848-1:2008 |
Packaging – Plastic drums – Part 1: Removable head (open head) drums with a nominal capacity of 113,6 l to 220 l (Kemasan – Drum plastik – Bagian 1: Drum dengan kepala yang dapat dilepaskan (kepala terbuka) dengan kapasitas nominal sebesar 113,6 l sampai dengan 220 l) (ISO 20848-1:2006) |
EN ISO 20484-2:2008 |
Packaging – Plastic drums – Part 2: Non-removable head (tight head) drums with a nominal capacity of 208,2 l and 220 l (Kemasan – Drum plastik – Bagian 2: Drum dengan kepala yang tidak dapat dilepaskan (kepala kencang) dengan kapasitas nominal sebesar 208,2 l dan 220 l) (ISO 20484-2:2006) |
Ceruk Pasar.
- akta dan angka tentang penggunaan Eco label UE, lihat situs web UE.
- Lihat basis data Standards Map untuk informasi lebih lanjut tentang Eco Label.
- Perusahaan yang memperdagangkan produk Perdagangan Berkeadilan harus mengikuti Standar Perdagangan. Standar ini termasuk membayarkan kepada para pemasok harga minimum dan membayar di muka. Lihat Standar produk untuk para produsen kecil dan Standar produk untuk tenaga kerja yang dipekerjakan.
- Lihat basis data Standards Map untuk informasi lebih lanjut tentang label Perdagangan Berkeadilan.
Tautan.
-
European Folk Art and Craft Federationwww.folkartandcraft.net
-
The European Ceramics Industries Association (CERAME-UNIE)www.cerameunie.eu
-
Belgian Federation of the Textile, Wood and Furniture Industries (Fedustria)www.fedustria.be
-
Trade for Development Centre, BTCwww.befair.be
-
Danish Consumer Agencywww.forbrug.dk
-
United Ceramic Association in Denmark (VKO)www.vko-keramiek.nl
-
Pukkila (Finish ceramic organization)www.pukkila.com
-
Federation Nationale de la Decoration Union of Houseware Manufacturers (UNITAM)www.unitam.fr
-
Max Havelaar (France)www.maxhavelaarfrance.org
-
International Chamber of Commerce (ICCWBO)www.iccwbo.org/
-
International Association of Department Stores (IADS) www.iads.org
-
European Candle Association (ECA)www.eca-candles.com
-
German Industry Association Flatware, Cutlery and Housewares (IVSH)www.ivsh.creative-minds.de
-
Federation of the European Cutlery, Flatware, Holloware and Cookware Industries (FEC)www.fecinfo.org
-
Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ)www.giz.de/en
-
CTM Altromercato www.altromercato.it
-
Polish International Freight Forwarders Association (PISIL) www.pisil.pl
-
Polish ceramic association (SPMO)www.spmo.gliwice.pl
-
Spanish Chambers of commercewww.spanish-chamber.com.hk
-
Swedish Society of Crafts and Designwww.svenskform.se
-
Swedish Trade Federationwww.svenskhandel.se
-
Dutch Ceramic Association(KNB)www.vko-keramiek.nl
-
European Floral & Lifestyle Suppliers Association (EFSA)www.efsa.com
-
Aid to Artisanswww.aidtoartisans.org
-
EFTA (European Fair Trade Association)www.european-fair-trade-association.org
-
WFTO (World Fair Trade Organisation) www.wfto-europe.org
-
Stichting Max Havelaarwww.maxhavelaar.nl
-
BiD Networkwww.bidnetwork.org
-
Dutch Design in Development (DDiD)www.ddid.nl
-
EK/servicegroup eGwww.ek-servicegroup.de
-
International Homeware Assoication (IHA) www.housewares.org
-
Social Accountability International (SAI)www.sa-intl.org
-
The British Ceramic Confederation (CERAMFED)www.ceramfed.co.uk
-
British Gifts Association (GA)www.ga-uk.org
-
Fairtrade Foundationwww.fairtrade.org.uk/
-
Forest Law Enforcement (FLEGT):www.ec.europa.eu/environment/forests/flegt.htm
-
Timber regulation:www.ec.europa.eu/environment/forests/timber_regulation.htm
-
Convention on International Trading with Endangered Species (CITES):www.cites.org
-
Forest Stewardship Council (FSC):www.fsc.org
-
EU Eco-labelling: www.ec.europa.eu/environment/ecolabel
-
International Network for Bamboo and Rattanwww.inbar.int
-
Swiss Import Promotion Programme (SIPPO)www.exporters.sippo.ch/en/sippo-services
-
World Wide Fund For Nature (WWF) www.wwf.panda.org/about_our_earth/about_forests
-
Programme for the Endorsement of Forest Certification (PEFC)www.pefc.org
-
European Timber Trade Association (ETTF)www.ettf.info
-
Social Accountability International (SAI)www.sa-intl.org
-
Trade-related Indonesian regulations http://www.kemendag.go.id/en/newsroom/regulations
-
Industry-related Indonesian regulations http://regulasi.kemenperin.go.id/